kaksus10Avatar border
TS
kaksus10
[PENTING] 10 Tips Copywriting Agar Online Shop Agan Langsung Dilirik Orang
[PENTING] 10 Tips Copywriting Agar Online Shop Agan Langsung Dilirik Orang

Hai.. haii Agan Sista yang kece-kece..
Pasti di sini banyak yang punya online shop, kan?
Gimana nih omset penjualan online shop Gan Sist belakangan ini?
Tetap cuan dong yaa?

Nah, Gan Sist para pejuang online shop pastinya pengen online shop nya berkembang dong yah..
Omset meningkat, cuan pun melesat.
Tapi gimana caranya ya?

Agan Sista pasti pernah dengar copywriting dong?
Apa sih copywriting itu? Kok kayaknya istilah ini sering banget muncul di internet? Apalagi di iklan-iklan lowongan kerja.

Sederhananya, copywriting itu adalah aktivitas menulis yang bertujuan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Biasanya agar publik jadi tau tentang suatu brand sehingga tercipta pembelian. Ingat yah, tujuan utamanya adalah awareness, bukan penjualan.

10 Tips Copywriting Agar Online Shop Agan Langsung Dilirik Orang


Copywriting itu kayak gimana sih?
Bisa kita lihat di mana sih?
Contohnya bisa kita lihat di mana-mana, banyak banget, Gan Sist!
Contoh yang paling mudah kita temui tuh misalnya di caption Instagram, Facebook bahkan Twitter. Atau bisa juga di billboard, marketplace, pokoknya biasa di mana ada iklan yang ada tulisan, di situ ada copywriting.

Nah, buat Agan Sista para pejuan online shop, mengerti akan copywriting itu penting banget untuk meningkatkan penjualan. Ngga perlu pro alias ahli, tapi setidaknya mengerti tipis-tipislah..
Kali ini  ane mau share 10 tips sederhana mengenai copywriting yang bisa langsung Agan Sista praktekin :

1. Targeting
Pas nulis, coba Agan Sista bayangin lagi ngobrol ke 1 orang aja. Dengan begini, akan lebih terasa persona dan intim. Jadi audiens jadi merasa lebih “kena”. Hindari penggunaan kata “kalian”, prefer gunakan kata “kamu” atau kalau mau lebih formal gunakan “Anda”

Eitss, tapi bagaimana cara memilih kata-kata yang sesuai dengan target audience?
Inilah pentingnya riset, Gan Sist.
Dengan riset, kita bisa tau sebenernya apa sih yang customer kita mau, yang bisa bikin mereka kesal, atau yang bikin mereka tertarik.

Researchnya kayak gimana?
Cara yang paling sederhana bisa dengan bikin customer persona. Kita bikin target audience kita lebih spesifik agar jadi lebih mudah.
Jadi misal kita mau jualan fresh juice. Kebanyakan penjual menargetkan cewek dengan rentang usia 15–28 tahun; dan berdomisili Jabodetabek sebagai customernya.
Nah, kita bisa bikin yang lebih spesifik, tidak terbatas demografi aja.
Kenapa gitu? Karena demografi terlalu luas, nanti si target malah merasa ngga ke target.
Cewek usia 15-28 tahun banyak banget di Jakarta, tapi ngga semua hobi makan sayur dan buah.
Ada yang sukanya minum kopi susu, teh susu, coklat dan lain-lain dah.. Sementara customer yang mau kita target adalah cewek yang health-conscious, sukanya nyemil yogurt misalnya, dan pasti aware sama kalori serta gula.

Dengan memahami kesukaannya target customer kita, kita bisa kasih penawaran yang lebih sesuai. Misalnya dengan promosiin: “tetap sehat dan aktif dengan minum fresh Kiwi juice <100 kalori gitu.
Beda lagi promonya kalau kita mau targetin fresh juice ini ke penggemar produk lokal dan eco warrior. Kita bisa promosiin produk kita sebagai “bersumber dari produk lokal”.

