Pengangguran merupakan salah satu masalah yang cukup besar di negeri ini, setiap tahunnya akan banyak lulusan baru yang akan terjun ke lapangan kerja namun tidak sedikit pula banyak yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Banyak netizen yang menilai karena malas, ingin instant, dan pilih-pilih pekerjaan, menurut ane itu tidak 100% benar, khususnya untuk pilih-pilih pekerjaan menurut ane wajar-wajar aja karena dalam menulis CV sering diajarkan untuk mengenali kemampuan diri sendiri dan ingin pekerjaan seperti apa nanti, disisi lain pemberi kerja juga pasti pilih-pilih pelamar.

Pada thread ane kali ini ane ingin mencoba memberi solusi namun solusi yang ane berikan cukup extreme dan mustahil diwujudkan

Langsung saja

1. Hapus Batasan Usia
Banyak orang yang tidak menyadari hal ini, banyak iklan loker yang membatasi usia 21-25 tahun, ini merupakan bentuk diskriminasi bayangin aja ente habis kontrak di usia 26 tahun mau cari kerja ditempat baru malah susah karena kepentok umur, apalagi lulusan kuliah yang gap year belum lagi sama syarat pengalaman minimal 3 tahun yang relevan.

2. Ubah mindset fresh graduate harus Perfect
Fresh Graduate merupakan orang yang baru lulus atau menyelesaikan studinya, fresh graduate itu memang masih mentah, mau rajin ikut pelatihan dan organisasi masih belum cukup malah pengalaman magang aja belum cukup dan gak sedikit juga perusahaan yang tidak mengakui pengalaman magang adalah pengalaman kerja, malah agar skill bisa terasah itu disaat sudah turun ke lapangan kerja.
Jadi fresh graduate umumnya memang masih mentah, gak usah dimasalahin.

3.Posisi Entry Level gak usah pake syarat pengalaman
Banyak sekali iklan loker seperti admin, kasir, pramuniaga, sales, staff, Dan entry level lainnya harus ada pengalaman minimal 1-3 tahun. Padahal untuk non pengalaman cocok aja. Memang ada bagusnya mengambil pelamar yang memiliki pengalaman tapi kalau bisa seimbangkan saja.

4. Perusahaan wajib memberikan pelatihan langsung kepada karyawan baru
Ini merupakan solusi ampuh untuk mengatasi solusi nomor 3 dan 4, setiap perusahaan harus dapat memberikan pelatihan yang layak kepada karyawan barunya agar skill dapat terasah dengan baik dan mengikuti alur kerja di perusahaan.
Yang ane lihat banyak sekali yang tidak mau memberikan pelatihan kerja kepada karyawan barunya dan terlihat ingin instant, ini sih gak beda jauh ama Pengangguran karena malas dan pengen nyari kerja yang nyantai gaji tinggi.

5.Gak usah ribet-ribet menilai CV
Berdasarkan forum-forum diskusi mengenai orang susah dapat kerja yang ane melihat, para rekruter ribet amat nilai CV hanya untuk entry level dan bahkan management trainee sekalipun.
Harus aktif organisasi lah, universitas ternama lah, design CV nya harus cantik lah, foto nya harus menarik lah, pengalaman kerjanya harus lebih setahun lah, gak boleh loncat-loncat lah. Gimana gak susah cari karyawan kalau maunya kayak gitu. Padahal cukup lihat pendidikan terakhir dan skill dan gak usah nyari yang multi talenta, gak perlu yang bisa rangkap job desc SDM di Indonesia berlimpah kok.

6.Perbanyak pengusaha untuk membangun perusahaannya di Indonesia
Percuma meningkatkan kualitas pendidikan kalau lapangan kerjanya aja gak ada atau kurang dengan jumlah lulusan nya, SDM pun gak akan terserap dan berkembang. Jadi membuka lapangan pekerjaan itu harus.
Oh iya gak usah nuntut para sarjana buat buka lapangan kerja ini ente iri atau gimana, ente pikir para sarjana anak konglomerat semua, ane aja selama kuliah gak pernah dituntut buat buka lapangan kerja malah dituntut majuin bisnis orang lain

7.UMK dan UMP yang kegedean mending turunin aja
Point ini 99,99999% mustahil dilakukan, karena dapat mengakibatkan demo besar-besaran dari serikat buruh/pekerja.
Memang beberapa daerah di Indonesia ada yang UMK atau UMP nya terbilang besar apalagi tiap tahun hampir selalu naik tentu ini memberatkan para pengusaha dan memungkinkan untuk melakukan PHK bahkan minggat ke luar Indonesia. Dengan menurunkan UMK dan UMP yang dinilai besar diharapkan dapat memberikan perhatian menarik agar menambah lebih banyak investor atau pengusaha untuk membangun perusahaan di Indonesia, karena semakin banyak lapangan kerja maka semakin banyak SDM yang terserap.

Itulah solusi-solusi extreme yang ane share untuk mengatasi pengangguran