Warga Israel Injak-injak dan Rusak Bantuan untuk Gaza, Termasuk Kardus Indomie! Do You Love Israel?

Setidaknya sedikit mengerti apa yang dipikirkan oleh warga Israel sekarang ini mengenai apa yang menimpa pada mereka, dilihat dari cara berinteraksi mereka dengan orang lain atau warga negara lain di media sosial bervideo. Yang pertama tindakan mereka selalu mempertanyakan apakah anda pro Palestina ataukah pro Israel, yang kedua jika mereka membicarakan konflik di negaranya selalu mengungkit tanggal 7 Oktober 2023 padahal pergulatan politik di kawasan Timur Tengah itu bukanlah berawal dari tanggal tersebut.

Semua warga negara di dunia pun sepertinya sama, mereka akan luar biasa sedih jika negaranya diserang oleh pihak lain yang bahkan sampai menewaskan ratusan korban jiwa. Namun apapun kondisinya sebenarnya tidak layak seorangpun untuk meniadakan perikemanusiaan dengan menghalangi bantuan kemanusiaan.







Kejadian ini terungkap berkat unggahan video dari akun di media sosial X @MillerStream pada hari Kamis, 16 Mei 2024 seraya membubuhkan keterangan jika pihak penjaga keamanan yang bertugas di sana pun tidak melakukan apa-apa untuk mencegahnya.

Media-media internasional seperti The Guardians, Al Arabiyadan Reuters pun mengabarkan tentang peristiwa ini, dilaporkan warga Israel sejak Senin, 13 Mei 2024 memblokade truk-truk bantuan yang mengarah ke Gaza. Tak cuma menghadang truk-truk tersebut, tapi melakukan perbuatan anarkisme seperti menaiki kendaraan, menjatuhkan barang-barang dan merusaknya.







Bantuan yang dikirim dari Indonesia seharusnya menjadi penyokong bagi para warga Gaza yang tengah membutuhkan. Namun, sayangnya, bantuan tersebut malah diinjak-injak oleh warga Israel. Tindakan ini sangat tidak bermoral dan tidak mencerminkan sikap kemanusiaan yang seharusnya dijunjung.

Banyak pihak yang telah mengutuk aksi tersebut, baik dari dalam maupun luar Israel. Salah satu di antaranya adalah World Central Kitchen (WCK), organisasi kemanusiaan yang aktif dalam memberikan bantuan makanan bagi individu yang membutuhkan. WCK telah menyediakan lebih dari 42 juta hidangan di Gaza selama 175 hari terakhir. Mereka juga terlibat dalam pengiriman bantuan pertama ke Gaza melalui jalur laut dari Siprus pada Maret lalu.

Peristiwa ini semakin memperburuk situasi krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza. Para pengungsi Palestina sedang membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh dunia. Sikap menginjak-injak bantuan makanan yang datang dari Indonesia hanya menunjukkan ketidakpedulian dan kekejaman yang tidak manusiawi.




Dalam menghadapi krisis ini, perlu ada tindakan yang tegas dan tuntutan keadilan. Aksi yang merugikan dan menyakiti sesama manusia tidak bisa dibiarkan begitu saja. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan bantuan yang diberikan dapat mencapai para pengungsi Gaza tanpa hambatan dan dihargai sebagaimana seharusnya.

Untuk sampai saat ini dikabarkan jika konflik di kawasan Timur Tengah tersebut belum juga mereda, diketahui menurut yang diungkapkan oleh pemerintah Israel. Mereka memberi pernyataan bahwa dipresentasi ada sekitar 130 orang yang masih ditawan oleh Hamas di Gaza, semoga para tawanan tersebut bisa selamat sampai akhir perang selesai.

Merusak bantuan kemanusiaan dari warga dunia atau menghalanginya, bukanlah berarti sebuah usaha dari warga Israel dalam melawan Hamas!


1

2