Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

septi08Avatar border
TS
septi08
Menkes Buka Suara soal 42 Balita Keracunan Makanan Pencegah Stunting di Sulbar
Jakarta - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat tidak dilibatkan soal pemberian makanan tambahan (PMT) di Mamuju. Karenanya, kemungkinan PMT berupa bubur bayi teridentifikasi bakteri sampai menyebabkan 42 balita keracunan tidak melalui pengawasan Dinkes setempat.
"Saya dengar, memang ada. Itu dilakukan bukan oleh Dinas Kesehatan, itu dilakukan saya lupa tuh dinas apa yang melakukan. Saya ter-update itu, memang bukan (dilakukan) oleh Dinas Kesehatan," ujar Budi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).

Budi mengimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) yang ingin memberikan PMT kepada balita untuk mencegah stunting agar melibatkan Dinas Kesehatan setempat. Pasalnya, Dinkes bisa melakukan control secara menyeluruh, agar makanan tersebut aman dikonsumsi.

"Saya minta ke Pemda, jika mau melakukan program-program seperti itu, tolong koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Sehingga, Dinas Kesehatan bisa melakukan kayak quality control, quality insurance terhadap program-program yang diberikan," tambahnya.

Baca juga:
Angka Stunting RI Cuma Turun 0,1 Persen, Menkes Ungkap 'Biang Keroknya'
Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Sulawesi Barat sebelumnya melakukan pemeriksaan sampel bubur yang diduga menjadi penyebab 42 balita hingga remaja keracunan. BPOM Mamuju mengungkapkan bubur tersebut mengandung bakteri Escherichia coli atau E coli.

"E coli-nya ada, sudah ada satu mikrobiologi itu, Namanya E coli," ujar Kepala BPOM Mamuju Suliyanto, dikutip dari detiksulsel, Sabtu (11/5/2024).

Suliyanto mengatakan saat sampel diperiksa memang sudah dalam kondisi babubusi, sehingga telah mengandung bakteri.

"Hanya kita agak bingung juga ini, E coli-nya itu apakah memang kandungan awalnya sudah ada itu (saat bubur dibagikan) atau karena kondisi sampelnya yang basi, ini yang kami agak belum bisa mengambil kesimpulan ini," pungkasnya.

Baca artikel detikHealth, "Menkes Buka Suara soal 42 Balita Keracunan Makanan Pencegah Stunting di Sulbar" selengkapnya https://health.detik.com/berita-deti...ing-di-sulbar.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Berita spt ini akan sering muncul ketika makan siang gratis dijalan kan emoticon-Cool
superman313
pandawa5arjuna
novembermann
novembermann dan 3 lainnya memberi reputasi
4
212
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan