Sama tulisannya sendiri ga paham... Fix, ndase ngelu mergo kakean mbulet... :lehuga Saya paham dengan tulisan saya sendiri karena sebelum menulis saya berpikir dahulu..selama ini saya berusaha seperti itu..jadi mendahulukan berpikir baru kemudian menulis atau berbicara.. Lalu kenapa saya tanyakan u
Maksud Anda, menyerah itu sama dengan realistis..? atau sebaliknya, seperti yang saya tulis sebelumnya..?
Jadi anda setuju kalau menyerah sama dengan realistis??? :D Tentu berbeda.. orang menyerah jelas-jelas berada dalam posisi tidak atau telah berhenti berusaha..sedangkan orang realistis masih dalam kondisi berusaha dengan target sewajarnya yang disesuaikan dengan kemauan dan kemampuan orang terseb...
Ngapain dibaca??? Wong isinya realistis menipu kok. Apakah Anda sebelumnya pernah mengetahui bahwa Putera Sampoerna membuat thread di Kaskus ini..?
Anda merespond tulisan saya dengan sangat cepat sekali.. Apakah Anda membaca keseluruhannya..? kalau Anda memang membacanya, saya selalu mengajukan berbagai macam pertanyaan untuk didiskusikan tetapi patut disayangkan Anda belum juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan.. Memang apa y...
Silahkan buat thread kalau pernyataan saya salah... Kalau ga, ya fix anda realistis menipu... :D Anda menulis, "silahkan buat thread kalau pernyataan saya salah".. Saya tidak tahu dimana persisnya letak kesalahan tulisan Anda yang mana..saya bahkan tidak berpikir apakah tulisan Anda benar
Karena anda adalah contoh nyata realistis menipu... :D Jawaban barusan Anda itu menjawab pertanyaan saya yang mana ya..? karena tadi saya mengajukan beberapa pertanyaan yang belum Anda jawab.. Kalau menurut saya, saya tidak sedang menipu realitas..saya bukan penipu dan saya tidak sedang menipu siap
Dicari sendiri... :D contoh gambalang kok mbulet-mbulet... Khas orang malas kerja... :D Tetapi kenapa Anda bersikukuh tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan saya..? menurut saya itu cukup aneh dan mengherankan.. Seperti dalam tulisan saya sebelumnya bahwa saya berusaha memahami tulisan Anda denga
Contoh dalam hal apa ya..? Komentar saya yang bagian mana..? yang seperti apa..? tolong coba jelaskan.. Saya berusaha untuk lebih memahami tulisan Anda dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tetapi kalau Anda tidak mau menjelaskannya, bagaimana pembaca akan memahami pemikiran Anda..? kare...
Waduuhh..yang bagaimana lagi itu realistis bodoh..? jujur saya tidak mengerti.. 😄😄 Kalau Anda bisa menulis kata-kata "realistis bodoh", apa itu artinya Anda tahu dan memahami konsepnya..? apakah "realistis menipu" sama dengan "realistis bodoh"..? atau berbeda....
Setelah kata bodoh kasih koma... Kena juga kan??? :lehuga Maksudnya bagaimana ya..? Apa Anda bisa menjelaskan lebih detail dan informatif..?
Anda menulis, "bodoh itu bukan realistis"..tetapi di tulisan sebelumnya Anda juga menulis "..sayang saya bodoh, jadi saya tidak bisa seperti dia (baca : Putera Sampoerna)".. Mengapa di satu sisi Anda mengatakan A, tetapi di sisi lain Anda juga mengatakan B sedangkan A tidak s...
Gampang, kenapa bukan lu aja yang bikin thread??? Kenapa harus diperbaiki, wong sudah benar... :D Saya berpikir realistis saja bahwa saya tidak pandai dalam membuat thread.. kalaupun dipaksakan membuat suatu thread, sebenarnya bisa tapi saya membutuhkan waktu yang lebih panjang jika dibandingkan ...
Jadi mau anda apa??? Mengatakan bahwa jadi orang harus realistis menipu??? Kalau kere ya kere, jangan sok mau jadi kayak Sandi Uno, gitu??? :lehuga Kalau seseorang, katakanlah Anda, ingin menjadi seperti Sandi Uno.. lagi-lagi saya mengajukan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.. Anda ingin me...
Saya cuma supir truk Jakarta-Surabaya... :cool realistisnya sama bisa setara dengan Putera Sampoerna, sayang saya bodoh... Jadi ga bisa kayak dia... :lehuga Putera Sampoerna dulunya juga supir truk kah..? jujur, saya tidak tahu riwayat hidup Putera Sampoerna seperti apa dan bagaimana.. Saya bertan
Simpel nya harusnya mampu, tapi karena ga mampu, bilang "realistis"... Ente mampu seperti Einstein karena sama-sama manusia... Tapi karena ente doyan realistis menipu, ente pun bilang tidak mampu, dan bilang itu realistis... Itulah realistis menipu... Diakui silahkan, ga diakui silahkan...