Fenomena alam terjadi tanpa ada rencana dari makhluk di Bumi. Itu semua alami dari alam semesta dengan waktu yang sangat lama maupun baru saja terjadi.

Memang manusia di Bumi tidak bisa menolak apa yang sudah terjadi. Bentuk dari fenomena alam yang sangat tidak terduga membuat orang-orang akan berpikir seribu kali. Tentunya, yang mereka lihat sangatlah nyata.

Apalagi jika ada fenomena alam yang tampak di depan mata, maka para peneliti akan mengejarnya sampai dapat dan mengetahui titik temu dari hasil yang mereka cari. Entah bagaimana perasaan orang-orang sekitar yang melihat para peneliti dengan sigap dan yakin mendatangi fenomena alam yang lumayan mencengangkan itu?

Lain halnya dengan mereka. Perasaan mereka pastinya sangat bergembira karena menemukan waktu yang tepat untuk meneliti fenomena alam yang esoknya tidak akan terulang kembali. Memang sangat aneh bagi orang awam, tetapi mereka sedang bekerja selain bertaruh nyawa di dalamnya. Meskipun tak sedikit para peneliti ini menjadikannya sebagai hobi, tetapi pemikiran yang tepat tidak akan merugikan mereka.

Beberapa fenomena alam ini lah yang mereka kejar maupun mereka cari sampai keujung dunia sekalipun. Yuk, simak :


1. Angin puting beliung/Tornado



Pada berbagai negara, para peneliti seakan haus akan ilmu. Mereka tidak akan tinggal diam jika ada angin puting beliung atau tornado saat di depan mata. Kamera selalu mereka bawa. Karena momen ini biasanya akan direkam langsung saat mereka mengejarnya.

Nah, apa tidak mengerikan jika fenomena alam itu akan menelan mereka hidup-hidup? Ada taruhan nyawa didalamnya. Apalagi angin besar bergulung jadi satu merusak apa pun yang dilewati.


2. Lava gunung meletus



Tidak banyak para peneliti mengabadikan momen yang sangat menegangkan. Memang ini sama saja bertaruh dengan nyawa mereka. Lava yang sangat dahsyat panasnya, berkali-kali lipat suhu panas di dalamnya bisa saja memanggang langsung tubuh jika tidak berhati-hati.

Selain itu, zat berbahaya yang dikandung oleh lava tidak boleh diabaikan. Bisa saja akan memperburuk aliran pernapasan. Namun, para peneliti akan abai pada kesehatan yang satu ini.


3. Badai petir



Bagaimana bisa para ilmuwan akan meneliti sebuah petir yang bersahutan? Pasti ada tantangan tersendiri untuk memulainya. Namun, bagi mereka ada hal yang sangat ditunggu-tunggu waktunya. Mungkin beberapa alat khusus sudah disediakan untuk menangkap suara petir tersebut, dan dapat direkam untuk kepentingan mereka sebagai peneliti.


4. Hujan es



Saat ini, memang sering terjadi fenomena alam yang tidak biasa. Seperti hujan es yang dapat merugikan orang dan membuat cedera. Selain itu, banyak yang beranggapan bahwa hujan es terjadi karena suhu di atas awan turun drastis atau lebih dingin dari biasanya. Sehingga, menjadikan molekul kecil dari air tersebut menyatu dan menjadi beku.

Para peneliti harus meningkatkan kewaspadaan mereka jika tidak ingin hal buruk terjadi. Karena, hujan es yang kisarannya sebesar bola tenis meja, tetap saja akan memar dan sakit jika mengenai tubuh.




Itulah kenapa sebagian dari kita yang notabene orang awam akan nerasa takjub dengan tingkah para ilmuwan yang sangat enerjik dengan adanya fenomena alam yang terjadi. Kita pun tidak tahu bahwa saat fenomena alam tersebut datang belum tentu juga akan berhasil mencapai keberhasilan untuk merekamnya. Ada baiknya harus diperhitungkan dulu apa dan bagaimana untuk mengatasi kerugian waktu dan diri yang kadang lupa dengan kondisi dirinya sendiri.

Terima kasih sudah singgah ke thread ini.




Sumber opini pribadi