Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jeanlie517Avatar border
TS
jeanlie517
Gila Dah, 4 Tradisi ini Dijadikan Ajang Mesum Bebas


Setiap daerah pasti memiliki tradisi ritual yang diwariskan oleh orang-orang terdahulu mereka, di mana tradisi tersebut dipercaya sebagai itikad baik jika dilakukan dengan cara yang benar.

Namun sayangnya, banyak sekali tradisi saat ini yang disalahgunakan oleh penerusnya. Bahkan tradisi yang awalnya dilakukan untuk hal baik, malah berubah menuju ke arah seks bebas.

Nah, berikut ini ada lima tradisi yang dijadikan sebagai ajang mesum bebas yang kita ketahui merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama.

1. Tradisi Kuno Matriakhal Suku Mosuo Di China




Tradisi kuno matriakhal yang dianut oleh Suku Mosuo  di China ini merupakan salah satu tradisi yang disalah gunakan. Suku Musuo yang sudah balik akan diberika kebebasan hak untuk memilih pasangan bahkan berganti-gantu pasangan seksual.

Sang wanita yang mempunyai kebebasan hanya diam menunggu pria yang diinginkannya di dalam kamar. Kalau tidak cocok, sang wanita bisa menolaknya. Tapi, semua pria yang ditolak tidak pernah merasa sakit hati loh. Ini karena pria yang ditolak sudah mendapatkan kepuasan seks dari sang wanita.

2. Tradisi Bomena di Bhutan




Di Bhutan, ada tradisi ‘berburu’ perempuan yang disebut dengan tradisi Bomena. Tradisi ini sebenarnya bertujuan untuk mencari jodoh dan ajang untuk saling mengenal. Tapi seiring perkembangan zaman, tradisi kuno ini berubah menjadi ajang seks bebas.

Yang berburu perempuan bukan lelaki remaja lagi tetapi juga lelaki dewasa. Si pemburu akan berburu di malam hari di mana ia akan mendatangi sebuah rumah yang mempunyai anak gadis di malam hari. Lalu, si pemburu akan masuk ke rumah yang sudah ia tentukan dan masuk ke kamar si gadis. Si pemburu akan bermalam di kamar gadis tersebut dan keluar sebelum ayam jago berkokok.

Namun, si pemburu harus berhati-hati saat memasuki rumah, jangan sampai ketahuan orangtua si gadis. Kalau ketahuan, maka si pemburu harus kabur jika tidak si pemburu harus menikahi gadis tersebut.

Akibat tradisi ini banyak sekali anak gadis yang hamil di luar nikah. Bahkan banyak gadis yang menikah di usia muda. Tapi, praktik ini sudah mulai ditinggalkan setelah terjadi urbanisasi.

3. Seks Bebas Gubuk Cinta Suku Kreung Di Kamboja




Di Kamboja terdapat sebuah tradisi yang dilakukan suku Kreung dalam ajang mencari jodoh. Setiap masyarakat suku Kreung yang mempunyai anak gadis, maka mereka wajib membangun gubuk kecil dari bambu untuk si gadis bermalam.

Di malam hari, para gadis di sana akan tinggal di gubuknya itu untuk menunggu para pria datang ke gubuknya. Para pria akan diperbolehkan untuk berkenalan, bercinta dan bermalam di gubuk bersama si gadis. Si gadis akan bertemu dengan banyak pria sampai si gadis menemukan pria yang cocok untuk dijadikan suaminya.

4. Tradisi Ritual Gunung Kemukus Jadi Ajang Seks Bebas




Tradisi ritual Gunung Kemukus dulunya dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan berkah, yaitu rezeki yang lancar, awet muda, dan lainnya. Namun, sebelum mencapai keinginannya, para peziarah gunung Kemukus harus berhubungan badan selama 7 purnama dengan pasangan yang sama. Dulunya, mereka yang datang ke tunung Kemukus adalah suami istri.

Tapi seiring perkembangan zaman, tradisi tersebut telah bergeser. Kini banyak sekali PSK yang menjajakan diri berkedok ritual. Pria yang tak membawa pasangan bisa menggunakan jasa PSK untuk melakukan ritual.

Kesempatan ini pun digunakan oleh pria hidung belang untuk mendapatkan layanan seks dari para PSK tersebut.  Gunung Kemukus tersebut kini menjadi tempat seks bebas yang sangat aman bagi PSK dan pria hidung belang.



emineminna
orangemonkey
asmodeus489
asmodeus489 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan