Apa itu Neologism?
Neologisme, dari bahasa Latin neo ("baru") dan Yunani logos ("kata") adalah sebuah fenomena di mana sebuah kata baru dengan sengaja diluncurkan. Biasanya sumber neologisme adalah bahasa klasik yang pernah dipakai atau dipertuturkan di suatu tempat. Misalkan neologisme di Eropa berdasarkan bahasa Latin dan Yunani.
Sedangkan di Indonesia biasanya berdasarkan bahasa Sanskerta atau bahasa Kawi (Jawa Kuna). Contoh-contoh neologisme dalam bahasa Indonesia adalah: "dasawarsa", "lokakarya", "pranala" dan sebagainya.
sumber: wikipedia
nah akhir ini muncul di media-media terjadi venomena yg sama, yg berawal dari seseorang yg biar terlihat intlek, mengucapkan gabungan kata-kata yg tidak jelas maknanya, dan fenomena terus berlanjut dan mewabah gan..
sebelum agan-agan menjadi salah satu pelaku fenomena tersebut baiknya agan-agan baca ini denga baik ya gan..
In psychiatry, the term neologism is used to describe the use of words that have meaning only to the person who uses them, independent of their common meaning. This tendency is considered normal in children, but in adults can be a symptom of psychopathy or a thought disorder (indicative of a psychotic mental illness, such as schizophrenia). People with autism also may create neologisms. Additionally, use of neologisms may be related to aphasia acquired after brain damage resulting from a stroke or head injury.souce: wikipedia
Jelasnya gini gan itu adalah gejala yg jika dialami anak-anak masih bisa dikatakan normal, nah kalo dialami orang dewasa gimana gan?
Neologism adalah gejala gangguan berpikir, yg mengandung gangguan psikotik.
neologism juga dimunculkan oleh seseorang yg menderita autis atau mereka yg mengalami aphasia karena cedera otak yg terjadi setelah terkena stroke atau cedera kepala.
Quote: