joko.winAvatar border
TS
joko.win
Breaking News! Rizal Ramli Meninggal Dunia di RSCM, Ahok Mendadak Viral Didesak..
Breaking News! Rizal Ramli Meninggal Dunia di RSCM, Ahok Mendadak Viral Didesak Cabut Sumpahnya






Eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia. Rizal Ramli menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kabar Rizal Ramli meninggal dunia itu diketahui dari pesan singkat keluarga. Rizal Ramli meninggal pada malam ini pukul 19.30 WIB.

“Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” demikian bunyi pesan singkat tersebut.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi membenarkan informasi tersebut. Namun Adhie belum mengetahui informasi lengkapnya.

“Iya benar (meninggal). Saya baru sampai rumah. Tapi informasi lengkapnya belum dapat saya,” ujarnya.

Ahok Mendadak Viral Didesak Cabut Sumpahnya

Seperti diketahui Rizal Ramli pernah berseteru dengan Ahok,

Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli merasa terganggu dengan kehadiran dan ulah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Alasannya, kata Rizal, Ahok diduga menistakan agama.

“Terganggu dengan kehadiran Ahok, terganggu karena penistaan agama, terganggu karena memakai slogan bersih tetapi tidak, terganggu karena selama ini pakai slogan transparan pada praktiknya tidak, terganggu dengan kampanye profesional pada praktiknya tidak,” kata Rizal Ramli dalam acara Rakornas PKS di hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (7/3).

Rizal bahkan mewanti-wanti PKS agar jangan sampai menjadi partai politik yang mendukungnya. “Saya yakin PKS bisa lebih besar. Jika mendukung Ahok, akan tenggelam bersama-sama Ahok,” ujar Rizal.

Rizal Ramli memberikan catatan penting soal kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengisyaratkan kekhawatiran adanya bahaya bagi pemerintah dan negara jika Ahok tidak dipenjara. 

Rizal bertolak dari sejarah berbagai kasus sejenis yang pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Saat itu, kata dia, terjadi pergolakan besar yang dipicu kasus penistaan agama. Pada kasus pertama, Rizal menceritakan di jaman penjajahan terdapat seorang tentara Belanda melakukan penistaan agama. Akibatnya, terjadi kemarahan besar dari masyarakat hingga memicu perlawanan besar-besaran terhadap pemerintahan Belanda saat itu.

Bercermin dari kasus tersebut, Rizal mengisyaratkan desakan kepada pemerintah, seharusnya Ahok ditangkap. "Pemerintah Belanda bertindak cepat, si penista agama saat itu langsung di tangkap. Kalo kita lihat Yurisprudensi-nya, setiap kasus seperti ini langsung di tangkap," ucapnya di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).

Rizal menyampaikan terjadi pengulangan kasus yang sama pada tahun 1986 di Situbondo. Kala itu, kata dia, ketidakpuasan masyarakat atas hukuman pemerintah terhadap pelaku penistaan agama mengakibatkan kerusuhan luar biasa.

"Di Situbundo ada pemuda Muslim bernama Abdul menistakan tuhan dan menistakan kiai Asad Syamsul Arifin. Ia diadili dan di hukum 5 tahun penjara. Tapi, rakyat tidak setuju,  maunya dihukum seumur hidup atau dihukum mati," paparnya.

Ternyata, kata Rizal, ganjaran hukuman 5 tahun penjara bagi Abdul tak membuat kemarahan masyarakat mereda. Masyarakat akhirnya menggeruduk penjara

"Di gebukinlah si Abdul. Tapi diselamatkan oleh sekuriti. Namun, berkembang rumor dia di selamatkan pendeta. Akibatnya, Massa membakar gereja. Pendeta dan anaknya meninggal. Pukul 09.00 WIB malam aparat baru bisa mengendalikan situasi. Tapi diketahui, terdapat 22 gereja terbakar dari peristiwa itu. Inilah contohnya bahaya kasus seperti ini," pungkasnya.

Lebih lanjut, Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan Ahok memang sudah lama tak muncul di layar televisi setelah menjadi komisaris utama Pertamina.

Akan tetapi, secara mendadak Ahok kembali harus menjadi sorotan publik lantaran sumpah serapahnya yang diucapkan sebelum dia menjalani masa tahanan.

Sebagai informasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya dinyatakan bersalah atas penistaan agama mengenai pernyataannya tentang Surah Al-Maidah ayat 51 saat sedang di Kepulauan Seribu.

Setelah menjalani berbagai sidang, Ahok dinyatakan bersalah dan harus menerima hukuman penjara pada 9 Mei 2017 lalu.

Sementara itu, masihkah Anda ingat dengan sumpah serapah Ahok yang diucapkan setelah menjalani sidang?

“Percayalah sebagai penutup. Kalau Anda menzalimi Saya, yang Anda lawan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Esa,” kata Ahok.

“Saya akan buktikan, satu persatu dipermalukan. Terima kasih,” imbuhnya.

Viralnya ucapan atau sumpah serapah Ahok itu muncul kembali lantaran dikaitkan dengan wafatnya rizal ramli.

https://ruangbibir.com/news/breaking...but-sumpahnya/



Konten Sensitif
jiresh
nadnos
aloha.duarr
aloha.duarr dan 9 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan