Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bicara tekait harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menteri BUMN Erick Thohir akan mengusulkan pengumuman harga BBM non subsidi dilakukan seminggu sekali.

Hal itu dilakukan karena harga BBM Pertamax mengikuti harga pasar.

"Agar harga Pertamax di Indonesia bisa diumumkan tiap minggu supaya sesuai dengan harga pasar, jangan kita terjebak di birokrasi harga bensinnya turun, aturan belum keluar" ujarnya dalam konferensi pers di gedung BUMN, Senin (2/1).

Erick menjabarkan, aturan yang saat ini berlaku adalah pengumuman BBM dilakukan setiap bulannya. Padahal, BBM Pertamax bukankan jenis BBM subsidi, sebab harganya sesuai dengan keekonomian.

Namun, meskipun non subsidi, kata Erick, pemerintah masih memberikan subsidi pada BBM jenis Pertamax agar harganya tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Artinya harga keekonomian," imbuhnya.

Hal itulah yang menjadi alasan Erick akan melakukan konsultasi terkait pengumuman atau perubahan harga untuk BBM non subsidi Pertamax. Konsultasi dilakukan agar tidak ada aturan yang dilanggar.

"Kenapa kemarin ditunda karena itu mau memastikan tidak melanggar, nanti disangka Menteri BUMN main tabrak-tabrak aja," pungkasnya.

SUMURRRR

kemaren ada yg ngaku ngaku klo pertamax jg disubsidi tapi nyatanya lebih mahal drpd ron 92 di SPBU asing