Tak hanya warna bendera yang sama, tapi untuk selera jet tempur antara Polandia dan Indonesia juga ada kesamaan. Di mana kabar terbaru menyebutkan jika Polandia tertarik untuk membeli F-15EX. Saat ini belum diketahui berapa unit yang ingin dibeli Polandia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Boeing di websiteresminya pada 7 September 2023.

"Ketertarikan Polandia pada F-15EX menegaskan dedikasinya terhadap kesiapan dan efektivitas kekuatan militernya,” kata Tim Flood, direktur senior, Pengembangan Bisnis Global untuk Eropa dan Amerika. “F-15EX menawarkan interoperabilitas, dukungan, dan keterjangkauan yang unggul serta rencana industri yang kuat yang akan mendukung tujuan Polandia untuk mengembangkan kemampuan pertahanan independen.”

Menurut Boeing, mereka sudah hadir di Polandia selama 30 tahun, dan memiliki kantor pusat di Warsaw. Sementara Boeing Digital Solutions & Analytics beeoperasi di Gdańsk serta Parts & Distribution Services di Rzeszow. Total Boeing mempekerjakan sekitar 1.000 orang. Boeing menyebut mereka adalah mitra penting industri penerbangan Polandia dan memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas lokal, industri, maskapai penerbangan, Pemerintah Polandia, dan Angkatan Bersenjata Polandia.

Sejauh ini, Angkatan Udara AS (USAF) adalah operatot pertama yang memesan F-15EX, total mereka akan membeli 104 unit. Di mana saat ini mereka baru menerima dua unit. Sementara itu, Indonesia berpeluang menjadi pelanggan ekspor pertama setelah menandatangani MoU dengan Boeing pada 21 Agustus 2023. Indonesia menandatangani MoU untuk membeli 24 unit F-15EX.



Tetapi, Indonesia baru menandatangani MoU; jadi belum bisa dipastikan apakah Indonesia benar-benar akan membeli jet tempur tersebut ? Untuk memastikan menjadi pelanggan ekspor pertama F-15EX, Indonesia harus menandatangani kontrak efektiv yang disertai dengan pembayaran uang muka untuk produksi F-15EX.

Jika Indonesia terlalu lama untuk menandatangani kontrak efektiv dengan Boeing, maka ada peluang Polandia bisa jadi negara pertama yang jadi pelanggan ekspor F-15EX. Bagaimana tepatnya F-15EX bisa masuk ke dalam rencana modernisasi Angkatan Udara Polandia masih belum jelas untuk sekarang Gan. Saat ini, jet tempur Polamdia terdiri dari pesawat tempur F-16/CD Block 52+, FA-50GF, MiG-29 Fulcrum serta jet tempur sayap ayun Su-22 Fitter. Polandia juga sedang dalam proses memperoleh F-35A Joint Strike Fighter.

F-15EX punya kemampuan membawa senjata yang lebih banyak serta bisa terbang dengan jangkauan lebih jauh dari F-16, F-35 dan MiG-29, kemampuan ini kemungkinan yang diinginkan Polandia. Selain itu, ada kemungkinan Polandia ingin bergabung dengan perjanjian pembagian senjata nuklir NATO. Senjata nuklir ini disediakan bagi anggota tertentu dari aliansi tersebut, ada prosedur untuk diberi izin memakai atau menyimpan senjata tersebut, misalnya jika terjadi krisis yang cukup parah. Saat ini senjata nuklir ini disimpan di berbagai pangkalan di seluruh Eropa.

F-15EX dikembangkan dari F-15E Strike Eagle, yang punya kemampuan membawa bom gravitasi nuklir B61. Serta versi terbaru B61-12. Strike Eagle merupakan salah satu dari sejumlah platform pengiriman terpilih yang dapat memanfaatkan kemampuan panduan presisi baru yang terdapat pada B61-12. Sebagai contoh, F-16 yang dikonfigurasi untuk menjatuhkan B61, hanya akan dapat menggunakan bom ini dalam mode tidak terarah. Selain Strike Eagle, hanya F-35A yang dapat menjatuhkan bom tersebut dalam mode terarah.



Saat ini Polandia adalah salah satu anggota NATO dengan anggaran belanja pertahanan terbesar, mereka sudah membeli beragam senjata setelah meletusnya perang Rusia-Ukraina. Polandia bukan anggota perjanjian pembagian senjata nuklir NATO, tapi sudah sejak lama mereka meminta izin untuk menjadi "tuan rumah" bagi senjata nuklir tersebut. Apalagi setelah Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus tahun lalu, kekhawatiran Polandia semakin meningkat.

Masih harus dilihat, apakah kelak Polandia mampu mempertahankan operasional empat armada jet tempur yang berbeda, yakni F-15EX, F-35A, F-16C/D, dan FA-50GF. Mempertahankan operasional pesawat tempur tersebut tentu tidak mudah, apalagi Polandia juga sedang melakukan modernisasi besar-besaran di seluruh angkatan bersenjatanya, sebuah upaya yang semakin meluas setelah Rusia menyerang Ukraina. Waktu akan menjawab apakah Polandia akhirnya akan menjadi anggota klub elite yang menerbangkan F-15 ?







Referensi Tulisan: TheDrive.com& Boeing
Sumber Foto: sudah tertera