BANJARMASINPOST.CO.ID - Trend velocity yang kini tengah menjamur di media sosial memang sedang ramai menjadi sorotan pasca Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

Hampir di setiap kesempatan saat bersilaturahmi, trend velocity yang berawal dari TikTok ini ramai dipraktekan secara berkelompok.

Adapun ciri khas dari velocity adalah gerakan yang semula cepat kemudian berubah menjadi lamban.

Biasanya trend velocity dilakukan untuk meramaikan suasana atau sekedar bersenang-senang semata.

Namun dilansir melalui akun X @neveral0nely Minggu (6/4/2025) satu keluarga menuai kecaman lantaran melakukan aksi velocity saat berziarah ke makam orangtua.

Dalam video yang beredar tersebut tampak pasangan suami istri bersama putri mereka sedang berada di pusaran makam orangtuanya.

Bukannya berdoa, keluarga kecil tersebut justru melakukan velocity tepat di pusaran makam. 

Sementara di atas permukaan makam juga terlihat taburan bunga disusun menyerupai bentuk hati.

Dilakukan sembari tertawa riang, aksi velocity di pusaran makam orangtua itu pun ramai menuai kecaman lantaran dinilai tak pantas.

“Kita tidak membenarkan trend ini, bagaimana generasi selanjutnya jika mengikuti hal seperti ini? pahamilah konsep ziarah kubur .. ustadz abdul somad saat ziarah kubur membaca

1. Yasiin 1 X

2 Al Fatihah 1X

3. Al ikhlas 3X,

4. Al Falaq 1X

6.Pangkal surat Al Baqarah ayat 1 - 5

7.ayat Kursi 1X

8.Ujung Albaqarah 3 ayat terakhir

Komentar kita gak akan dibaca si pemilik VT, namun teruntuk pemilik VT, semoga Allah bukakan pintu hidayah, sebagaimana influencer.. khawatir di ikuti oleh pengguna VT yang lain,” tulis aku tersebut.

Setelah video velocity di makam orangtuanya viral, pengunggah video pun memberikan klarifikasi.

Dipaparkannya aksi velocity tersebut dilakukan setelah ia bersama anak dan suaminya selesai membaca doa serta yasin.

“yang pada bilang harusnya doa, dll makasi ya komennya kalian baik sekali

sebelum video itu saya sudah baca yasin, sudah semua doa dibacain, dan saya sebagai anak ga pernah terlewat 1 haripun baca doa untuk mamiku tersayang. kalau diblg kok ga nangis?

kalian ga tau seberapa sering saya menangis krn kangen, so don't judge book by the cover yaa guys. minal aidin walfaizin masih lebaran ini guys,” jelasnya.

Ia mengaku tak memiliki niatan buruk saat melakukan velocity bersama anak dan suami di atas pusaran makam sang ibu.

tribunnews.com