Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Pimpinan MPR Dengar Preman Ormas Ganggu Pembangunan Pabrik BYD Subang
Pimpinan MPR Dengar Preman Ormas Ganggu Pembangunan Pabrik BYD Subang
Danu Damarjati
4–5 minutes
[hr]
CHINA, KOMPAS.com - Wakil Ketua (Waka) MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, mendapat kabar ada tindakan premanisme terkait pembangunan pabrik mobil listrik asal China, BYD, di Subang, Jawa Barat.
Eddy mendorong pemerintah tegas dalam menindak premanisme, termasuk di pabrik BYD yang sedang dibangun.
"Saya juga mendengar bahwa sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Ya, saya kira itu harus tegas; pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini," tegas Eddy usai meninjau Pabrik BYD di Shenzhen, China, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Melihat Kecanggihan Pabrik Mobil Listrik BYD di Shenzhen China
Wakil Ketua Umum PAN ini menilai seluruh investasi di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan industrialisasi, manufaktur, dan hilirisasi di dalam negeri perlu disambut baik dan didukung, termasuk BYD.
Dia berharap pabrik BYD di Indonesia bisa selesai dan beroperasi sebelum akhir tahun ini.
Eddy menambahkan jangan sampai investor yang datang ke Indonesia justru tidak mendapat jaminan keamanan.
Baca juga: Dedi Mulyadi Dorong Investasi Cepat Pasca Libur Lebaran, Salah Satunya Pabrik BYD di Subang
Oleh karenanya, ia mendorong pemerintah melakukan aksi nyata terkait adanya aksi premanisme dalam pembangunan pabrik BYD perdana di Tanah Air. "Itu jaminan keamanan adalah hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia. Jadi, permasalahan ormas dan premanisme ormas itu perlu segera dilakukan tindakan yang nyata dan tegas oleh pemerintah Indonesia," ucapnya.
Di sisi lain, Eddy berharap anak bangsa Indonesia mampu membuat kendaraan listrik yang inovatif seperti BYD.
Bahkan, Eddy mengaku kagum dengan BYD karena perusahaan asal China itu bisa berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan mobil listrik ternama di dunia. "Kami melihat bahwa BYD ini tidak sekadar kemudian menjual mobil, tetapi memasarkan teknologi," ucap dia.
"Dan kami berharap bahwa teknologi itu kemudian bisa diadopsi oleh putra-putri terbaik di Indonesia agar kita juga bisa ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan mobil listrik ke depannya, termasuk juga pembuatan dan produksi baterai," sambung Eddy.
Baca juga: Eddy Soeparno Diskusi Bareng Mahasiswa di Beijing, Ditanya Sikap Indonesia soal Tarif Impor Trump
Sebelumnya, produsen kendaraan listrik asal China, BYD, akan mempercepat pembangunan fasilitas pabriknya di Indonesia, dari yang awalnya selesai pada 2026 menjadi kuartal keempat 2025 ini.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific, menyampaikan langkah tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap target pemerintah Indonesia dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Hal ini disampaikan saat kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, ke Kantor Pusat BYD di Shenzhen, China. "Pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan menjadi salah satu yang tercepat. Biasanya, pembangunan pabrik mobil listrik memakan waktu 10 hingga 16 bulan," ujar Liu dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (1/1/2025).
Meskipun demikian, operasional pabrik dijadwalkan aktif mulai awal 2026.
Selain itu, BYD berkomitmen memperluas kapasitas produksi di fasilitas yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, guna memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.

https://nasional.kompas.com/read/202...rik-byd-subang



sekelas industri strategis kaya BYD pun diganggu premanemoticon-No Hope
creatorcompo850Avatar border
aldonisticAvatar border
TuanLiAvatar border
TuanLi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
702
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan