harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Tabungan Anak SD Senilai 112 Juta Habis, Ternyata Dipinjam Guru dan Sekolah!

Sumber Gambar

Menabung adalah suatu hal yang penting bagi kita untuk memastikan bahwa keuangan kita baik-baik saja untuk ke depannya. Dengan menabung, kita akan memiliki cadangan uang yang bisa menyelamatkan kita di saat-saat darurat. Selain itu, menabung juga kerap dilakukan saat kita sedang menginginkan suatu barang tertentu.

Menabung ini sendiri sudah seharusnya diajarkan sejak dini. Seorang anak harus diajarkan mengelola uang yang benar dan tidak terlalu boros. Karena kadang orang dewasa seperti kita saja suka boros, bagaimana anak-anak? Mereka yang tidak bisa memilih keputusan dengan bijak pasti akan menghabiskan uang sembarangan sesuai keinginannya.

Untuk menanamkan sifat suka menabung, sekolah dasar pun sudah membuat formula khusus untuk membiasakan mereka menabung. Yaitu dengan menabung dengan guru. Kita pasti pernah menabung dengan guru, kan? Itu lho yang pakai buku-buku itu terus dicatat. Tapi pastikan pada saat menabung, guru dan sekolah ini bisa dipercaya untuk memegang uang kita.


Sumber Gambar

Jangan seperti yang terjadi di salah di SDN 2 Kondangjajar, Cijulung, Kabupaten Pangandaran ini. Di mana uang hasil tabungan para siswa belum juga diberikan kepada para siswanya. Padahal siswa-siswinya ini sudah lulus bahkan sudah melewati serangkaian perpisahan. Tapi uang tabungan yang mereka titip ke guru belum juga diberikan.

Apalagi jumlah yang ada dalam tabungan itu tidak sedikit. Yaitu mencapai 112,5 juta rupiah. Bahkan ada satu orang tua yang anaknya memiliki tabungan sebesar 45 juta rupiah di dalam tabungan sekolah tapi juga belum diberikan. Hal ini menjadi tanda tanya karena setelah kelulusan, harusnya uang yang menjadi hak mereka itu dikembalikan ke anak-anak.

Tidak mau tinggal diam, para orang tua ini lantas mencari kebenaran mengenai hal ini. Hingga akhirnya terungkap kalau ternyata uang tabungan ini tidak ada karena habis dipinjam oleh sekolah. Sekolah meminjam uang tabungan siswanya sebesar 31,9 juta rupiah. Lalu guru yang sudah pensiun meminjam 54 juta rupiah dan ada seorang guru yang meminjam 8,9 juta rupiah. Entah untuk keperluan apa.


Sumber Gambar

Wah, gede-gede ya uang tabungan anak-anak SD ini. Mungkin mereka menabung dari awal masuk SD hingga lulus kali ya? Makanya nominalnya bisa sebesar itu. Karena kalau TS sendiri biasanya uang tabungannya diambil setahun sekali. Itu pun uang tabungan TS setahun kalau dikali 6 tahun maka nominalnya tidak sebesar uang tabungan mereka.

Kembali ke topik, hal ini harus segera diusut. Pihak sekolah harus mencari cara bagaimana pun itu supaya para siswa mendapatkan kembali apa yang menjadi hak mereka. Apalagi nominalnya ini tidak kecil. Sebagai tempat yang diamanahkan untuk menabung, sekolah harusnya bisa bertanggung jawab dan tidak sembarangan menggunakan uang siswa tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.


Sumber Gambar

Memang edukasi soal menabung itu bagus, tapi jangan sampai sekolah juga mengajarkan untuk menilep duit nih wkwk. Para orang tua ini sendiri meminta agar semua permasalahan ini diselesaikan secara transparan dan para siswa harus mendapatkan kembali uang mereka sesuai dengan nominal yang ada di data. Sesuai nominal yang mereka tabung selama ini.

Ya, memang disayangkan ya melihat apa yang terjadi di SDN 2 Kondangjajar. Kalau menurut kalian, masih perlukah sekolah membuat program menabung seperti ini? Masih pentingkah program menabung seperti ini? Atau lebih baik ditiadakan saja?

emoticon-2 Jempol

Jadi, menurut kalian ke manakah uang siswa itu larinya? emoticon-2 Jempol

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
rotten7070
nketiahrobin763
vkry.fikri
vkry.fikri dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.4K
193
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan