Ngeri! Ibu Asal Bekasi di Rudapaksa 2 Pria Usai Jenguk Anak Mondok di Kediri

Beranda
Komunitas
Berita Terkini
Ngeri! Ibu Asal Bekasi di Rudapaksa 2 Pria Usai Jenguk Anak Mondok di Kediri

amekachi

08-01-2024 11:07

Ngeri! Ibu Asal Bekasi di Rudapaksa 2 Pria Usai Jenguk Anak Mondok di Kediri

Ngeri! Seorang Ibu Asal Bekasi di Rudapaksa 2 Pria Usai Jenguk Anak Mondok di Kediri, Ditinggal Sendirian di Area Persawahan

Kejahatan pelecehan seksual sepertinya tidak ada habisnya terjadi di Indonesia ya gansist, hampir tiap hari satu persatu kejadian muncul dalam pemberitaan nasional dan sarana pelaku melakukan aksinya pun melalui berbagai cara yang salah satunya melalui media sosial.

Kini kembali diberitakan kejadian yang menimpa seorang ibu yang anaknya sedang mondok, disaat sang ibu tersebut lagi menjenguk anaknya dan ada masalah yang menerpa tiba-tiba sesuatu mengerikan pun muncul.

Quote:

Seorang ibu asal Bekasi berinisial SP (34) mengalami nasib pilu saat di rudapaksa oleh dua pria di Kediri. Kejadian ini terjadi setelah ibu tersebut menjenguk anak dan keponakannya yang sedang mondok di Kediri. Tindak rudapaksa ini bermula dari modus menawarkan pekerjaan melalui Facebook.

Kisah tragis ini dimulai ketika SP mencari pekerjaan karena kehabisan uang setelah mengunjungi anak dan keponakannya di Kediri. Dalam keadaan yang putus asa, ibu ini akhirnya menghubungi dua pria yang menawarkan pekerjaan melalui media sosial tersebut. Namun, tanpa disadari, tawaran pekerjaan itu hanyalah akal-akalan dari pelaku.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, telah membenarkan kejadian ini dan mengatakan bahwa kedua pelaku telah ditangkap oleh anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 285 dan/atau 289 KUHPidana, serta pasal 6 huruf a UU RI 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukumannya adalah penjara selama 12 tahun.

Kejadian tragis ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial dan menjalin hubungan dengan orang yang tidak dikenal. SP menjadi korban yang tidak bersalah akibat terjebak dalam modus tawaran pekerjaan palsu yang mengarah pada tindak kejahatan seksual. Semua pihak diimbau untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan saat berinteraksi melalui dunia maya.

Quote:

Kita berharap bahwa kepolisian dapat mengungkap seluruh fakta dan mengadili kedua pelaku dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga korban diberikan kekuatan dan dukungan dalam menghadapi trauma yang dialami. Kejadian ini harus menjadi peringatan bagi kita semua untuk tetap waspada dan menjaga keamanan diri saat menggunakan media sosial dan dalam kehidupan sehari-hari.

Ditambahkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama pada wartawan pada hari Sabtu, 6 Januari 2024 kejadian ini terjadi di awal tahun baru kemarin ketika SP mengunjungi anaknya di Kediri pada 5 Desember 2023. Disana menurut Fauzi korban selain ingin mengunjungi anaknya juga akan menghabiskan tahun baru di kota tersebut dan menginap di ponpes hingga 1 Januari, saat itu pun korban mulai kehabisan uang saku.

Untuk mengantisipasi kondisi ini korban berinisiatif cari lowongan pekerjaan di Facebook dan dari situlah SP mendapatkan nomor ponsel pelaku bernama Dian Yasak Santoso (31) yang menawarkan pekerjaan di Blitar, mereka berdua akhirnya janjian ketemuan di Lirboyo.

Sekitar Pukul 21.00 WIB ternyata Dian datang bersama temannya bernama Ugik Farizal (28) menggunakan satu sepeda motor, hingga mereka pun naik motor boncengan 3 ke Blitar.

Namun belum beberapa lama tiba-tiba korban malah diajak mampir ke area persawahan di desa Gampeng, kecamatan Gampengrejo, Kediri. Ditempat itu dengan keji 2 pelaku tersebut rudapaksa korban secara bergiliran, bahkan setelahnya pelaku merampas telepon genggam dan dompet korban serta meninggalkan sendiri korban ditempat tersebut.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2