- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Diminta Tunjukkan Lokasi KKN-nya saat Mahasiswa


TS
mabdulkarim
Jokowi Diminta Tunjukkan Lokasi KKN-nya saat Mahasiswa
Jokowi Diminta Tunjukkan Lokasi KKN-nya saat Mahasiswa

Warta Bulukumba - 8 Apr 2025, 15:27 WIB Penulis: Alfian Nawawi Editor: Tim Warta Bulukumba Jokowi semasa remaja. /Tangkapan layar X.com/@KRMTRoySuryo2/ Daftar Isi Jokowi pasti berbohong jika menjawab? Reaksi UGM
Warta Bulukumba - Kuliah Kerja Nyata? Bayangannya jelas—mahasiswa lintas fakultas dalam KKN biasanya berbagi cerita di bawah lampu minyak, aparat desa mengangguk di balai, warga tua mengintip dari pintu kayu.
Di tengah angin kencang isu ijazah palsu Jokowi, beringin tua di halaman Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap berdiri diam, daun-daunnya bergoyang pelan seolah menyimpan rahasia Yogyakarta yang tak pernah terucap.
Ada sebuah pertanyaan baru: di mana Joko Widodo—Jokowi—meninggalkan jejak Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat mahasiswa? Selasa pagi, 8 April 2025, dr Tifa—dr. Tifauzia Tyassumah melempar granat digital lewat akun X-nya.
"Mulyono KKN dimana?" tulis dr Tifa, tajam seperti jarum suntik. \
"Kalau misal dia jawab: Saya KKN di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang (ini tempat saya KKN hehehe). Atau di mana pun, saya yakin satu miliar persen jawaban akan bohong," lanjut dr Tifa. KKN bukan sekadar tugas kuliah—ia adalah napas mahasiswa, ritual Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencampur keringat dengan debu desa.
"KKN melibatkan banyak pihak, bukan hanya teman-teman sefakultas yang 20-an orang bisa disuruh bohong disumpal dengan jabatan Komisaris ini dan itu," urai dr Tifa.
"KKN untuk mahasiswa tahun 1980-an berlangsung dua bulan full sekelompok mahasiswa antara fakultas tinggal di rumah yang sama," ujarnya.
Bau nasi liwet dan suara ayam berkokok seolah menguar dari ingatannya. Kebenaran, bagi dr Tifa, adalah burung yang terbang rendah, menanti ditangkap.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna," tegasnya, suaranya di X seperti petir yang membelah langit Yogya.
Reaksi UGM
Pihak UGM bukannya tak tinggal diam. Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta, melangkah ke tengah sorotan, suaranya kokoh seperti kayu jati di hutan tua
. "Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," katanya, dikutip dari laman resmi UGM.
Kini, di antara tuduhan dr Tifa yang menggigit dan bantahan UGM yang keras, misteri KKN Jokowi justru kian bergoyang di ujung tali. Di bawah beringin tua UGM itu, rahasia masa lalu masih berbisik—siapa yang tahu kebenaran?***
https://wartabulukumba.pikiran-rakya...siswa?page=all
Soal Tuduhan Ijazah Palsu, Kuasa Hukum Jokowi: Sifatnya ke Arah Fitnah

Penulis: Rizka Ardina Nugraheni, Wijayanti Putri
Editor: JAS
Tim kuasa hukum Jokowi diantaranya Yakub Hasibuan (tengah), Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana (kanan) dan
Rivai Kusumanegara (kiri) usai bertemu Jokowi di kediamannya di Kota Solo, Rabu, 9 April 2025.
Tim kuasa hukum Jokowi diantaranya Yakub Hasibuan (tengah), Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana (kanan) dan Rivai Kusumanegara (kiri) usai bertemu Jokowi di kediamannya di Kota Solo, Rabu, 9 April 2025. (Beritasatu.com/Wijayanti Putri)
Solo, Beritasatu.com - Masih dalam suasana lebaran, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dikunjungi tim kuasa hukumnya. Selain silaturahmi, pertemuan itu membahas langkah hukum terkait kasus tudingan menggunakan ijazah palsu kepada Jokowi.
”Banyak ya (yang dibahas). Banyak yang lagi ramai, mungkin yang lagi ramai soal ijazah Pak Jokowi. Ini yang kita lihat agak sedikit ramai di media,” ujar kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan seusai pertemuan di rumah Jokowi, Rabu (9/4/2025).
Yakup menjelaskan, perkara tersebut sudah berlangsung sejak 2023 lalu. Bahkan sidang sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
”Satu sudah kami menangkan dan gugatan dari lawan juga sudah kalah. Jadi sebenarnya kita juga bingung, masih ada juga pihak-pihak yang menanyakan keaslian ijazah Jokowi,” ujarnya.
Yakup juga menegaskan bahwa sudah ada pernyataan resmi dari Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai instansi yang menerbitkan ijazah tersebut. ”Kami melihat instansi yang berwenang, UGM-pun juga sudah memberikan statement yang clear bahwa ijazahnya diakui,” ujarnya.
Untuk itu saat ini tim kuasa hukum sedang menyusun langkah baru. Mengingat status Jokowi yang sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden dan tidak menyandang jabatan publik, membuat tim kuasa hukum menyusun langkah-langkah lebih lanjut.
”Sebab makin ke sini makin ada oknum atau pihak-pihak yang menjalani jalur-jalur di luar hukum. Sifatnya sudah ke arah berita bohong, sifatnya lebih ke arah fitnah. Sebenarnya ini kita hindari (memperkarakan), khususnya yang ini kita hindari, apalagi ini di masa Lebaran, masa guyub. Makanya kita mengimbau pihak manapun, janganlah. Sudah stoplah hal-hal seperti itu,” katanya.
Terkait langkah hukum yang diambil, Yakup tidak menjelaskan secara lebih mendetail. Hanya saja, saat ini status Jokowi yang bukan lagi presiden, tetapi masih diserang secara pribadi, maka akan ada pertimbangan terkait langkah-langkah hukumnya.
”Sedang kita pertimbangkan,” ujarnya.
Ditanya terkait adanya gugatan baru tentang mobil Esemka, Yakup menjelaskan belum ada pembahasan mengenai hal tersebut dengan Jokowi. ”Belum. Belum. Mungkin nanti secara detail di kesempatan lain,” katanya.
Dirinya tak memungkiri jika sudah ada kabar yang ia dengar terkait gugatan itu. Namun, hingga saat ini belum ada pembahasan secara spesifik tentang gugatan mengenai mobil Esemka.
”Iya, kita sudah mendengar. Namun kita belum diskusi spesifik soal itu, karena ini masih dalam rangka Lebaran, suasananya juga masih dalam suasana silaturahmi jadi belum masuk ke situ," katanya.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia
Terkait persoalan-persoalan hukum yang menimpa termasuk soal tudingan memakai ijazah palsu Jokowi ini, Yakup bersama dengan tim kuasa hukum Jokowi akan menyelesaikan perkara ini satu per satu.
”Kita lihat case by case, karena nggak bisa digeneralisasi. Kalau semua gugatan langsung direspons, nanti akan bagaimana belum tahu, kita lihat kasus demi kasus,” ujarnya terkait soal kasus ijazah Jokowi.
https://www.beritasatu.com/jateng/28...ke-arah-fitnah
Nanti kalau digugat balik dibilang pembungkaman atas investigasi rakyat

Warta Bulukumba - 8 Apr 2025, 15:27 WIB Penulis: Alfian Nawawi Editor: Tim Warta Bulukumba Jokowi semasa remaja. /Tangkapan layar X.com/@KRMTRoySuryo2/ Daftar Isi Jokowi pasti berbohong jika menjawab? Reaksi UGM
Warta Bulukumba - Kuliah Kerja Nyata? Bayangannya jelas—mahasiswa lintas fakultas dalam KKN biasanya berbagi cerita di bawah lampu minyak, aparat desa mengangguk di balai, warga tua mengintip dari pintu kayu.
Di tengah angin kencang isu ijazah palsu Jokowi, beringin tua di halaman Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap berdiri diam, daun-daunnya bergoyang pelan seolah menyimpan rahasia Yogyakarta yang tak pernah terucap.
Ada sebuah pertanyaan baru: di mana Joko Widodo—Jokowi—meninggalkan jejak Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat mahasiswa? Selasa pagi, 8 April 2025, dr Tifa—dr. Tifauzia Tyassumah melempar granat digital lewat akun X-nya.
"Mulyono KKN dimana?" tulis dr Tifa, tajam seperti jarum suntik. \
"Kalau misal dia jawab: Saya KKN di Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang (ini tempat saya KKN hehehe). Atau di mana pun, saya yakin satu miliar persen jawaban akan bohong," lanjut dr Tifa. KKN bukan sekadar tugas kuliah—ia adalah napas mahasiswa, ritual Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencampur keringat dengan debu desa.
"KKN melibatkan banyak pihak, bukan hanya teman-teman sefakultas yang 20-an orang bisa disuruh bohong disumpal dengan jabatan Komisaris ini dan itu," urai dr Tifa.
"KKN untuk mahasiswa tahun 1980-an berlangsung dua bulan full sekelompok mahasiswa antara fakultas tinggal di rumah yang sama," ujarnya.
Bau nasi liwet dan suara ayam berkokok seolah menguar dari ingatannya. Kebenaran, bagi dr Tifa, adalah burung yang terbang rendah, menanti ditangkap.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna," tegasnya, suaranya di X seperti petir yang membelah langit Yogya.
Reaksi UGM
Pihak UGM bukannya tak tinggal diam. Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit Sunarta, melangkah ke tengah sorotan, suaranya kokoh seperti kayu jati di hutan tua
. "Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," katanya, dikutip dari laman resmi UGM.
Kini, di antara tuduhan dr Tifa yang menggigit dan bantahan UGM yang keras, misteri KKN Jokowi justru kian bergoyang di ujung tali. Di bawah beringin tua UGM itu, rahasia masa lalu masih berbisik—siapa yang tahu kebenaran?***
https://wartabulukumba.pikiran-rakya...siswa?page=all
Soal Tuduhan Ijazah Palsu, Kuasa Hukum Jokowi: Sifatnya ke Arah Fitnah

Penulis: Rizka Ardina Nugraheni, Wijayanti Putri
Editor: JAS
Tim kuasa hukum Jokowi diantaranya Yakub Hasibuan (tengah), Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana (kanan) dan
Rivai Kusumanegara (kiri) usai bertemu Jokowi di kediamannya di Kota Solo, Rabu, 9 April 2025.
Tim kuasa hukum Jokowi diantaranya Yakub Hasibuan (tengah), Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana (kanan) dan Rivai Kusumanegara (kiri) usai bertemu Jokowi di kediamannya di Kota Solo, Rabu, 9 April 2025. (Beritasatu.com/Wijayanti Putri)
Solo, Beritasatu.com - Masih dalam suasana lebaran, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dikunjungi tim kuasa hukumnya. Selain silaturahmi, pertemuan itu membahas langkah hukum terkait kasus tudingan menggunakan ijazah palsu kepada Jokowi.
”Banyak ya (yang dibahas). Banyak yang lagi ramai, mungkin yang lagi ramai soal ijazah Pak Jokowi. Ini yang kita lihat agak sedikit ramai di media,” ujar kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan seusai pertemuan di rumah Jokowi, Rabu (9/4/2025).
Yakup menjelaskan, perkara tersebut sudah berlangsung sejak 2023 lalu. Bahkan sidang sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
”Satu sudah kami menangkan dan gugatan dari lawan juga sudah kalah. Jadi sebenarnya kita juga bingung, masih ada juga pihak-pihak yang menanyakan keaslian ijazah Jokowi,” ujarnya.
Yakup juga menegaskan bahwa sudah ada pernyataan resmi dari Universitas Gajah Mada (UGM) sebagai instansi yang menerbitkan ijazah tersebut. ”Kami melihat instansi yang berwenang, UGM-pun juga sudah memberikan statement yang clear bahwa ijazahnya diakui,” ujarnya.
Untuk itu saat ini tim kuasa hukum sedang menyusun langkah baru. Mengingat status Jokowi yang sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden dan tidak menyandang jabatan publik, membuat tim kuasa hukum menyusun langkah-langkah lebih lanjut.
”Sebab makin ke sini makin ada oknum atau pihak-pihak yang menjalani jalur-jalur di luar hukum. Sifatnya sudah ke arah berita bohong, sifatnya lebih ke arah fitnah. Sebenarnya ini kita hindari (memperkarakan), khususnya yang ini kita hindari, apalagi ini di masa Lebaran, masa guyub. Makanya kita mengimbau pihak manapun, janganlah. Sudah stoplah hal-hal seperti itu,” katanya.
Terkait langkah hukum yang diambil, Yakup tidak menjelaskan secara lebih mendetail. Hanya saja, saat ini status Jokowi yang bukan lagi presiden, tetapi masih diserang secara pribadi, maka akan ada pertimbangan terkait langkah-langkah hukumnya.
”Sedang kita pertimbangkan,” ujarnya.
Ditanya terkait adanya gugatan baru tentang mobil Esemka, Yakup menjelaskan belum ada pembahasan mengenai hal tersebut dengan Jokowi. ”Belum. Belum. Mungkin nanti secara detail di kesempatan lain,” katanya.
Dirinya tak memungkiri jika sudah ada kabar yang ia dengar terkait gugatan itu. Namun, hingga saat ini belum ada pembahasan secara spesifik tentang gugatan mengenai mobil Esemka.
”Iya, kita sudah mendengar. Namun kita belum diskusi spesifik soal itu, karena ini masih dalam rangka Lebaran, suasananya juga masih dalam suasana silaturahmi jadi belum masuk ke situ," katanya.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Megawati, Jokowi: Langkah yang Baik untuk Indonesia
Terkait persoalan-persoalan hukum yang menimpa termasuk soal tudingan memakai ijazah palsu Jokowi ini, Yakup bersama dengan tim kuasa hukum Jokowi akan menyelesaikan perkara ini satu per satu.
”Kita lihat case by case, karena nggak bisa digeneralisasi. Kalau semua gugatan langsung direspons, nanti akan bagaimana belum tahu, kita lihat kasus demi kasus,” ujarnya terkait soal kasus ijazah Jokowi.
https://www.beritasatu.com/jateng/28...ke-arah-fitnah
Nanti kalau digugat balik dibilang pembungkaman atas investigasi rakyat







bangsutankeren dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan