- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Rubicon Segitu Mahalnya Dan Arogan, Padahal Disana Biasa Saja!
TS
iskrim
Rubicon Segitu Mahalnya Dan Arogan, Padahal Disana Biasa Saja!
Penggemar otomotif umumnya tahu bagaimana sejarah awal kehadiran mobil Jeep, merek dagang American Motors Corporation (AMC) ini memang diciptakan menjadi kendaraan serbaguna, tampilannya yang gagah membuatnya populer dan digemari serta kesan arogannya pun maksimal ketika dijalan Indonesia.
Tapi kenapa Rubiconnya Jeep di Indonesia harganya begitu mahal nyaris nggak ngotak, terkenal borosnya? Padahal ada mobil lain dengan selisih harga yang 11-12 tapi kualitasnya lebih nyaman dan aman? Ya, mungkin kesan arogan, untuk gagah-gahan dan mudah mengintimidasi kendaraan lain (Indonesia) saat dijalan menjadi salah tiga alasan kenapa Rubicon jadi pilihan orang tertentu.
Asal tahu saja mobil Jeep termasuk Rubicon sendiri sebenarnya di negeri asalnya Amerika Serikat itu bukan termasuk barang mewah dan malah jadi hujatan serta stereotipe kendaraan para remaja wanita puber yang baru saja lulus sekolah. Hm.
Meski secara spesifikasi memang tidak kaleng-kaleng, harga nggak bohong, tapi jangan berharap senyaman mobil sedan kalau lagi naik atau mengendarai mobil ini. Sebut saja misalkan Wrangler Rubicon 392 berbekal mesin V8 berukuran 6.4L yang mampu menghasilkan tenaga yang cukup buas di kisaran 470hp yang harganya sudah milyaran itu, atau versi 2 pintunya saya lihat diharga 1.7 miliaran rupiah.
Padahal, asal tahu saja Rubicon 2 pintu di negeri asalnya Amerika itu tidak lebih dari harga 600 jutaan, ya sekelas Fortuner atau Pajero yang sama-sama tipe SUV ladder frame. Suspensinya pun sama-sama ajojing kalau ketemu jalan tidak rata. Hehe.
Namanya juga barang import, CBU tentu ketika dijual di Indonesia harganya jadi selangit, ini karena regulasi pajak kendaraan yang cukup tinggi, apalagi kalau sepenuhnya 100% masuk kategori kendaraan CBU murni atau dibuat di luar Indonesia pasti harganya overprice.
Hummer H1, SUV nya ASLI orang kaya Amerika. Harga secondnya saja bisa sampai 5.5 Milyar!
Bagi kamu yang sudah bertekad bulat memboyong sebuah kendaraan CBU siap-siap deh dihadang oleh pajak yang mencapai sekitar 150% dari harga aslinya disana. Belum lagi ditambah ada pajak barang mewah, biaya balik nama dan pajak tetek bengek lainnya. Jadi nggak heran kalau landing price nya disini bisa 3x lipatnya harga asli.
Kenapa Rubicon tidak dirakit di Indonesia, ya karena pasarnya terlalu sempit dan secara geografis bodi segede gaban itu kurang mendukung di jalan-jalan Indonesia. Bukan mobil daily use, apalagi mobil keluarga, tapi lebih ke hobi. Orang kita kan maunya barang bagus, awet, muat 7 orang, bagasi luas, harga ramah dikantong, dan harus irit bensin.
Itulah kenapa mereka yang berani membeli Rubicon butuh kocek sangat dalam demi sebuah gengsi, karena stereotipe orang kita makin mahal mobilnya, gengsi makin besar juga. Padahal di luar sana Rubicon hanya kelas biasa saja, tidak seistimewa Rolls Royce, Maybach, Hummer, Bugatti, Limousine dan lainnya.
Jadi buat kita yang biasanya memandang 'wah' mobil Jeep atau Rubicon harus menurunkan ekspektasi karena tidak lebih dari sebuah mobil kelas menengah saja, bukan mobil kelas 'wah' yang bisa disandingkan dengan merek premium.
Sebuah opini
Img. Gugel
Copyright © 2016 - 2023 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 28-02-2023 06:22
bang.toyip dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.7K
39
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan