Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 19 detik yang berisi orasi dari mahasiswa yang sedang menyuarakan aspirasinya terkait isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari Jumat, 2 September 2022.

Di dalam video berdurasi 19 detik tersebut terlihat sekumpulan mahasiswa tengah berorasi dipimpin oleh seorang pria berambut gondrong yang saat ini menjadi sorotan publik karena diduga orasinya berisikan hinaan kepada Presiden Republik Indonesia.

Pria yang belakangan ini diketahui bernama Yunus Pasau mahasiswa dari salah satu perguruan Negeri Gorontalo tersebut diketahui melakukan orasi berisikan penghinaan terhadap Presiden Republik Indonesia.

Secara lantang Yunus Pasau mengajak melawan keputusan kenaikan harga BBM dengan narasi yang dianggap oleh warganet sangat tidak sopan dan tidak pantas untuk dilontarkan oleh seorang mahasiswa yang dikenal sebagai generasi penerus bangsa yang berintelektual tinggi.

Berikut ini kutipan terkait orasi yang diduga berisi hinaan yang dilontarkan oleh Yunus Pasau.

Sejauh ini terkait orasi yang diduga mengandung hinaan terhadap Presiden RI tersebut pihak media masih terus berusaha menghubungi Yunus Pasau.
Diketahui dari berbagai sumber, Yunus Pasau adalah aktivis asal Gorontalo yang juga menjabat sebagai ketua umum Himakom dari Universitas Negeri Gorontalo.

Terkait adanya dugaa penghinaan terhadap jabatan pimpinan negara yaitu Presiden Republik Indonesia, tentu ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua GanSis.

Di balik pro kontra terkait RUU KUHP yang membahas tentang penghinaan terhadap pemerintah yang dianggap membungkam suara rakyat tentu itu tidak sepenuhnya benar.

Alih-alih ingin memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah memang di era saat ini banyak orang yang dapat dikatakan belum paham terkait apa itu kritik dan mana itu penghinaan. Masih banyak orang yang menganggap penghinaan sebagai kritikan padahal itu jauh dari yang namanya arti kritik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik memiliki arti kecaman atau tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan lain sebagainya. Sedangkan hinaan menurut KBBI memiliki arti cercaan atau nistaan.

Melihat arti dari kritik dan hinaan tersebut tentu mulai saat ini kita semua sudah harus mulai paham yang mana bentuk dari kritik dan mana yang merupakan hinaan, karena jika Agan dan Sista salah dalam mengkritik dan lebih cenderung kedalam melakukan penghinaan maka dapat terlibat kasus hukum.

Itulah GanSis sekilas tentang pemberitaan yang sedang menghebohkan media sosial terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Republik Indonesia.

Mudah-mudahan dari adanya kejadian ini dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi semua agar kedepannya tidak terulang kembali kejadian serupa dan juga mulai paham bisa membedakan antara kritik dan penghinaan.