Oh yah, tentunya klaim-klaim di atas harus bisa dibuktiin ya. Jangan sampai bohong, karena pastinya ini akan merugikan online shop Gan Sist sendiri, loh.
Quote:


2. Panjang kalimat
Copywriting yang efektif itu tidak bertele-tele. Satu kalimat kalau bisa maksimal 17 kata aja.
Kalimat yang panjang bisa bikin audiens bingung, males, dan ngga lanjut membaca. Akhirnya copywriting tidak efektif dan malah merugikan kita sendiri.

3. Pemilihan kata
Masih nyambung dengan poin pertama, mengenai targeting.
Jadi kalau kita menargetkan orang tua, gunakan bahasa formal.
Sebaliknya kalau pengen menargetkan gen Z, bisa pake kata-kata yang lebih kasual, serta emoji.

4. White Space
Apa itu “white space?”
Sederhananya “white space” itu jarak antar paragraph.
Simple banget, tapi masih banyak yang ngga menerapkan ini.
Dengan adanya whitespace, atau jarak antar paragraph, audiens jadi lebih mudah membaca tulisan kita.

Pun buat yang malas baca sekalipun, karena adanya jarak bikin mereka merasa tulisan yang dibaca itu pendek, jadinya mereka mau membaca. 
Orang kalau lihat iklan kan pengennya cari yang penting2 aja, kalau mau baca esai mending beli novel aja sekalian. Wkwkw…

5. Gunakan angka untuk menarik perhatian di awal
Tujuannya agar audiens langsung tertarik untuk membaca, karena berpikir “ohh ini sudah spesifik, ngga bertele-tele”, “oohh, gue ngga perlu baca Panjang-panjang nih, sudah langsung intinya”

6. Informasikan feature produk dengan singkat
Apa sih keunikan produkmu dibanding competitor-kompetitor yang lain? Apa aja features dan benefitnya? Pahami apa saja kebutuhan customer, sehingga features yang kamu promosiiin bisa nyambung  ke mereka, balik ke poin satu di atas yah.
Ingat, gunakan kalimat yang efektif, yah.
Quote:


7. Gunakan emotional trigger
Gunakan kata-kata yang bisa membangkitkan emosi sehingga mendorong orang buat beli produk.
Misalnya kata-kata membangkitkan rasa “ngga mau rugi”, contohnya “beli sekarang, mumpung lagi promo, besok harga naik!”

8. Gunakan penegasan
Untuk kata-kata yang kita ingin customer untuk melakukannya, kita bisa banget kasih bold, garis bawah, huruf besar, atau warna kalau mau emphasize “perintah” tersebut.
Agar audiens bisa makin “ngeh”
Contohnya “BELI SEKARANG, mumpung lagi PROMO

9. Berikan “call to action” di akhir paragraf
Kalau kamu mau audiens melakukan suatu action (beli barang, visit website) setelah membaca, CTA (Call to Action) ini bisa ditulis dengan format “ajakan + alasan”.
Contohnya “BELI SEKARANG, mumpung lagi PROMO”

10. Baca lagi dengan bersuara
Nah kalau Gan Sist sudah selesai bikin copywriting nya, coba deh Gan Sist baca kembali dengan suara lantang.
Berasa aneh ngga kalau Gan Sist baca? Sudah terdengar seperti ngomong sama orang ngga? Kalau berasa aneh bisa direvisi lagi aja, yah.
Sedikit tips, kalau ane, ane baca ulang sambal ane videoin. Nah, kalau berasa “kaku, garing atau cheesy” biasanya ane revisi tuh copywriting.

Nah, itu dia 10 tips sederhana mengenai copywriting yang bisa ane share. Semoga thread ini bisa bermanfaat dan ngebantu penjualan online shop Gan Sist yah.
Last but not least, jangan pernah bosan dan capek untuk belajar yah Gan Sist..
Selamat memanen cuan, para pejuang online shop!!

source:https://areacewe.com/
leonard21
eriksebastian88
budhie
budhie dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan