Tak mau kalah dengan Korea Utara yang berhasil membuat tiruan Reaper, Iran pada 22 Agustus 2023 memperkenalkan drone Mohajer-10. Dari segi desain drone ini punya kemiripan dengan MQ-9 Reaper buatan AS. Mengutip salah satu media Iran, yakni IRNA; drone tersebut ditampilkan bertepatan dengan peringatan Hari Industri Pertahanan pada Selasa pagi (22/08/2023).

Media IRNAmenyebut drone Mohajer-10 bisa terbang sampai kecepatan 210 km/jam, bisa beroeprasi selama 24 jam dan punya payload maksimum 300 kg. Serta kapasitas tangki bahan bakar 450 liter. Drone ini disebut punya jangkauan terbang 2.000 km. Jika hal ini benar, maka Mohajer-10 dapat menjangkau Israel. Negara yang selama ini dimusuhi Iran.

Dalam beberapa video yang dirilis oleh media Iran menunjukkan bahwa, drone ini berhasil melakukan uji coba penerabangannya. Ditambah drone juga terlihat membawa beberapa rudal dibawah sayapnya. Untuk jumlah drone yang akan diprosuksi belum diketahui. Sementara nama rudal yang kelak akan dibawa Mohajer-10 adalah "Khorramshahr” dan “Haj Qassem”, Presiden Ebrahim Raisi pun sudah memerintahkan untuk memulai produksi massal kedua rudal tersebut. Drone kelak akan dioperasikan oleh militer Iran dan Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) Aerospace Force.



Sementara itu, menurut analisi Oryx; Mohajer-10 dapat dipersenjatai dengan 6 unit rudal udara ke permukaan bernama Ghaem varian 1, 5 dan 9. Juga bisa membawa 6 rudal udara ke permuakaan Sadid-345. Drone juga punya opsi persenjataan lain, yakni bisa membawa 4 rudal anti tank Almas 1 atau 2.

Munculnya drone Mohajer-10 ini hanya berjarak sebulan setelah Korea Utara memamerkan drone Saetbyol-9 pada acara pameran pertahanan pada 26 Juli 2023 lalu, drone yang ditampilkan Korut tersebut juga memiliki desain yang mirip MQ-9. Dari sini kita mulai bisa menarik benang merah, jika Iran dan Korut telah bekerja sama dalam pengembangan drone tersebut.



Hal ini tidak mengherankan, pasalnya kedua negara juga telah bekerja sama untuk membuat rudal jarak jauh. Selain itu, Iran dan Korut juga sama-sama mendukung Rusia dalam perangnya. Iran memasok drone kamikaze Shahed-136 dan Korut memasok amunisi artileri. Di sisi lain, munculnya Mohajer-10 membuktikan jika Iran mampu membuat drone seperti Reaper. Meski mirip, dari segi kemampuan drone tersebut tentu akan berbeda dengan versi aslinya. Karena meniru bentuknya belum tentu bsia meniru kemampuannya. Tetapi, apa yang dilakukan Iran layak dapat jempol, setidaknya drone mereka benar-benar bisa terbang. Tidak seperti drone buatan negara kepulauan di Asia yang tidak bisa terbang.







Referensi Tulisan: Oryx& IRNA
Sumber Foto: sudah tertera