pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
4 Fakta soal Utang yang Jadi Motif Bunuh Diri Keluarga Guru SD di Malang


Guru SD di Malang berinisial WE (44) bunuh diri bersama istri dan anaknya karena masalah utang. Setelah melalui sejumlah penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui kisaran utang yang dimiliki guru beranak dua itu.

Berikut sejumlah fakta soal utang yang menjadi motif guru SD di Malang bunuh diri bersama istri dan anak.


Fakta-faktanya:

1. Motif Bunuh Diri karena Utang

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengungkapkan, beban kewajiban keuangan yang dimiliki WE diduga memicunya untuk mengakhiri hidup. Guru SD itu bunuh diri bersama istri dan salah satu anaknya.

"Itu sementara menjadi motif, yakni adanya kewajiban keuangan yang dimiliki Pak WE. Sebelumnya juga disampaikan bahwa tidak sanggup membayar, sesuai keterangan saksi yang kami dapatkan," tuturnya kepada detikJatim, Sabtu (16/12/2023).

2. Nominal Utang

Gandha mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi-saksi. Hasil penyelidikan polisi mengungkapkan beban utang WE mencapai puluhan juta rupiah.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi yang kami periksa, untuk kisaran utang, saya mohon maaf hanya bisa menyampaikan capai puluhan juta rupiah," ujarnya.

3. Beban Utang ke Beberapa Orang

Beberapa saksi yang dimintai keterangan mengatakan WE berutang kepada mereka. Besaran utang korban juga diperoleh penyidik dari keterangan sejumlah saksi tersebut.

"Intinya ada beberapa saksi yang menyampaikan bahwa yang bersangkutan punya utang kepada dirinya (saksi), kurang lebih seperti itu," terang Gandha.


4. Utang perorangan

Polisi telah melakukan pendalaman terkait utang yang menjerat WE. Ditemukan, utang tersebut hanya bersumber dari perorangan, bukan pinjaman online.

"Utang di perorangan, tidak ada arah ke koperasi atau pinjol tidak ada," jelasnya.

Sebelumnya, WE bersama istirnya SU (40) dan putrinya RY (12) bunuh diri di rumahnya, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sedangkan satu anak lain berinisial AKE (12), ditemukan selamat.

Gandha pun mengajak semua pihak mendukung pemulihan psikologis AKE. Sehingga putri sulung korban bisa cepat melalui masa trauma setelah kejadian tragis tersebut.

"Saya juga minta tolong kepada rekan-rekan media dan rekan-rekan lainnya, agar bisa mendukung saudari K (AKE) agar bisa melanjutkan kehidupannya kembali. Seperti bisa bersekolah kembali, berinteraksi dengan kawan-kawannya, dan tidak terlalu larut dalam kesedihan," harapnya.

AKE masih duduk di bangku kelas 7 SMP. Saat ini ia tinggal bersama neneknya di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis.

"Saudara K (AKE) bersama nenek ibu dari korban SK. Kondisinya tentunya sedih, mudah-mudahan tidak ada depresi, karena yang hanya bisa mengatakan itu kan psikolog harus dilakukan asesmen. Saya juga mendapatkan laporan bahwa pak bupati dan ibu, hadir memberikan support," pungkasnya.

detik.com
valkyr11
diinamasaia
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
670
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan