terrestAvatar border
TS
terrest
Penanganan Kasus Penembakan di Rumah Polisi Dinilai Lambat
Pengamat dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa mengkritisi penanganan kasus penembakan di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Menurutnya, penanganan kasus itu terkesan lambat karena peristiwanya sudah terjadi pada Jumat (8/7/2022).

Dalam peristiwa yang diklaim sebagai aksi adu tembak itu, Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat tewas tertembak. "Yang terlibat kan anak buahnya Kadiv Propam harusnya ada pengawasan melekat (waskat), termasuk juga Kapolri adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini," kata Herry dalam keterangan pers pada Selasa (12/7/2022).

Herry menyinggung mengenai Peraturan Kapolri (Perkap) Waskat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengawasan Melekat atau Waskat ditandatangi oleh Kapolri sejak April, lalu. "Ini Perkap Waskat baru ditandatangani Kapolri dan terlihat Kadiv Propam yang paling antusias untuk mengeksekus aturan ini, maka idealnya Kadiv Propam harus taat, harus siap dievaluasi juga atau bahkan dicopot atas kejadian tersebut," ujar Herry.

Herry juga menyingung soal program Kapolri. yakni Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) yang tampak tak berjalan dengan baik. Presisi yang terlihat selalu melekat pada Polri, kata dia, faktanya tidak berjalan dengan baik.

Sumber

Bagaimana jika seandainya, seumpamanya, jikalau, andaikata kasusnya bukan soal asmara? emoticon-Bingung
Diubah oleh terrest 13-07-2022 05:01
0
727
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan