"Mutasi DNA yang dia tulis 314.1C harusnya 315.1C.. mungkin jari nya si Jari kepleset.
Mutasi DNA 314.1C hanya ditemukan 1 dari 290.000 orang, tapi mutasi DNA 315.1C terjadi di 99% orang keturunan Eropa.."
Quote:
Kalian tau kan kasus The Jack Ripper yang legendaris itu? Pembunuh berantai yang sampai sekarang pun masih jadi perdebatan siapa sih identitas sebenernya Jack The Ripper?
Mungkin kalian dah pada tau cerita Jack The Ripper, cuman pada tahun 2014 itu ada ilmuan yang bernama Jari Louhelainen, biologist dari John Moores University yang meneliti syal Konon syal ini ditemukan di tempat kejadian pembunuhan Catherine Eddowes sama seorang polisi . Catherine pun merupakan salah satu korban dari Jack The Ripper.
Sedikit sepak terjang The Jack Ripper ya!
Quote:
Buat kalian yang belum tau siapa sih Jack The Ripper ini, gw ceritain dulu ya kronologinya..
130 an tahun yang lalu, di area Whitechapel, East End London, total ada 11 kasus pembunuhan yang mayoritas korban nya adalah perempuan pekerja seks komersil. Tapi hanya 5 diantaranya yang disebut korban resmi atau The Canonical Five.
Julukan awalnya “Whitechapel Murderer” atau “Leather Apron”, sampai akhirnya si pelaku sendiri yang memilih julukan nya sebagai Jack The Ripper.
Nih Sepak Terjangnya!
korban pertama
Korban pertama nya di tanggal 31 Agustus 1888, menjelang jam 4 pagi, Marry Ann Nichols atau sering dipanggil Polly, berusia 43 tahun, ditemukan tewas oleh Charles Cross dan Robert Paul. Mayat telungkup dengan sayatan di leher dan isi perutnya dikeluarin. Waktu polisi datang, diperkirakan kejadiannya baru setengah jam yang lalu.
Spoiler for :
korban kedua
Di tanggal 8 September, sekitar jam 6 pagi, Annie Chapman yang berusia 47 tahun ditemukan oleh John Davis. Lehernya juga disayat dan kali ini rahim nya diambil. Menurut seorang ahli bedah waktu itu, Dr. George Baxter Phillips, pembunuhnya pasti punya pengetahuan anatomi sampai bisa angkat rahim..
Spoiler for :
Tanggal 27 September, Central News Agency terima surat pertama yang diyakini dari si pelaku. Isi nya kurang lebih begini..
Spoiler for :
Dari surat ini lah nama Jack The Ripper diingat orang. Sebenarnya ada sumber lain yang mengklaim julukan Jack The Ripper ini udah muncul di surat yang tertanggal 17 September, tapi mungkin suratnya kurang meyakinkan atau gimana gitu..
korban ketiga dan keempat
Cuma tiga hari berselang, muncullah korban ke 3. Namanya Elizabeth Stride, umur 45 tahun. Kali ini cuma ada sayatan di leher. Kayaknya waktu si pelaku mengeksekusi korban, sempet ada orang dan dia buru-buru kabur.
Tapi.. karena memang udah niat membunuh, dia gak berhenti disitu. 45 menit kemudian ditemukan lah korban ke 4, Namanya Catherine Eddowes, umur 46 tahun. Dan benar, gak tanggung-tanggung, korban dimutilasi parah, termasuk bagian muka nya dirusak, rahim dan ginjal kiri nya juga diambil. Menurut ahli forensik, setidaknya butuh waktu 5 menit untuk melakukan itu.
Spoiler for :
korban kelima
Setelah 1 bulan lebih adem ayem, di tanggal 9 November, ditemukan korban ke 5. Mary Jane Kelly yang baru berusia 25 tahun, tewas di tempat tidurnya sekitar jam 10:45 siang. Mukanya hampir tidak bisa dikenali. Lehernya dipotong sampai ke tulang belakang.. hampir putus, isi perutnya juga udah berhamburan keluar.
Spoiler for :
Buat yang males baca kronologinya atau mau kronologi lengkapnya, nih play aja videonya!
Udahan dulu ya sepak terjangnya, nah sekarang kok bisa nih 99% orang eropa jadi tersangka Jack The Ripper?
Quote:
Spoiler for :
Tahun 2014, sebuah buku karya Russell Edwards, Naming Jack The Ripper, menyebut Aaron Kosminski sebagai Jack The Ripper.
Aaron Kosminski adalah warga Whitechapel yang bekerja di barbershop, dia masuk rumah sakit jiwa tahun 1889 setelah korban ke 5 ditemukan. Kosminski dikenal karena benci wanita, terutama prostitusi.
Sir Melville McNaughten pernah bilang kalo penampilan Kosminski mirip dengan ciri-ciri pelaku waktu kejadian pembunuhan ganda terjadi.
Claim nya di buku Russell Edwards ini berdasarkan sebuah syal yang dia beli dari lelang. Konon syal ini ditemukan di tempat kejadian pembunuhan Catherine Eddowes sama seorang polisi, tapi bukannya diserahin sebagai bukti, malah dikasih ke istrinya.
Quote:
Spoiler for :
Syal ini diteliti oleh Jari Louhelainen, biologist dari John Moores University. Dia yakin darah di syal itu terhubung dengan Catherine Eddowes, dan air mani di syal terhubung dengan Aaron Kosminski berdasarkan perbandingan dengan keturunan mereka. Oleh karena itu, Russell Edwards dengan yakin nya bilang mereka telah mendapatkan satu-satunya bukti forensik dalam sejarah kasus dan berhasil memecahkan kasus misteri Jack The Ripper.
Tapi ternyata.. Louhelainen kayaknya salah. Mutasi DNA yang dia tulis 314.1C harusnya 315.1C.. mungkin jari nya si Jari kepleset.
Mutasi DNA 314.1C hanya ditemukan 1 dari 290.000 orang, tapi mutasi DNA 315.1C terjadi di 99% orang keturunan Eropa..
Jadi, DNA di syal itu bisa jadi DNA siapa aja asal keturunan Eropa.. wadaw! Beda 1 angka beda jauh banget nih..
Sejak itu Jari Louhenlainen ini menolak berbicara ke media..
Quote:
"Nah, itu penjelasannya kenapa 99% persen orang eropa bisa jadi tersangka Jack the Ripper!
Terus kalau gitu identitas asli Jack the Ripper sampai sekarang belum terkuak? Sebenernya ada banyak lagi teorinya, cuman udah banyak yang bahas dikaskus juga! Kalau agan berminat cari tau siapa sih kira kira yang diduga jadi Jack The Ripper, agan bisa play aja di sumber video pertama!"