Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Pondok Cina, Depok, mengaku tidak kekurangan fasilitas masjid di sekitar kawasan Jalan Raya Margonda.
Febrian (25), warga setempat mengatakan banyak masjid di sekitar rumahnya. Menurutnya, masjid bahkan ada di tiap gang.

"Banyak di sini masjid," kata Febrian saat diwawancara CNNIndonesia.com, Selasa (29/11).

"Di sini malah hampir tiap gang juga ada masjid," sambungnya.

Abidin (61) sebagai warga setempat juga menyatakan masjid di daerah sekitar sudah cukup banyak. Namun, masjid yang berada tepat di Jalan Raya Margonda memang tidak ada.

"Kalau bicara masjid mah enggak kekurangan. Banyak, cuma yang pas di jalan raya itu memang enggak ada," katanya.

Warga lainnya, Cici (42), pun mengatakan ada sekitar tujuh masjid di sekitar rumahnya.

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com di wilayah sekitar SDN Pondok Cina 1 yang terletak di Jalan Margonda Raya, terdapat beberapa masjid yang berada di wilayah sekitar.

Dalam radius kurang lebih satu kilometer saja, terdapat tujuh masjid. Masjid tersebut juga merupakan masjid yang cukup besar.

Salah satunya, Masjid Jami Al-Khairatul Islam di Jalan Mahali, Pondok Cina, yang hanya berlokasi sekitar 550 meter dari SDN Pocin 1.

Bahkan, ada juga Masjid Jami' Al-Mu'aawanah dan Masjid Daarul Ilmi Universitas Gunadarma yang berjarak kurang dari 400 meter dari lokasi sekolah.

Selain itu, ada Masjid Miftahul Jannah, Masjid Al-Kohinoor, dan Masjid Jami Al-Hidayah yang juga terletak tidak terlalu jauh dari SDN Pocin 1.

Sementara itu, diketahui, lahan SDN Pocin 1mau dialihfungsikan untuk pembangunan masjid. Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah menerima aspirasi dari masyarakat yang kesulitan mencari masjid di sekitar Jalan Margonda Raya.

Saat ini, para siswa SDN Pocin 1 belajar di kelas tanpa didampingi guru. Pemkot Depok pun meminta para siswa di SDN Pocin 1 itu untuk direlokasi ke sekolah lain yakni SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5.

Namun, berdasarkan data yang dihimpun pada Selasa (29/11), sebanyak 200 orang tua dan siswa menolak dan memilih bertahan belajar di SDN Pocin 1.

Sekitar dua pekan terakhir para siswa itu belajar didampingi relawan dari orang tua murid serta kepemudaan setempat.

(mnf/tsa)

Cnnindonesia