Pada thread sebelumnya yang bisa Agan baca disini, kita sudah membahas Leopard 2A4V Ukraina yang memakai armor jenis ERA (Explosive Raecrive Armor); yakni Kontakt-1 buatan Soviet. Tank tersebut pertama kali muncul pada awal Juli 2023. Dan 3 bulan berselang, tank yang dipasangi armor Kontakt-1 tersebut dilaporkan telah dihancurkan oleh drone kamikaze Lancet milik Rusia.

Video yang menunjukkan Leopard 2A4V mengalami kerusakan pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @chilim67 pada 2 September 2023, lokasinya berada di Zaporizhzhia Oblast. Tampak dalam video, tank mengalami kerusakan pada bagian kanan dan belakang, roda rantai bagian kanan juga putus. Sementara turret (kubah) tank masih utuh. Serangan drone mengakibatkan kerusakan pada roda rantai dan lambung tank bagian kanan.

Mengutip artikel Army Recognition, Rusia sudah mulai menggenjot produksi drone Lancet, termasuk versi lanjutan yang dikenal sebagai Izdelie-53/Item-53. Selain itu, ada indikasi bahwa Rusia mungkin sedang dalam tahap pengembangan Multiple Launch Drone System (MLDS)dengan konfigurasi truk 6x6 yang untuk meluncurkan drone kamikaze Lancet versi terbaru.



Lancet sendiri punya jangkauan 40 km serta berat lepas landas 12 kg, drone ini bisa membawa berbagai hulu ledak seperti: high-explosive, thermobaric, HE-fragmentation, high-explosive anti-tank (HEAT). Lancet adalah inventaris penting bagi pasukan Rusia, drone ini telah memainkan peran penting untuk menghentikan gerak maju kendaraan tempur donasi Barat. Saat ini ada 20 Leopard 2A4V yang telah dipasangi armor ERA Kontakt-1.

Sementara itu, armor Kontakt-1 yang dipasang pada Leopard 2A4V merupakan generasi awal yang dikembangkan sejak 1970-an oleh Soviet. Desain Kontakt-1 ditandai dengan armor berbentuk "batu bata" atau "ubin" berisi bahan peledak, yang ditempatkan di antara dua pelat logam. Ubin ini kemudian ditempelkan pada permukaan luar tank dan kendaraan lapis baja lainnya.

Prinsip kerja Kontakt-1 adalah ledakan, ketika lapisan armor tersebut dihantam oleh hulu ledak shaped charge, armor Kontakt-1 akan meledak. Ledakan mendadak ini mengganggu penetrasi yang dibentuk oleh muatan hulu ledak dari RPG/rudal anti tank, sehingga secara signifikan mengurangi kemampuannya untuk menembus lapisan pelindung utama tank.

Sifat modular Kontakt-1 memungkinkan penggantian armor yang rusak atau meledak dengan mudah, sehingga memudahkan pemeliharaan dan perbaikan di lapangan. Selain itu, jika dibandingkan dengan alternatif menambahkan lapisan pelindung pasif tambahan, sistem ERA seperti Kontakt-1 akan membuat bobot tank tidak bertambah berat.



Kontakt-1 merupakan armor sekali pakai, jadi perlu diganti ketika armor sudah meledak akibat terjangan hulu ledak rudal anti tank atau RPG. Tetapi armor ERA juga bisa menimbulkan risiko bagi pasukan infanteri dan kendaraan di sekitarnya ketika meledak. Selain itu, armor ini tidak memberikan perlindungan menyeluruh pada seluruh bagian kendaraan, sehingga masih tersisa area tertentu yang terbuka dan berpotensi rentan terkena serangan.

Tidak disebutkan apakah kru tank Ukraina mengalami luka-luka setelah dihantam Lancet, juga tidak ada laporan korban jiwa. Kuat dugaan keempat kru tank Leopard 2A4V selamat, karena meski gosong dan mengalami kerusakan, tank ini masih cukup utuh. Di sisi lain, perang modern telah menunjukkan kerentenan tank tempur utama (MBT) terhadap serangan drone. Meski terkadang tidak sampai hancur total, serangan dari drone cukup efektiv untuk menghentikan pergerakan tank.







Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera