anonymous987654Avatar border
TS
anonymous987654
Aksi Sporadis Hacker Bjorka vs Timsus Pemerintah Indonesia
Aksi Sporadis Hacker Bjorka vs Timsus Pemerintah Indonesia

Jakarta - Aksi sporadis yang dilakukan hacker Bjorka melawan pemerintah indonesia terus bergulir. Terbaru, aksi sporadis Bjorka ke instansi pemerintah direspon dengan digelarnya rapat khusus di kantor kepresidenan dan lahirnya tim khusus bentukan Presiden Joko Widodo.

Tak hanya direspon oleh pihak istana kepresidenan, Komisi II DPR juga menyoroti aksi Bjorka yang membobol data pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara di pihak Bjorka, kini akunnya di sosial media twitter telah diblokir. Tak hanya itu, ruang privat yang dibuat Bjorka di medis sosial telegram juga telah di-'take down'.

Meski demikian Bjorka tebar ancaman bangkal bongkar data yang dimiliki BUMN Pertamina sebagai bentuk dukungannya bagi demonstran yang menolak kenaikan harga BBM.

"i still don't have a twitter account at the moment. still preparing to leak pertamina. (saya masih belum memiliki akun twitter saat ini. Masih bersiap membocorkan data pertamina)," tulis Bjorka melalui ruang privat telegram, yang kini telah di-'take donw' sejak Senin (12/9/2022) malam.

Aksi penutupan ruang privat yang dibuat Bjorka di telegram ini merupakan kedua kalinya terjadi. Sebelumnya pada Minggu (11/9/2022) ruang privat buatannya-pun telah ditutup.

"yea indonesian gov just shutdown my twitter account and my previous channel on telegram. but this won't stop. (ya pemerintah indonesia baru saja menutup akun twitter saya dan saluran saya sebelumnya di telegram. tapi ini tidak akan berhenti)," demikan tulis Bjorka.

Timsus Respon Serangan Bjorka

Menyikapi aksi sporadis Bjorka ke instansi pemerintahan, Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus. Pembentukan tim dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.

Tim itu akan menindaklanjuti serangan-serangan siber yang diterima beberapa waktu terakhir.

"Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9/2022).

Jhonny menyebut tim tersebut akan terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Dia tak menjelaskan kapan tim akan mulai bekerja. Jhonny pun tak menjawab saat ditanya mengenai tugas dan fungsi tim tersebut.

Jhonny pun memilih meninggalkan wartawan saat hujan pertanyaan dilancarkan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga memilih meninggalkan lokasi wawancara.

Bjorka Bocorkan 6 Data Penting

Sebelumnya, hacker Bjorka membocorkan sejumlah data penting di forum hacker. Disebut-sebut aksi pembocoran data ini sudah dilakukan Bjorka sejal April 2020.

Namun berdasarkan penelusuran tim tvonenews di forum breached.to yang disebut-sebut sebagai forum tempat Bjorka beraksi, akun Bjorka baru terdaftar di forum itu sejak 9 Agustus 2022.

Dari histori percakapan yang diunggah di forum itu, Bjorka baru menuliskan enam topik (thread), dengan total tulisan sebanyak 16 kali post. Dari enam thread yang dibuat Bjorka, yaitu; 

Pertama, uraian data Wattpad.com dengan 270 juta data yang dibobol Bjorka. Postingan ini pertamakali dibuat oleh Bjorka pada 20 Agustus 2022. Jumlah file yang dibagikan yakni 94 Gigabyte, berisikan 270,9 juta rekaman data pengguna hingga Juni 2020.

Data pengguna Wattpad yang dibagikan itu berisikan informasi mengenai biodata pengguna, tanggal lahir, alamat email, jenis kelamin, lokasi, ip addres, nama, password, profil medis sosial dan data lainnya.

Kedua, uraian data pengguna tokopedia sebanyak 91 juta data. Data ini dibagikan oleh Bjorka melalui forum itu pada tanggal 19 Agustus 2022. Jumlah data pengguna tokopedia hingga April 2020, dengan kapasitas file 24 Gigabyte. Data berisi mengenai informasi nama akun, email, nama, data aktif, telepon dan password.

Ketiga, data base indihome yang dibocorkan dan dapat diunduh oleh sesama pengguna forum. Bjorka mengunggah data itu pada 20 Agustus 2022.

Dalam unggahannya, Bjorka menuliskan,"Pada Agustus 2022, layanan telepon rumah, internet, dan televisi milik Telkom Indonesia IndiHome mengalami pembobolan data."

Data yang dibagikan meliputi Nama Lengkap, Alamat Email (Kebanyakan @telkom.net), Jenis Kelamin, Nomor KTP, Alamat IP dan Situs Web yang Dikunjungi. Secara total, 26 juta entri ada dalam data.

Namun berbeda dengan dua data pertama, Wattpad dan Tokopedia, Bjorka membagikan data Indihome secara terbatas, hanya pemilik akun breached.to yang telah memenuhi kredit khusus yang dapat mengaksesnya.

Keempat, data surat menyurat Presiden Indonesia. Unggahan ini sempat membuat heboh publik. Bjorka mengklaim telah mengantongi surat-surat dari BIN ke Jokowi pada 2019 hingga 2021, termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia.

Besarnya data file yang dibagikan yakni 189 Megabyte, dengan jumlah file sebanyak 679.180 file. Dalam file itu berisi informasi judul surat, nomor surat, saran, pengirim, id karyawan penerima, tanggal surat dll.

Kelima, penjualan 105 juta data pemilih di database Komisi Pemilihan Umum. File data ini diunggah tertanggal 6 September 2022. Berbeda dengan empat file yang dibagikan Bjorka, data ini diberi label "Selling".

Data file yang dibagikan sebesar 20 Gigabyte, berisikan 105.003.428 data pemilih. Data pemilih itu berupa, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga, Nama Lengkao, Tanggal Lahir, jenis kelamin dan usia.

Keenam, penjualan data 1,3 miliar pengguna simcard di Indonesia. File data ini diunggah Bjorka di forum itu pada 31 Agustus 2022.

Data file simcard yang dibagikan sebesar 87 Gigabyte, berisikan 1.304.401.300 data, berisikan informasi mengenai NIK (Nomor KTP Nasional), Nomor Telepon, Penyedia Telco, dan Tanggal Pendaftaran.

Tertawakan Pemerintah & Surat Kepresidenan

Kebocoran tersebut membuat pemerintah khususnya Kominfo bereaksi. Sayangnya, reaksi pemerintah justru ditertawakan oleh sang hacker.

"Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya," ucap Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).

Bjorka pun membalas pesan Semuel itu lewat unggahan di forum gelam dengan judul 'My Message to Indonesian Government'.

"My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red)," dikutip dari di BreachForums.

Tak hanya itu saja, Bjorka kemudian membocorkan dokumen rahasia negara yang dibuat Presiden RI, Joko Widodo.

Selain itu Bjorka juga membocorkan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia.

Data tersebut dibocorkan hacker Bjorka pada Jumat (6/9/2022). Dokumen berisi transaksi surat menyurat itu berukuran 189 MB jika di-compressed menjadi 40 MB. 

Adapun beberapa surat yang dibocorkan di antaranya surat dari Badan Intelijen Negara (BIN) kepada presiden berlabel rahasia.

Selain itu ada surat Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Kepala Biro Sumber Daya Manusia.

"Badan Intelijen Negara (BIN), RI1, surat rahasia kepada presiden dalam amplop tertutup, 4253, 2019-08-05," tulis Bjorka dalam laman breached.to.

Umbar Data Pribadi pejabat

Setelah membocorkan dokumen Presiden RI, Bjorka melanjutkan serangannua dengan mengumbar data pribadi sejumlah petinggi negara.

Pantauan tvOnenews.com di akun Twitter @darktracer_int, Bjorka tampak mengunggah data pribadi milik Menkominfo Johnny G Plate.

"Aktor jahat "Bjorka" membocorkan informasi identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia dan mengejeknya," tulis akun @darktracer_int.

Dalam unggahannya tersebut Bjorka tampak menulis ucapan selamat ulang tahun kepada Johnny G Plate, disertai data pribadinya, mulai dari nomor ponsel, nomor NIK, kartu keluarga hingga nama-nama anggota keluarganya.

Tak lama setelah membocorkan data pribadi Johnny G Plate, Bjorka membuat cuitan terkait alasan dirinya membocorkan data pribadi Menkominfo tersebut.

"Ini adalah era baru untuk menunjukkan secara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. Karena mereka hanyalah orang-orang bodoh," cuitan @bjorkanism.

Bjorka juga mengumbar data pribadi Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Melalui cuitan di laman twiter @bjorkanism, sebagaimana dipantau Minggu (11/9/2022) si peretas Bjorka menyentil Puan Maharani.

Bjorka bertanya bagaimana perasaannya merayakan ulang tahun bersamaan dengan ribuan orang yang sedang memprotes kenaikan harga BBM.

"how are you madam @puanmaharani_ri? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office?," demikian cuitan Bjorka.

Tak hanya itu, Bjorka juga menunggah cuplikan data pribadi Puan Maharani mulai dari nomor ponsel, nomor NIK, kartu keluarga hingga nama-nama anggota keluarganya.

Selain Puan Maharani, bjorka juga menyindir Menteri BUMN Erick Thohir melalui cuitannya di twitter.

how are you sir @erickthohir? you should work instead of going around doing unimportant things. trust me, you will never be president, don't waste your time. don't you care about the current price of fuel?

Sama seperti perlakuan kepada Puan, Bjorka juga membagikan data pribadi Erick Thohir kepada publik.

Umbar Kasus Munir

Tak hanya data pribadi dan sindiran pedas, Bjorka juga mulai merambah pada kasus-kasus hukum yang menjadi sorotan publik.

Hacker Bjorka  beraksi dan membongkar identitas terduga pelaku pembunuhan Munir Said Thalib seorang aktivis HAM yang tewas diracun dalam perjalanannya menuju Belanda.

Dengan berani, Bjorka membagikan tautan tentang sosok pembunuh itu melalui akun media sosial Twitternya @bjorkanism yang kini telah dihapus oleh twitter.

¨Ya aku tahu kalian semua sudah menunggu ini, jadi siapa yang membunuh pria baik ini?¨ tulis akun Bjorka pada Minggu (11/9/2022) sambil mencantumkan tautan artikel ´Siapa yang membunuh Munir´.

¨Siapa yang membunuh Munir,¨ bunyi judul tautan yang dibuat oleh Bjorka.

Melalui tautan yang dibuatnya, hacker Bjorka menyebutkan pelaku pembunuhan Munir dan identitas lengkapnya.

¨Saya akan memberi kalian nama jika kalian bertanya siapa yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,¨ bunyi keterangan yang ditulis oleh Bjorka.

Tak hanya itu, Bjorka bahkan turut mengunggah data pribadi milik Muchdi Purwopranjono hingga tercantum juga nama NIK dan KK milik terduga pelaku pembunuhan Munir.

Mendagri, Kapolri di Kasus Ferdy Sambo

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga mendapat giliran disentil hacker Bjorka. Bahkan Bjorka kali ini menyinggung kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh atasannya Irjen Ferdy Sambo.

Awalnya banyak orang menuding kemunculan Bjorka merupakan masalah atas apa yang terjadi saat ini di Indonesia. Seperti yang diketahui, salah satu kasus besar yang terjadi saat ini adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh tersangka Ferdy Sambo.

Tetapi, ternyata kini giliran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang disentil oleh hacker Bjorka. 

Hacker Bjorka diketahui membocorkan data pribadi Mendagri Tito Karnavian dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Tak hanya itu, hacker Bjorka juga prihatin tentang kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo kepada kedua petinggi tanah air itu.

"hi again everyone. let's make a noise again today (halo semuanya. ayo ribut lagi hari ini)," tulisnya pada akun @bjorxanism, Senin (12/9/2022). 

Niat Bjorka bukan isapan jempol belaka, dirinya kembali membocorkan data pribadi sejumlah penjabat pemerintahan Indonesia. Adapun cuplikan data pribadi Mendagri Tito Karnavian dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo diunggah melalui kanal Telegram miliknya.

Selain membocorkan data pribadi, Bjorka juga menyebut bahwa baik Tito Karnavian dan Listyo Sigit Prabowo memiliki keterkaitan dengan kasus Ferdy Sambo.

"if anyone thinks i'm here to divert the Sambo case i don't even know who he is. but i will help to make @ListyoSigitP listen to your insistence (jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia. tetapi saya akan membantu membuat @ListyoSigitP mendengarkan desakan Anda," tulis Hacker Bjorka.

Bjorka menyebut bahwa Tito Karnavian perlu untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang kasus Ferdy Sambo, mengingat mantan Kadiv Propam itu adalah mantan anak buahnya sewaktu di kepolisian dulu. Seperti diketahui bahwa selama kasus Ferdy Sambo ini muncul, Tito Karnavian merupakan sosok yang minim bicara. 

Hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Polri.

Sindir Kreator Polarisasi

Tak hanya Presiden, Menteri dan pejabat publik, Bjorka juga menyasar pegiat media sosial Denny Siregar. Melalui cuitan akun Twitternya @bjorkanism pada Minggu (11/9/2022), Bjorka juga menyentil pegiat media sosial Denny Siregar.

¨hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?", tulis akun twitter @bjorkanism.

Fenomena hacker Bjorka menuai sorotan netizen. Bahkan di media sosial Twitter tagar Bjorka menduduki posisi teratas dalam trending di aplikasi burung biru itu. Netizen pun memberikan berbagai macam komentar.

Tantang Siapapun Tangkap Bjorka

Akun hacker Bjorka, diketahui juga menantang siapapun untuk membuka identitas dan menangkap dirinya. Hal ini nampak dari biodata twitter miliknya @@bjorkanism.

Selain itu, Bjorkan juga merespon perkataan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang mengatakan bahwa dirinya sudah melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan akan dicari oleh aparat penegak hukum.

“Do u know that u and all ur people no one can do this? because it's been 21 days since my first leak. and all of u are still confused about where to start, Apakah kamu tahu bahwa kamu dan semua orang tidak ada yang bisa melakukan ini? karena sudah 21 hari sejak kebocoran pertama saya. dan kalian semua masih bingung harus mulai dari mana,” tulis Bjorka dalam cuitannya di Twitter, dikutip Minggu (11/9/2022).

Bjorka VS Timsus


nomorelies
agusn6778
Verial
Verial dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.2K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan