- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tak Terima Disuruh Push Up Oleh Guru, Siswa Ini Ngamuk Bawa Senjata Tajam ke Sekolah!
TS
harrywjyy
Tak Terima Disuruh Push Up Oleh Guru, Siswa Ini Ngamuk Bawa Senjata Tajam ke Sekolah!
Sumber Gambar
Pelajaran olahraga merupakan pelajaran yang biasanya disukai oleh laki-laki. Karena biasanya di pelajaran ini mereka akan keluar kelas dan berolahraga di luar. Biasanya akan dilanjutkan dengan bermain permainan seperti basket atau futsal supaya lebih seru. Kadang juga jadi ajang para anak laki-laki unjuk kebolehannya dalam bidang olahraga.
Kadang, saking serunya di pelajaran ini para siswa kerap kali bersaing satu sama lain. Ingin yang mendapat nilai paling besar, atau jadi yang paling keren. Sebenarnya biasa saja, toh ini bagian dari pembelajaran. Jadi kalau merasa kalah, masih bisa memperbaiki di Minggu depan lagi. Jangan seperti siswa Samarinda yang satu ini.
Di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Samarinda, pada kamis tanggal 23 lalu telah terjadi hal yang cukup menarik untuk dibahas. Pada saat itu sedang diadakan pelajaran olahraga. Materinya adalah permainan bola tangkap. Apabila kalah, maka akan ada hukumannya yaitu push up.
Sumber Gambar
Sampai pertandingan selesai, ada satu anak yang kalah. Sesuai kesepakatan, dia harus push up. Pada saat diperintahkan push up, si anak ini malah pergi begitu saja meninggalkan lapangan. Bahkan meninggalkan gedung sekolah alias pulang.
Tak berselang lama, anak itu kembali ke sekolah. Bedanya kini dia membawa sebilah parang tajam dan mengamuk di lapangan. Sontak semua yang ada di sana panik karena takut terkena sabetan parang tersebut. Ya rupanya, siswa tersebut pulang untuk mengambil parang dan kembali untuk mengamuk. Kebetulan rumahnya memang dekat.
Sumber Gambar
Aksi ngamuknya ini berhasil direkam dan viral di sosial media.
Beruntung tidak ada korban karena teman-teman yang lain memberanikan diri untuk menahan siswa yang ngamuk itu. Meski begitu, akibat selanjutnya adalah pemanggilan orang tua dari siswa problematik itu untuk dilakukan mediasi dengan para guru yang merasa tak terima dengan ulahnya itu. Apabila para guru tidak memberi kesempatan, niatnya anak itu akan dipindah ke sekolah lain.
Kok ada ya yang sampe segitunya?
Padahal hukumannya cuma sekedar push up aja. Apa susahnya? Untuk apa juga bawa-bawa parang ke sekolah? Niatnya mungkin mau menunjukkan kalo “gue ini jagoan, jangan macem-macem!” Mungkin menurutnya seperti itu keren, tapi sebenarnya justru mempermudah kita untuk mengidentifikasi murid mana nih yang sok jagoan dan gedenya jadi preman.
Skill tawuran di luar di bawa ke sekolah kali ceritanya ya.
Sumber Gambar
Itu baru disuruh push up lho, gimana kalau kena razia rambut? Pasti dia belum pernah merasakan bagaimana rasanya rambut poni ala Justin Beiber dipotong habis sama guru? Ane nyesek dulu, mungkin kalo dia udah langsung diajak duel tuh guru.
Ada banyak kemungkinan. Mungkin dia malu karena diberi hukuman. Mungkin gengsinya memang tinggi. Atau bisa juga, saat pelajaran olahraga ada cewek gebetannya. Jadi dia malu karena kalah dan dengan ngamuk bawa-bawa parang ia pikir bisa menunjukkan bahwa dirinya lelaki sejati. Wkwk, justru si cewek makin yakin buat jauhin dia.
Gimana menurut kalian GanSis? Nih anak kesurupan apa dah?
Sumber: Link Referensi 1,Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
BrickLesnar dan 12 lainnya memberi reputasi
13
7.6K
182
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan