iskrimAvatar border
TS
iskrim
Pilih Mana Gan, Membantu Kucing Kelaparan Atau Gembel Dijalan?


Kita pasti pernah melihat ada seorang gelandangan pengemis atau kucing dijalan meminta makan. Bagaimana reaksimu dan apa yang terlintas dalam fikiranmu, pastinya kita memiliki niat untuk menolongnya, tapi terkadang kita mengurungkan niat itu karena beberapa alasan dibawah ini?

Banyak yang lebih berbelas kasih kepada hewan seperti kucing daripada sesama manusia, mirisnya kita sering kali menghakimi mereka manusia tanpa mengetahui masalah hidup mereka yang sebenarnya. Padahal agama kita selalu mengajarkan untuk selalu berbelas kasih kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan.

Iseng saya buat pertanyaan kepada teman-teman dan jawabannya mayoritas lebih suka menolong kucing liar karena kucing tidak bisa menipu dari segi penampilan (kalau lusuh yah lusuh benaran dan kelaparan), kucing nggak bisa jadi kuli seperti manusia yang lagi kepepet, kucing nggak bisa ngojek atau usaha kecil-kecilan, kucing korban domestikisasi manusia sehingga manusia harus bertanggung jawab memberinya makan, konsepnya jelas memberi makan untuk dimakan bukan untuk beli rokok atau foya-foya, kucing itu imut dan lucu.


Kucing cerdas mau jadi kuli dan manusia pintar yang tidak pemalas.

TAPI, kalau manusia terkadang berbohong atau pura-pura miskin dengan pakaian ala cosplay menjadi gembel, manusia diberi akal dan fisik sempurna oleh Tuhan sehingga bisa menolong dirinya sendiri, kadang ditolong malah ngelunjak ( Kalau sudah mental pengemis di kasih arahan gimanapun tetap saja balik ngemis. Mereka percaya masih banyak orang baik yang mau ngasih mereka sedekah), ada kasus air susu dibalas air tuba, malas kerja tapi gayanya selangit.

Bukannya tidak kasihan tapi jika di pandang mata si gembel sebenarnya masih bisa bekerja dan mampu, pernah ketipu pengemis atau pernah dimarahi pengemis karena dikasih uang 500 malah dibuang, diberi roti menolak lebih meminta uang, paling sebel kalau ada gembel menyuruh anak-anaknya ikut mengemis kalau dikasih bakal menjadi budaya malas.



Tapi sebenarnya konsep beramal itu, ya harus di dasari oleh niat yang tulus dan ikhlas. Pikiran skeptis merasa takut tertipu atau permah ditipu oleh pengemis palsu, pengemis malas, membuat orang jadi berfikir ulang untuk membantunya. Ingat masalah pergembelan dan hewan liar sudah menjadi tanggung jawab bersama terutama dari pemerintah yang menjamin kesejahteraan hidup rakyatnya.

Esensi beramal itu kan sebenarnya tergantung di niatnya. Perkara siapa yang menerima itu tidak penting, kalau kita niat menolong, ya tolonglah tapi jangan sampai terlintas fikiran tidak ikhlas. Tuhan Maha Tahu apa yang kita lakukan apakah sebagai ladang amal kebaikan atau tidak. Bersedekah diam-diam tanpa menghitungnya itu lebih baik. Setuju?




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 25-10-2022 22:55
provocator3301
diki174
sukhoipakfa
sukhoipakfa dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan