- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Harga BBM Revvo 89 Lebih Murah Dari Pertalite, Apakah Subsidi Sudah Tak Ada Lagi?
TS
c4punk1950...
Harga BBM Revvo 89 Lebih Murah Dari Pertalite, Apakah Subsidi Sudah Tak Ada Lagi?
SPBU Swasta saat ini banyak hadir di Indonesia, hal ini jelas memberikan efek positif untuk masyarakat dalam memilih BBM yang ia inginkan.
Persaingan yang sehat sangat dinantikan, karena banyak kendaraan yang beroperasi setiap harinya dan memerlukan BBM.
Dinaikkannya harga BBM oleh pertamina, serta melihat harga jual eceran di pasar. Membuat masyarakat menjadi tanda tanya, apakah masih ada BBM subsidi?
Oke, gini kita bandingkan dulu harga SPBU Pertamina dan SPBU Swasta, berapa selisihnya?
Quote:
Ini harga BBM yang naik dari pertamina, ada sejumlah BBM yang turun harga seperti Pertamax Turbo (Ron 98). Yang turun jadi Rp15.900-Rp16.250 per liter (sebelumnya Rp17.900-Rp18.250). Di ikuti juga Dexlite dan Pertamina Dex.
Sekarang kita bandingkan dengan SPBU swasta selain Pertamina,
Quote:
Terlihat, angka Ron yang mendekati pertalite adalah Vivo, bahkan angkanya dibawah Pertalite dengan harga yang tentunya lebih murah dari pertalite.
Ketika Pertalite dinaikkan, Vivo tidak menaikkan harga bahkan ditekan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif yang dikabarkan memerintahkan SPBU Vivo untuk menaikan harga BBM Revvo 89. Ini dagelan macam apa?
Konten Sensitif
Apakah ini salah satu bukti dugaan bahwa Pertalite bukanlah BBM Subsidi lagi, Vivo sudah membuka mata penikmat BBM dan menduga kalau Pertalite sudah dicabut subsidinya.
Langkah sang Mentri, dinilai oleh pengamat Ekonomi Anthony Budiawan sebagai hal yang mencurigakan.
Lantas bagaimana harga BBM di SPBU Pertamina dengan SPBU Swasta lainnya? Beda tipis, untuk pengendara motor juga tidak terlalu berasa. Tinggal beradu kualitas dari pelayanan, literan yang tidak dioplos, atau yang dicurangi tentu membuat SPBU Pertamina bersaing dengan sehat.
Bukan seperti sekarang pemerintah malah menekan SPBU Swasta yang menjual BBM dengan harga murah?
Akhirnya atas tekanan ini, sejumlah SPBU Vivo dilaporkan memadamkan tanda harga BBM Revvo 89 pertanda BBM jenis tersebut tak dijual. Bahaya ini pemerintah Blunder, buzzer pun nyungsep, 2024 bakalan seru si merah bisa kalah kalau tidak curang.
Kejahatan itu ada karena diamnya orang-orang baik, diam ini bisa dibungkam tinggal nama, di penjara dan banyak hal lainnya, karena kalau negara baik-baik saja mungkin tidak ada pengkritik.
Rakyat sudah pintar, bahkan dalam beberapa kasus saat ini jelas ketidak adilan sering dipertontonkan, sangat berbahaya bila diteruskan jangan sampai Revolusi Perancis hadir di Indonesia, efeknya ya chaos. Karena monopoli dan menumbalkan rakyat yang sudah dihajar covid, dan resesi inflasi.
Logikanya begini, pemerintah seharusnya senang jika masyarakat membeli BBM swasta, bukan malah merasa dirugikan. Sebab, kalau pemerintah teriak subsidi, bila BBM subsidi tidak laku jelas beban tanggungan pemerintah yang mengharuskan subsidi untuk jenis BBM tersebut akan berkurang, apalagi tidak banyak dikonsumsi masyarakat. Maka pemerintah bisa mencabut subsidi tersebut.
Kalau seperti ini, terlihat jelas mau cari untung! Kalau Vivo ikut naik yang untung siapa?
Jadi, melihat fakta harga diatas dugaan BBM Pertalite Subsidi sepertinya sudah tak ada lagi semakin menguat, tapi apa tanggapan agan dan sista dengan hal ini?
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3,
Pic : google
Tambahan Kaskuser
Quote:
Quote:
Diubah oleh c4punk1950... 05-09-2022 14:57
Nikita41 dan 74 lainnya memberi reputasi
73
22.2K
587
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan