Sumber Gambar

Seperti yang telah kita rasakan bersama, 3 tahun bersama pandemic covid-19 bukanlah waktu yang sebentar. Masuk di awal 2020 di Depok, virus ini menyebar cepat ke seluruh penjuru Indonesia dan menjangkiti banyak orang dengan mudahnya sehingga beberapa kegiatan terpaksa terhambat. Termasuk perekonomian yang mengalami penurunan.

Banyak yang sudah merasakan sakitnya, pedihnya dan kerasnya perjuangan di masa pandemi. Banyak tenaga medis yang jatuh bangun menangani pasien, banyak anggaran yang telah dikeluarkan walau kita tahu bansos di korupsi juga. Banyak sekali polemik, masalah dan berbagai hal yang terjadi selain dari penyebaran virus itu sendiri.

TS menjadi salah satu yang mengikuti perkembangan mengenai covid-19 ini. Seperti seberapa persen vaksinasi, daerah terawan covid-19 khususnya Jakarta hingga update mengenai PPKM dan pembatasan lainnya. Presiden Jokowi sendiri sudah tidak lagi memberlakukan PPKM sejak tahun lalu bahkan sudah memperbolehkan warganya untuk membuka masker.


Sumber Gambar

Waktu itu TS juga menulis thread mengenai itu, tapi TS juga bilang kalau belum saatnya kita senang. Karena pandemi belum dicabut.

Dan pada Jumat 5 Mei lalu, akhirnya WHO telah mencabut status pandemi setelah 3 tahun lamanya. Ya, kondisi darurat covid-19 sedunia ini sudah berakhir dengan dicabutnya status pandemi WHO. Satu hari sebelum diumumkan, WHO sempat melakukan rapat darurat untuk membahas terkait hal ini. Mengenai pencabutan status pandemi itu sendiri.

Hingga akhirnya saran tersebut diterima dan keesokan harinya pengumuman itu pun disebarluaskan. Tapi ingat, TS menyebut bahwa dengan berakhirnya status pandemi ini berarti berakhirnya kondisi darurat covid-19 di dunia Artinya bahwa covid-19 bukan lagi ancaman darurat bagi seluruh dunia. Sehingga tidak menjadi prioritas.


Sumber Gambar

Covid-19 tidak akan pernah hilang. Dia akan tetap ada di tengah-tengah kita, hanya saja ancamannya lebih kecil dari sebelum-sebelumnya. Kita tahu sendiri pasca lebaran kasus covid-19 sempat naikdan salah satunya adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sempat terpapar virus ini. Mungkin ke depannya, virus ini hanya akan menjadi flu biasa.

Dicabutnya status pandemi ini menjadi bukti keberhasilan negara-negara dan lembaga kesehatan di seluruh dunia dalam menangani virus ini. Yang semula begitu mematikan, kini malah menjadi flu biasa. Bayangkan saja, pada saat puncak pandemi dalam satu minggu bisa ada 100 ribu orang meninggal di seluruh dunia. Tapi kini, negara-negara sudah bisa mengatasi itu semua.

Indonesia juga perlu diapresiasi. Karena negara kita menjadi salah satu negara dengan capaian vaksinasi paling cepat dan merata di Asia Tenggara. Walau masih ada juga yang tidak percaya vaksin, yang menganggap vaksin konspirasi dan lain sebagainya. Mereka hanya suka berkoar-koar saja, aslinya mereka sedikit.


Sumber Gambar

Mungkin kita masih ingat bagaimana kuburan masal yang banyak dibuat di mana-mana. Di mana setiap hari ada puluhan orang dikubur di sana. Masih ingat Wisma Atlet, bangunan bekas Asian Games itu kini lebih identik sebagai tempat isolasi dari pada tempat penginapan atlet.

Kalau Achmad Yurianto masih kenal kah kalian? Jubir Kemenkes yang sering kali melaporkan update covid-19, yang wajahnya sering kita lihat di TV atau media lainnya. Kini beliau sudah meninggal. Beliau pasti sangat bahagia kalau mendengar pandemic sudah dicabut.



Apa momen berkesan kalian saat di masa pandemi? Ayo cerita.

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi