Asyik. Cerita baru nih.. Thriller dan game.. Lanjutkan,gan! ane gelar tikar dulu.. bookmark..bookmark..bookmark!!! sekalian ane mau ijin belajar cara penulisan buat cerita ane ya.. metode penulisan agak mirip dengan sudut pandang "aku". Ane masih nubie gan.. jadi harap maklum..
woww, cerita yang bagus gan. rasanya agak terburu buru sih. pendalaman karakternya juga kurang tapi tetap thrillernya kerasa Makasih Gan, lain kali ane buat yang lebih bagus :D
“Jengkel dengan tangisan anak perempuan itu, Iki mengambil kaos kaki yang seminggu belum dicucinya dan disumpalkan ke dalam mulut bocah itu. Mereka semua tertawa, seolah ada badut yang tengah menghibur. Rinrin yang juga ingin ikut menyiksa anak perempuan itu tanpa pikir panjang meraih cangkir d...
Aku bangkit dan keluar dari tempat persembunyianku. Menantang Reol secara terang-terangan. Dia masih memasang senyum kemenangannya dan memegang pistol dengan kedua tangannya. Bangg!! bunyi peluru ketika ditembakkan begitu keras, aku mencoba menghindar ke arah kanan sebisaku. Pelurunya sedikit men...
“Apa?” Iki tampak terkejut dan baru menyadari bahwa aku telah menusuk perutnya dengan ujung palu yang runcing dan menekannya cukup dalam. “Selamat tinggal,” ucapku sambil tersenyum. Rinrin yang berada di samping Iki tampak terkejut dan tidak menyangka terhadap apa yang kulakukan. Aku meng...
“Rinrin memegangi kakiku dengan tangannya yang terluka. “Denis, larilah! Kali ini biarkan aku berguna.” Denis mencoba menjauh dariku dengan senyum sedikit kemenangan di wajahnya. Dia merasa bangga karena Rinrin terlalu bodoh dan mau membantunya dengan sukarela setelah semua yang terjadi. ...
“Denis, kau tak harus menjadikan Rinrin sebagai sandera. Dia sudah sangat tidak berdaya,” ujar Iki lemah. “Aku sudah dengar semua yang dikatakan Reol dan kalian pasti menargetkanku, bukan?” Sepertinya dia punya akting yang bagus hingga bisa berpura-pura pingsan dengan baik. Dasar bajingan...
“Ups, sepertinya tanganku kelepasan.” Denis terkekeh. Ia mencabut obeng itu dan cairan merah kental keluar dengan derasnya. Darahnya muncrat hingga mengotori kacamata Denis. Denis segera melepas kacamata dengan bingkai putih itu, lalu mengusap bagian lensa yang kotor dengan ujung baju kaosnya...
Sadar bahwa dirinya terbebas dari Sasya, Rinrin memuntahkan apa yang sedari tadi menganggunya. Huuuueeekkk! Muntahnya bercampur darah dan beberapa sisa makanan. “Denis, ternyata kau masih peduli padaku…” Rinrin sedikit mendongak untuk memastikan kehadiran Denis. Untuk sejenak ia lupa akan r...
“Hah…” Aku menghela napas panjang. Kupikir Sasya akan segera berhenti menyiksa Rinrin. Namun, dugaanku salah. Situasi ini kembali membuatku tegang. Kedua tangan Rinrin yang berlubang tampak begitu mengerikan. Sudut bibir Sasya tertarik hingga menciptakan seringai yang lebar, gadis bermata s...
Tolong dihapus. Salah post. Makasi ya mod https://www.kaskus.co.id/show_post/5b537451d9d7708d368b4567/19/- https://www.kaskus.co.id/show_post/5b53783ad44f9f25268b4567/20/-
Dengan terpaksa permainan berlanjut. Protes pun rasanya akan sia-sia. Mulai di titik ini, tak ada yang dapat menaruh kepercayaan satu sama lain. Kecuali, bagi beberapa orang yang diperbudak cinta. Aku mulai memutar otak untuk mengatur strategi. Mengingat situasi ini, pintu dan jendela terkunci. S...
ya makan donatnya bisa aja si jadi sehat asal ditambahin yang lain, kayak donat ubi, donat kentang. kalo donat alpukat kira" gimana ya? blum pernah coba si :D btw makasiih infonya gan :D
Ane pikir cuma ane aja yang ngerasa kehilangan animedi hari minggu, ternyata kita sama gan :( Ya, sebenarnya ada banyak hal baik yang bisa kita ambil dari anime. tentang kisah persahabatannya, kegigihan si tokoh utama buat gk gampang nyerah untuk raih mimpi. ceritanya yang epik, dan banyak lg dah...