kurkurakuraAvatar border
TS
kurkurakura
Transable: Kondisi Ketika Orang yang Normal Sengaja Men-cacat-kan Dirinya, Kok Bisa?

Halo gan! Kita pasti sudah sangat akrab dengan istilah transgender yang artinya mengubah jenis kelamin dari laki-laki ke perempuan atau sebaliknya. Nah, ada lagi nih istilah baru yang masih seputar 'trans' yaitu transable.

Secara konsep transable mirip dengan transgender. Bedanya terletak pada hal apa yang diubah dari seseorang. Kalau transgender mengubah jenis kelamin, kalau transable mengubah kesempurnaan fisik menjadi ketidaksempurnaan.

Transable atau transabled adalah kondisi di mana seseorang yang memiliki fisik normal merasa bahwa dirinya seharusnya terlahir cacat atau difabel. Transable ini menurut beberapa sumber, masih merupakan bagian dari sindrom Body Integrity Identity Disorder atau keinginan untuk mengurangi anggota tubuhnya agar merasa sempurna.

Penyebab Transable



Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh Clive Baldwin, seorang Ketua Riset Studi Narasi Kanada Universitas St. Thomas, transable erat kaitannya dengan masalah neurologis dalam tata letak tubuh manusia, dan bukan termasuk ke dalam penyakit mental.

Transable banyak dialami oleh laki-laki di negara Jerman, Swiss, dan Kanada. Goalsnya adalah untuk menjadi cacat seperti lumpuh, anggota tubuh diamputasi, buta, maupun tuli untuk mendapatkan kebahagiaan.

Seorang transable merasa bahwa mereka tidak berada di tubuh yang tepat saat kondisi fisiknya normal. Makanya, banyak dari mereka yang nekat melukai dirinya sendiri untuk mendapatkan rasa kepuasan dengan menjadi seorang disabilitas.

Kasus Transable


Jewel Shuping, seorang wanita 30 tahun asal Carolina utara yang terlahir normal nekat menuangkan cairan pembersih pipa ke matanya agar ia buta seperti yang selalu ia impi-impikan. Shuping selalu merasa bahwa ia ingin buta sejak usianya masih 6 tahun.

Saat umur 20 tahun, dia berpura-pura buta dan mempelajari braille sampai ia khatam. Bahkan, orang tuanya juta sampai tidak menganggapnya sebagai anak semenjak dia berpura-pura buta. Namun, Shuping mendapatkan dukungan penuh dari tunangannya yang bernama Mike.

Konten Sensitif
gambar

Kasus yang sama juga dialami oleh Chloe Jennings, yang selalu merasa kalau kedua kakinya tidak seharusnya normal. Dia beberapa kali menyakiti dirinya sendiri dan selalu memiliki impian untuk bisa duduk di kursi roda selamanya.

Chloe menginginkan kelumpuhan sejak ia berusia 9 tahun. Dia bahkan sampai sengaja melakukan hal-hal ekstrim agar kakinya lumpuh, tapi usahanya selalu gagal karena hanya berakhir luka-luka. Dia juga berharap agar bisa memotong beberapa syaraf agar kakinya lumpuh total.

Hingga akhirnya, ia memilih untuk menggunakan kursi roda dan memakaikan kedua kakinya penyangga kaki agar merasa seakan-akan dia benar-benar lumpuh. Padahal, sebenarnya dia 100 persen normal.

Konten Sensitif
gambar

Transable ini sebenarnya banyak meresahkan beberapa pihak, salah satunya orang yang memang terlahir dengan disabilitas. Sebagian dari mereka ngerasa kalau orang-orang transable ini kok kayak dengan sengaja mengejek mereka yang memang beneran difabel.

Tapi namanya hasrat untuk difabelnya udah gede, sepertinya orang-orang transable akan tetap melakukan berbagai cara agar bisa difabel. Well, semoga itu pilihan yang tepat dan bisa dipertanggungjawabkan oleh mereka. Karena sebenarnya, ilmuwan pun juga masih bingung sama fenomena ini. Jadi, mungkin memang belum ada upaya yang bisa dilakukan dari segi medis dan psikologis untuk mencegah fenomena transable ini.

Referensi: di sini


emoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beeremoticon-Angkat Beer
0
422
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan