joko.winAvatar border
TS
joko.win
Kader PDIP Majalengka Kompak Mundur: Ikut Arahan Jokowi-Maruarar Sirait







Majalengka - Ratusan keder sayap partai dan simpatisan PDIP di Kabupaten Majalengka berbondong-bondong mundur dari partainya. Sikap itu merupakan imbas mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP pada Senin (15/1) malam.

Pantauan detikJabar di lokasi, mereka mendatangi sekretariat DPC PDIP Majalengka pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Massa yang mendatangi 'kandang banteng' itu terlihat menggunakan ikat kepala berwarna merah.

Baca juga:Rumbah Darini, Kuliner Legendaris di Pantura Indramayu

Ikat kepala itu disimbolkan sebagai bentuk penghormatan kepada PDIP. Tampak, satu per satu ikat kepala massa dilepas di depan kantor DPC PDIP Majalengka. Tak hanya itu, mereka juga menyerahkan sejumlah atribut ke PDIP.

Bendahara DPC TMP Majalengka sekaligus koordinator aksi Dena Muhamad Ramdhan menyampaikan massa yang datang hari ini merupakan simpatisan binaan Maruarar Sirait. Dalam kesempatan ini, sedikitnya ada 150 orang mendatangi kantor DPC PDIP Majalengka.

"Tujuan kami ke sini mengucapkan terimakasih kepada sesepuh senior kader partai PDIP terutama Pak Haji Sutrisno (anggota DPR RI) saya mengucapkan terimakasih beliau orang tua saya banyak memberikan ilmu dan masukan," kata Dena kepada detikJabar, Selasa (16/1/2024).

"Juga ke Bapak Karna (Ketua DPC PDIP Majalengka) terimakasih beliau juga orang tua saya, Pak Tarsono (Sekretaris DPC PDIP Majalengka) beliau kakak saya dan mentor saya juga di PDIP saya mengucapkan terimakasih semuanya. Saya datang ke sini ingin pamit dari PDIP. Saya datang ke sini ingin mengucapkan terimakasih banyak berkat PDIP saya bisa seperti ini," ujar dia menambahkan.

Dena menyatakan, ia beserta simpatisan yang hari ini mundur akan mengikuti sikap politik Maruarar Sirait dan Presiden Joko Widodo. Namun ia menegaskan, dirinya tidak akan berpartai tetapi akan tetap berpolitik.

"Alasan pamitnya, setelah kami pelajari, menimbang-nimbang, diskusi dengan orang tua dan teman-teman saya mungkin akan mengikut arah politik Pak Jokowi dan Bang Ara (Maruarar Sirait)," tegas Dena.

Adapun alasan ia mengikuti jejak Jokowi dan Ara, karena dua tokoh tersebut merupakan panutannya. Selain itu, kata Dena, dua tokoh tersebut dinilai sudah terbukti banyak kontribusi untuk bangsa.

"Karena beliau panutan kami. Kami telah merasakan dan melihat track record beliau terus perbuatan beliau yang sangat luar biasa khususnya buat Majalengka dan Indonesia," ucap dia.

Baca juga:Akhir Perjalanan Maruarar Sirait di PDIP

Sementara itu, pengunduran diri ratusan kader PDIP itu diterima oleh Kepala Sekretariat DPC PDIP Majalengka Bayu Pamungkas. Ia mengatakan, sikap pengunduran diri ini akan segera dilaporkan ke pimpinan partai.

"Secara pribadi (Dena) data ke kantor DPC partai, beliau menyerah atribut partai ke sini. Dia menyatakan akan ikut arahan Bang Ara, saya terima, selanjutnya nanti kami akan sampaikan ke ketua partai," ujar Bayu.

Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan dinilai sebagai hantaman telak buat partai banteng.

Sebab, selama ini Maruarar bukan saja dikenal sebagai politikus muda PDI-P dan simbol regenerasi partai, tetapi juga putra dari politikus senior Sabam Sirait yang notabene loyalis Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Mundurnya Maruarar Sirait menjadi pukulan telak bagi PDI-P,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Umam menilai, mundurnya Maruarar mengindikasikan adanya faksi-faksi di internal PDI-P. Dengan karakter kepemimpinan PDI-P yang sentralistik, bisa jadi para politikus muda yang kritis, seperti Maruarar dan Budiman Sudjatmiko, kurang diberi ruang.

Namun, langkah Maruarar ini diyakini akan berdampak pada psikologis dan moral perjuangan kader-kader PDI-P, utamanya dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Terutama para kader muda PDI-P yang bisa-bisa mengalami penurunan kepercayaan diri setelah berkaca dari nasib Maruarar dan Budiman,” ujar Umam.

Umam menduga, Maruarar akan berganti haluan ke tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.



https://www.google.com/amp/s/www.det...rar-sirait/amp
GoldFish
koploplondo972
kakekane.cell
kakekane.cell dan 3 lainnya memberi reputasi
4
716
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan