Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
TNI AU Uji Coba Darat Parachute Cargo Delivery System di Pesawat CN-295
Quote:


Dalam beberapa bulan terkahir, fokus warganet atau Kaskuser pemerhati alutsista nasional terpaku pada kedatangan pesawat angkut Super Hercules. Kita pun sampai lupa pada eksistensi pesawat angkut TNI AU yang lain, salah satunya adalah CN-295. Lama tak terdengar kabarnya, salah satu pesawat ini telah melakukan uji coba Parachute Cargo Delivery System (CDS).

Menurut artikel resmi di website TNI AU, hasil uji coba yang yang dilakukan di darat meunjukkan loading bundleparasut CDS di pesawat CN-295 berjalan dengan lancar. Pengecekan bundle CDS terhadap reel dan proses dropping juga berlangsung aman dan lancar. Hal ini menunjukkan uji Parachute Cargo Delivery System di CN-295 berfungsi dengan baik.

Kegiatan uji coba di darat tersebut dipimpin oleh tim ahli Rigging Cargo Delivery System (CDS) dari Sathar 72 Depohar 70 TNI AU, sementara pesawat yang digunakan adalah CN-295 dengan nomor registrasi A-2905 milik Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Uji coba dilakukan pada hari Sabtu (2/9/2023). Uji coba dilakukan di hanggar Skadron Udara 2, juga melibatkan tim pengawas dari Mabesau dan Koopsudnas, guna memastikan kesiapan sistem CDS pada pesawat CN-295.

Quote:


Uji coba CDS dengan parasut ini baru pertama kali memakai platform pesawat CN-295, biasanya pesawat yang dipakai adalah C-130 Hercules. TNI AUmenyebutkan, uji coba Sabtu kemarin merupakan persiapan untuk latihan Advanced Airlift Tactics Training yang akan dilakukan Skadron Udara 2 pada Oktober 2023. Selain uji coba dan pengecekan, juga dilakukan koordinasi dan safety talk dengan tim pengawas, tim ahli, dan kru pesawat CN-295.

Parachute Cargo Delivery System adalah pengiriman kargo yang memakai parasut untuk mengantarkan (mendistribusikan) barang dari udara ke darat dengan cara memasang parasut pada muatan kargo. Parasut ini akan terbuka otomatis setelah dilepaskan (dijatuhkan) dari pesawat/helikopter, parasut akan memperlambat penurunan kargo ke tanah, agar bisa diambil oleh penerima di lokasi pendaratan yang sudah ditentukan.

Sistem ini digunakan untuk mengirim kargo ke daerahyang sulit dijangkau oleh transportasi darat atau udara konvensional, misalnya wilayah terpencil, zona perang, atau daerah bencana. Keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk mengirimkan kargo ke wilayah yang sulit dijangkau dengan cepat dan efektif.

Quote:


Mengutipp informasi dari indomiliter.com, pesawat CN-295 dapat membawa palet kargo standar dengan ukuran 2,24 meter x 2,74 meter dengan jumlah bervariasi, tergantung bagaimana muatan tersebut diatur dan berat masing-masing palet. CN-295 dapat mengangkut 5 hingga 7 palet kargo dalam konfigurasi standar.

Untuk muatan yang bisa digendong pesawat ini adalah 9 ton, sementara untuk pergeseran pasukan, pesawat bisa membawa 71 orang prajurit. Untuk mendukung operasi lintas udara, pesawat bisa membawa 49 orang ditambah satu jumpmaster. Sebagai tambahan informasi, saat ini Skadron Udara 2 memiliki 10 unit CN-295.



--------------------




Referensi Tulisan: TNI AU& indomiliter.com
Sumber Foto: TNI AU
69banditos
black.robo
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.2K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan