Untuk media visual saat ini nampaknya Televisi ( TV ) sudah bukan menjadi barang yang mahal namun telah menjadi kebutuhan hidup, ya elektronik yang satu ini terus berkembang, dengan adanya teknologi layar digital.



Para produsen pun bersaing dengan teknologi terkini untuk menemani dan menghibur anda ketika berada dirumah, walau tak setenar smartphone digital televisi masih merupakan bisnis yang menggiurkan.



Dengan banyaknya variasi inch yang dihadirkan menjadikan ragam televisi menjadi lebih merakyat dan dapat di beli banyak orang, dari 20 inc - 60 inch semua dihadirkan, tentunya dengan harga yang bervariatif.



Bayangkan saja banyaknya kebutuhan pasar dengan dunia layar digital sekarang ini, baik untuk sarana iklan, adboard digital di ranah olahraga, serta layar digital lebar untuk sarana pengunjung hotel, supermarket, mall, tempat hiburan dan rambu-rambu jalan semua beralih ke dunia digital.



Banyaknya layar digital yang sudah hadir di mata konsumen pada perangkat elektronik tersebut seperti layar TV yang menggunakan layar Plasma, LCD (Liquid Crystal Display), LED ( Light Emmiting Diode) dan yang terbaru OLED (Organic Light Emmiting Diode), membuat konsumen selalu di manjakan oleh produsen televisi.



Bahkan dengan semakin berkembangnya produksi televisi bukan tidak mungkin nantinya akan di kembangkan juga televisi dengan teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light Emmiting Diode) dan QLED (Quantum Dot Light Emmiting Diode).



Teknologi QLED sendiri memang belum hadir dan lebih keren pastinya dari OLED, dengan kualitas gambar yang lebih tajam dan baik, hingga bisa menkonsumsi daya listrik lebih rendah sebesar 30% dari OLED.



Kebutuhan manusia akan layar digital nampaknya tak bisa di bendung lagi, bahkan televisi terkini sudah menerapkan teknologi tambahan seperti touch screen, usb port, port ethernet bahkan perangkat lunak wifi untuk bisa tersambung pada internet.



Serupa namun tak sama Televisi terkini pun beralih fungsi menjadi smart TV dengan kualitas gambar resolusinya bisa mencapai 4K.



Yah Televisi sudah berkembang dari yang dahulu cuma hitam putih dengan tabung CRT kini menjadi berwarna dan semakin canggih, para produsen pun bersaing sangat ketat memberikan pelayanan kualitas terbaik dan harga yang bersahabat dengan para konsumen.



Apakah Indonesia akan turut andil ikut di dalam kancah ketatnya bisnis pertelevisian dunia, maklum saja bangsa ini bukanlah negara industri namun negara konsumtif dan beberapa orang pintar hanya bisa memproduksi video mesum dengan resolusi rendah, yg di eksport untuk kebutuhan negara asing.

Sampai kapan bangsa ini seperti ini, entahlah yang jelas persaingan bisnis televisi yang semakin ketat akan menguntungkan konsumen itu sendiri.

Bagaimana menurut kalian ?? Sebelum coment sruupuutt kopi dolo kawan...



Penulis c4punk

:nyantai