nurhabibah.h354Avatar border
TS
nurhabibah.h354
Saya yang salah atau mertua?
Saya numpang curhat dong sekalian minta saran.

Jadi gini saya udah 8tahun menikah dan sudah dikaruniai 2 orang anak.
Awal pernikahan hubungan saya dengan keluarga suami baik-baik saja. Hanya saja 1 tahun terakhir ini saya merasa muak dan jenuh karena saya merasa kok makin kesini mereka kamin semena-mena sama saya.

Saya engga pernah permasalahkan uang yg saya keluar kan untuk keluarga suami saya selama ini. (Mertua saya memang tidak pernah meminta minta sama saya, malah kalau kami datang ke rumahnya kami sering dikasih uang 50-100rb)

Tapi ada momen dimana saat itu nenek dari suami saya sakit keras dan kami sering PP (memakan waktu +-5 jam perjalanan) seminggu sekali. Dan kadang saya sering nginap dirumah mertua karena harus menjaga nenek nya suami. (Sekitar 3 bulan kami bolak-balik dari rumah kontrakan ke rumah mertua) Kebayang dong pengeluaran kami seperti apa? Dan suami jadi sering juga boleh kerja yang berimbas gaji suami kena potong. Saya juga jadi off kerja terus yang berimbas gaji saya juga kena potong. Sedangkan angsuran kami tetap berjalan.
Akhirnya kami pinjam uang sana sini untuk menutupi angsuran motor dan cicilan kontrakan rumah.

Nahh setelah nenek nya suami saya meninggal mertua saya sakit keras (selang 6 bulan) yang mengharuskan saya dan suami PP lagi sebulan sekali terkadang sebulan 3-5 kali. Hutang kami semakin menumpuk dan saya sudah pusing harus gimana membayar nya. Tertotal hutang kami mencapai 37juta saat itu.

Nahh saat mertua sudah mulai mendingan akhirnya saya dan suami izin pulang namun semua ipar saya menyindir-nyindir kami dengan berkata (kenapa pulang ini lohh ayah belum sembuh total) trus suami jawab (kami sudah 2 Minggu disini, ini si Nur (saya) sampai di pecat lohh karena kebanyakan mangkir, aku juga ngk bisa lama-lama disini terus, saya besok harus kerja lagi) trus ipar perempuan jawab (ya udah Abang pulang, kakak biar tinggal disini)
Kami sempat bertekak sampai akhir nya keputusan kami tetap pulang apapun pendapat mereka.

Sesampai di rumah saya nangis karena jujur cape banget selama di rumah suami tuhh berasa pembantu, apa-apa saya yg kerjain.

Nahh sampai lahh di suatu hari saya bilang ke suami ingin pulang ke rumah ortu ku, dan mertua tau kalau kami mau pulang ke rumah ortu ku, dan mertua bilang gini (emang kalian ada uang buat ongkos pulang?) sambil nyindir.

Jujur saya sakit hati banget. Karena selama ini mertua saya engga pernah tanya saya ada uang atau ngk saat harus datang kerumahnya tapi giliran ke rumah ortu ku dia nanya sambil nyindir.

Padahal saya punya hutang banyak juga karena dia. Dan pernah suami saya pinjam surat tanah untuk di gadai ke bank agar kami bisa melunasi hutang kami agar kami tidak pinjam ke perorangan lagi karena bunganya sangat tinggi. Tapi mertua saya jawab begini (siapa suruh kalian ngutang, kalau kalian hemat ngk akan terhutang)

Dulu saya mau ngurus dan rawat mertua saya tapi kalau sekarang rasanya males banget, saya sakit aja saya engga pernah dia urus malah dia tau saya lagi sakit tapi tetap saja saya yang dia suruh-suruh tapi anak wedok nya tiduran manis di kamarnya.
0
118
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan