Marak Kasus Asusila, Inilah Tips Memilih Pondok Pesantren Aman Bagi Santri Menurut Kemenag Jember



TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Maraknya tindak asusila yang terjadi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jember, Jawa Timur menjadi perhatian khusus.

Tentunya masyarakat terutama orangtua akan berpikir dua kali untuk menempatkan anaknya belajar di lembaga pendidikan Agama Islam ini.

Oleh karenanya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember menyajikan tips bagi wali santri dalam mencari Pondok Pesantren yang aman bagi anaknya.

Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Jember, Edy Sucipto menyarankan, orangtua memilih menempatkan anaknya di Ponpes yang sudah lama berdiri.

Selain itu juga, kiainya juga sudah dikenal masyarakat.

"Itu yang paling mudah, karena tidak mungkin seperti Pondok Al-Qodiri, Nuris, As-Suniyah, Nurul Qurnain, akan berbuat seperti itu," ujarnya, Sabtu (14/1/2023).

Menurutnya, lembaga pendidikan Islam yang sudah punya nama, pengasuh akan berpikir dua kali.

"Saya pikir mereka akan berpikir dua kali, karena merintis pondoknya sudah susah. Masak mau dirusak dengan hal semacam itu. Saya pikir hal itu tidak akan terjadi ya," tambah Edy.

Namun, kata Edy, jika ingin memondokkan putra-putrinya di Ponpes yang baru berdiri dan rekam jejaknya belum jelas disarankan orangtua melakukan survei.

Selain itu juga bisa menanyakan kepada warga sekitar.

"Tanyakan kepada warga sekitar Pondok Pesantren tersebut. Minimal menanyakannya kepada pak Kades," pungkasnya.

https://jatim.tribunnews.com/amp/202...emenag-jember?