5 Kendala Pergantian Simbol Burung Biru pada Twitter jadi Logo X, Nomor 4 Kisah Sedih Netizen di Sebuah Platform Media Sosial!



Mengenai X adalah huruf ke 24 dalam alfabet latin dan menurut saya pun termasuk huruf paling keren diantara huruf-huruf lainnya, banyak sekali organisasi atau komunitas yang menggunakan huruf ini dengan sebagai contoh adalah anak pelajar di STM Curug, Slawi, kabupaten Tegal pun menjadikan simbol komunitasnya X-25. Terkesan aneh dan sangar, menambah nuansa menyeramkan namun bukan berarti niatnya memang agar menakutkan tapi mungkin cuma penamaan saja agar mudah diingat.

Pun termasuk dalam bidang tekhnologi, kata X sangat sering digunakan dengan salah satu yang paling fenomenal adalah penggunaan nama Sinar-X untuk kata lain dari Rontgen, salah satu cara pencitraan medis yang menggunakan radiasi elektromagnetik untuk mengambil foto bagian dalam tubuh manusia.


Dan sekarang salah satu platform media sosial terbesar di dunia yaitu Twitter pun lagi ramai dibicarakan karena telah mengubah simbol burung biru dengan huruf X, banyak netizen yang terutama dari kalangan pengguna Twitter sendiri yang menyayangkan langkah perusahaan milik Elon Musk tersebut.

Bahkan menuding perbuatan yang dituduhkan gegabah itu bakal gagal hingga sampai pada pernyataan misi perusahaan tersebut adalah misi bunuh diri, padahal kalau masalah perusahaan yang ganti nama pun sebenarnya sangat banyak, salah satu contohnya adalah saingan Twitter sendiri yang mengganti Facebook dengan Meta, lalu bagaimana ini bisa dikatakan sebagai langkah bunuh diri dari pihak Twitter?







Itulah Gansist 5 kendala pergantian logo Twitter, mungkin penjabaran cukup yang nomor 4 saja yaitu pengambilan paksa akun @X milik fotografer. Sebuah kisah sedih seorang netizen pengguna media sosial yang sudah sepuluh tahun lebih menggunakannya namun baru sekarang kena masalah.

Salah satu sikap jelek perusahaan media sosial terhadap penggunaan platform mereka sendiri, namun apalah daya seorang netizen karena mereka pada dasarnya cuma numpang eksist di platform medsos, apalagi sang pemilik @X adalah seorang fotografer tentu sudah mengambil banyak manfaat dari media Twitter tersebut.


Kadang kasihan juga orang-orang yang mengalami seperti itu, sebenarnya bukan di Twitter doang karena di yang lainnya juga banyak, akun bentuk kecintaan dirinya kepada medsos tersebut yang telah ia gunakan berpuluh tahun malah diambil paksa.

Tapi pemilik platform pun punya hak kuat, masih mending hanya diganti sebab mereka pun punya kemampuan membanned bahkan menonaktifkan para penggunanya serta sang pemilik akun pun tak memiliki perlindungan hukum yang kuat untuk mempertahankan nama akunnya sendiri.

Semua tergantung kebijaksanaan platform tersebut, namun satu yang pasti yaitu biasanya sebuah media sosial itu bisa besar berkat kontribusi para penggunanya sendiri (netizen), jadi jangan lupakan mereka apalagi para netizen yang diberi wewenang mengatur jalannya forum di media sosial tersebut!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3