- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dugaan Keterlibatan Pengusaha Politikus dalam Bisnis Judi di Kamboja, Sufmi Terseret


TS
mabdulkarim
Dugaan Keterlibatan Pengusaha Politikus dalam Bisnis Judi di Kamboja, Sufmi Terseret
Dugaan Keterlibatan Pengusaha dan Politikus Indonesia dalam Bisnis Judi di Kamboja, Nama Sufmi Dasco Ahmad Terseret

Dahsyat! PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun. (Ilustrasi by Pojokbaca.id)
Pojok Berita
Dugaan Keterlibatan Pengusaha dan Politikus Indonesia dalam Bisnis Judi di Kamboja, Nama Sufmi Dasco Ahmad Terseret
Muslikhin PB
- Minggu, 6 April 2025 | 15:23 WIB
Dahsyat! PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun. (Ilustrasi by Pojokbaca.id)
Dahsyat! PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun. (Ilustrasi by Pojokbaca.id)
JAKARTA, POJOKBACA.ID - Nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kembali mencuat dalam perbincangan publik usai laporan investigasi Tempo.co yang terbit pada Sabtu (6/4/2025), menyebut dugaan keterlibatannya dalam bisnis kasino di Kamboja melalui perusahaan Golden Oasis Entertainment Ltd.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Dasco diduga pernah memiliki hubungan bisnis dengan operator kasino yang beroperasi di wilayah Sihanoukville dan Poipet, dua kota di Kamboja yang dikenal sebagai pusat industri perjudian konvensional maupun daring.
Namun, belum ditemukan bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan aktif atau kendali langsung Dasco dalam pengelolaan praktik judi online saat ini.
Sumber yang dikutip dalam laporan investigasi menyebut keterkaitan Dasco bersifat historis. Artinya, relasi itu terjadi di masa lalu dan belum bisa dipastikan apakah saat ini yang bersangkutan masih memiliki peran ataupun kepemilikan dalam jaringan bisnis judi lintas negara tersebut.
"Yang bersangkutan tercatat pernah memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di sektor hiburan dan kasino, namun sejauh ini belum ada dokumen resmi yang mengonfirmasi keterlibatan saat ini," tulis Tempo dalam laporannya.
Meski demikian, isu ini dengan cepat menyebar di media sosial, khususnya platform X (sebelumnya Twitter), memunculkan berbagai spekulasi publik mengenai keterlibatan elite politik Indonesia dalam jaringan bisnis judi lintas negara.
Dalam diskusi publik, sempat mencuat dugaan bahwa ada keterkaitan antara Dasco dan sejumlah tokoh lain yang juga diduga terlibat dalam industri serupa.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi maupun bukti hukum yang mendukung dugaan tersebut.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru, Sufmi Dasco Ahmad memiliki total kekayaan sebesar Rp79,02 miliar.
Tidak ditemukan secara eksplisit apakah terdapat aset yang berkaitan dengan kepemilikan saham atau investasi di luar negeri, khususnya dalam bisnis kasino.
Laporan investigasi ini juga menekankan pentingnya transparansi dari pejabat publik, khususnya dalam menyampaikan rekam jejak dan kepemilikan bisnis yang pernah dijalani.
Profil Lengkap Sufmi Dasco Ahmad
Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, SH, MH lahir pada 7 Oktober 1967 dan dikenal sebagai politikus senior Partai Gerindra.
Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024–2029, mewakili Daerah Pemilihan Banten III. Ia juga merupakan tokoh yang dipercaya mengoordinasikan bidang Politik dan Keamanan (KORPOLKAM) DPR-RI.
Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI pada periode 2019–2024, dan dikenal aktif dalam berbagai isu strategis, mulai dari bidang ekonomi hingga legislasi.
Di bidang akademik, Dasco menjabat sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) sejak 2020 dan menjadi Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan sejak 2022. Ia juga aktif mengajar sebagai dosen di sejumlah universitas lain.
Jabatan Strategis dan Kegiatan Organisasi
Selain berkiprah di parlemen dan dunia akademik, Dasco juga memiliki riwayat panjang di dunia usaha dan organisasi. Ia tercatat sebagai Direktur PT Pasopati Indorisk dan Senior Partner pada Vendetta Law Firm.
Di ranah organisasi, Dasco menduduki posisi strategis, antara lain:
- Ketua DPP Partai Gerindra
- Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia
- Dewan Pembina Serikat Pengacara Rakyat
- Dewan Pembina Ikatan Pedagang Pasar Indonesia
- Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII)
- Pengurus IPSI, Menwa, dan Satuan Relawan Indonesia Raya
Menjelang dan setelah Pemilu Serentak 2024, Dasco menjadi salah satu tokoh sentral dalam mengawal proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia disebut-sebut turut memegang peran penting dalam sejumlah pembahasan strategis, termasuk wacana revisi UU Pilkada yang sempat memicu perdebatan pada Agustus 2024 lalu.
Hingga saat ini, belum ada bukti hukum yang menyatakan bahwa Sufmi Dasco Ahmad terlibat aktif dalam bisnis judi online di Kamboja.
Dugaan yang muncul dalam laporan investigasi Tempo lebih menyoroti adanya relasi bisnis di masa lalu dengan perusahaan yang bergerak di bidang kasino.
Meski nama Dasco ikut terseret dalam pusaran isu perjudian lintas negara, proses verifikasi dan penyelidikan lebih lanjut dari aparat penegak hukum maupun lembaga terkait tetap dibutuhkan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut
Pihak Dasco maupun Partai Gerindra belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan investigatif ini.*
https://www.pojokbaca.id/berita/2258...erseret?page=2
Belum ada bukti kuat...
baru sifatnya historis..

Dahsyat! PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun. (Ilustrasi by Pojokbaca.id)
Pojok Berita
Dugaan Keterlibatan Pengusaha dan Politikus Indonesia dalam Bisnis Judi di Kamboja, Nama Sufmi Dasco Ahmad Terseret
Muslikhin PB
- Minggu, 6 April 2025 | 15:23 WIB
Dahsyat! PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun. (Ilustrasi by Pojokbaca.id)
Dahsyat! PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun. (Ilustrasi by Pojokbaca.id)
JAKARTA, POJOKBACA.ID - Nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kembali mencuat dalam perbincangan publik usai laporan investigasi Tempo.co yang terbit pada Sabtu (6/4/2025), menyebut dugaan keterlibatannya dalam bisnis kasino di Kamboja melalui perusahaan Golden Oasis Entertainment Ltd.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Dasco diduga pernah memiliki hubungan bisnis dengan operator kasino yang beroperasi di wilayah Sihanoukville dan Poipet, dua kota di Kamboja yang dikenal sebagai pusat industri perjudian konvensional maupun daring.
Namun, belum ditemukan bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan aktif atau kendali langsung Dasco dalam pengelolaan praktik judi online saat ini.
Sumber yang dikutip dalam laporan investigasi menyebut keterkaitan Dasco bersifat historis. Artinya, relasi itu terjadi di masa lalu dan belum bisa dipastikan apakah saat ini yang bersangkutan masih memiliki peran ataupun kepemilikan dalam jaringan bisnis judi lintas negara tersebut.
"Yang bersangkutan tercatat pernah memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di sektor hiburan dan kasino, namun sejauh ini belum ada dokumen resmi yang mengonfirmasi keterlibatan saat ini," tulis Tempo dalam laporannya.
Meski demikian, isu ini dengan cepat menyebar di media sosial, khususnya platform X (sebelumnya Twitter), memunculkan berbagai spekulasi publik mengenai keterlibatan elite politik Indonesia dalam jaringan bisnis judi lintas negara.
Dalam diskusi publik, sempat mencuat dugaan bahwa ada keterkaitan antara Dasco dan sejumlah tokoh lain yang juga diduga terlibat dalam industri serupa.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi maupun bukti hukum yang mendukung dugaan tersebut.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru, Sufmi Dasco Ahmad memiliki total kekayaan sebesar Rp79,02 miliar.
Tidak ditemukan secara eksplisit apakah terdapat aset yang berkaitan dengan kepemilikan saham atau investasi di luar negeri, khususnya dalam bisnis kasino.
Laporan investigasi ini juga menekankan pentingnya transparansi dari pejabat publik, khususnya dalam menyampaikan rekam jejak dan kepemilikan bisnis yang pernah dijalani.
Profil Lengkap Sufmi Dasco Ahmad
Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, SH, MH lahir pada 7 Oktober 1967 dan dikenal sebagai politikus senior Partai Gerindra.
Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024–2029, mewakili Daerah Pemilihan Banten III. Ia juga merupakan tokoh yang dipercaya mengoordinasikan bidang Politik dan Keamanan (KORPOLKAM) DPR-RI.
Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI pada periode 2019–2024, dan dikenal aktif dalam berbagai isu strategis, mulai dari bidang ekonomi hingga legislasi.
Di bidang akademik, Dasco menjabat sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) sejak 2020 dan menjadi Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Pakuan sejak 2022. Ia juga aktif mengajar sebagai dosen di sejumlah universitas lain.
Jabatan Strategis dan Kegiatan Organisasi
Selain berkiprah di parlemen dan dunia akademik, Dasco juga memiliki riwayat panjang di dunia usaha dan organisasi. Ia tercatat sebagai Direktur PT Pasopati Indorisk dan Senior Partner pada Vendetta Law Firm.
Di ranah organisasi, Dasco menduduki posisi strategis, antara lain:
- Ketua DPP Partai Gerindra
- Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia
- Dewan Pembina Serikat Pengacara Rakyat
- Dewan Pembina Ikatan Pedagang Pasar Indonesia
- Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII)
- Pengurus IPSI, Menwa, dan Satuan Relawan Indonesia Raya
Menjelang dan setelah Pemilu Serentak 2024, Dasco menjadi salah satu tokoh sentral dalam mengawal proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia disebut-sebut turut memegang peran penting dalam sejumlah pembahasan strategis, termasuk wacana revisi UU Pilkada yang sempat memicu perdebatan pada Agustus 2024 lalu.
Hingga saat ini, belum ada bukti hukum yang menyatakan bahwa Sufmi Dasco Ahmad terlibat aktif dalam bisnis judi online di Kamboja.
Dugaan yang muncul dalam laporan investigasi Tempo lebih menyoroti adanya relasi bisnis di masa lalu dengan perusahaan yang bergerak di bidang kasino.
Meski nama Dasco ikut terseret dalam pusaran isu perjudian lintas negara, proses verifikasi dan penyelidikan lebih lanjut dari aparat penegak hukum maupun lembaga terkait tetap dibutuhkan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut
Pihak Dasco maupun Partai Gerindra belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan investigatif ini.*
https://www.pojokbaca.id/berita/2258...erseret?page=2
Belum ada bukti kuat...
baru sifatnya historis..






pengikut.setan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
855
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan