Meski dekade 2010an sudah berakhir sejak tiga tahun yang lalu, namun tidak ada salahnya jika kita membahas tentang perfilman Indonesia di dekade tersebut. Karena pada dekade 2010an ini perfilman nasional mengalami peningkatan baik dari segi jumlah penonton maupun dari kualitas film itu sendiri.

Dari genre horor, juga terdapat peningkatan walaupun masih saja ada yang bapuk namun tidak separah ketika era kegelapan film horor Indonesia yang penuh dengan kemesuman. Semuanya terjadi pasca Pengabdi Setan (2017) ketika para pembuat film disadarkan jika seperti ini lho film horor yang bagus. Para penonton yang semakin kritis dan juga menjadikan peningkatan kualitas film horor lokal.

Nah, ane telah membuat daftar tujuh film horor Indonesia terbaik di dekade 2010an dan ini adalah versi ane, tentunya agan punya versinya sendiri. Ini juga bisa menjadi rekomendasi film horor lokal mana saja yang bagus untuk ditonton.

1. Perempuan Tanah Jahanam (2019)


Pada 2019, Sutradara Joko Anwar merilis dua film sekaligus yaitu Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam. Dua-duanya sukses secara komersil, namun Perempuan Tanah Jahanam dianggap lebih sukses dari segi kritik. Film ini bahkan berhasil menggondol enam Piala Citra di FFI 2020 termasuk untuk Film Terbaik dan Sutradara terbaik. Hal itu menjadikan Perempuan Tanah Jahanam menjadi film horor pertama yang memenangkan kategori Film Terbaik di FFI.

Film yang dibintangi oleh Tara Basro ini berkisah tentang seorang wanita miskin bernama Maya yang kemudian menemukan informasi bahwa dia mendapatkan warisan dan harus ke sebuah desa terpencil untuk mengambilnya. Bukannya harta, Maya malah mendapatkan malapetaka dan bencana mengerikan ketika sampai di desa itu.

Film ini berhasil memberikan efek ngeri dan psikis penonton tanpa jump scare murahan. Akting Christine Hakim sebagai antagonis di sini benar-benar bikin ngeri.

2. Pengabdi Setan (2017)

Ya, sudah pasti kalau yang satu ini dimasukan ke dalam daftar film horor Indonesia terbaik di dekade 2010an. Perlu diketahui, ketika pekan pertama penayangan, Pengabdi Setan tidak terlalu ramai penontonnya. Namun ketika sudah viral di media sosial, para penonton mendadak ramai ke bioskop dN kehebohan terjadi. Pembicaraan tentang film ini begitu hangat sampai-sampai jumlah penontonnya kencapai 4,2 juta.

Harus diakui memang, film garapan Joko Anwar ini mampu mengubah wajah film horor lokal dan menjadi pemicu meningkatnya kualitas film horor Indonesia.

Secara garis besar, film ini berlatar di era 1980an dan merupakan reboot dari film berjudul sama rilisan tahun 1980. Mengisahkan sebuah keluarga yang diteror oleh kejadian mistis usai sang ibu meninggal dunia setelah menderita penyakit misterius.

3. Sebelum Iblis Menjemput (2018)


Film ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto yang terkenal sebagai sutradara yang "haus darah". Dibintangi oleh Chelsea Islan dan Pevita Pearce, film ini mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Alfi yang hidupnya kelam. Ibunya meninggal ketika masih kecil dan ayahnya meninggal karena penyakit misterius. Alfi yang terpaksa tinggal bersama ibu tiri dan tiga saudara tirinya mendapatkan teror brutal saat mereka berkunjung ke rumah tua milik ayahnya. Rahasia kelam ayahnya pun terungkap dan terjadi kebrutalan.

Adegan demi adegan menegangkan terjadi dan mengingatkan kita pada Evil Dead garapan Sam Raimi. Film ini mendapatkan sekuel yang sayangnya tidak sebagus film pertamanya.


4. Suzzanna Bernapas Dalam Kubur (2018)


Film ini merupakan adaptasi lepas film lawas mendian Suzzana yang dikenal sebagai ratu film horor Indonesia di era 1980an. Dalam film ini, Luna Maya yang berperan sebagai Suzzana dianggap sukses dengan aktingnya yang membuat penonton terpesona. Tak heran jika film ini mampu mendatangkan sekitar tiga juta penonton ke bioskop.

Penceritaannya sebenarnya tak terlalu istimewa namun alurnya yang rapih dan cukup pas menjadikannya sebagai salah satu film horor Indonesia terbaik. Mengisahkan Suzzana yang hidup bahagia dengan suaminya namun semua itu harus berakhir saat dirinya tewas terbunuh ketika rumahnya dimasuki para maling yang tak lain adalah para karyawan suaminya. Secara misterius Suzzana bangkit dari kubur dan membalaskan dendamnya.

5. Ratu Ilmu Hitam (2019)

Inilah film terakhir yang ane tonton di bioskop sebelum masa pandemi melanda. Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel. Merupakan versi reboot dari film horor lawas yang dibintangi oleh Suzzana. Ratu Ilmu Hitam versi original juga dianggap sebagai salah satu film horor nasionak yang paling ikonik.

Film ini mengisahkan sekelompok mantan penghuni panti asuhan yang kembali ke panti di tempat terpencil. Mereka datang untuk menjenguk sang pemilik panti yang tengah sakit keras. Tiba-tiba mereka diteror oleh berupa santet yang mengerikan yang datang entah dari siapa.

Ada cukup banyak adegan yang bikin ngilu, seperti kelabang yang keluar dari dalam tubuh sampai bibir yang dijahit dengan staples. Kebayangkan gilanya seperti apa?

6. Ghost Writer (2019) )

Siapa bilang kalau horor dicampur komedi itu pasti bakalan jelek? Ghost Writer adalah film horor komedi yang berhasil memberikan cerita yang menarik dan eksekusinya yang ciamik. Film disutradarai oleh Bene Dion dan dibintangi oleh Ge Pamungkas.

Bercerita tentang seorang perempuan muda bernama Naya yang bersama adik laki-lakinya, mereka sudah tak punya orang tua. Saat mereka berpindah rumah, Naya menemukan sebuah buku harian tua yang ternyata adalah milik hantu bernama Galih. Persahabatan mereka pun dimulai.

Alur ceritanya memang cukup menarik dan juga komedinya yang begitu mengalir dengan pas. Pada 2019 yang lalu, film ini berhasil menjadi salah satu film yang laris di bioskop.

7. Pelukis Hantu (2020)

Film ini dirilis di masa pandemi dan bahkan hanya ditayangkan di Disney Plus dan bukan di bioskop. Namun bukan berarti film garapan Arie Kriting ini jelek dan justru sebaliknya, walaupun penceritaannya tidak sesolid Ghost Writer. Film ini juga dibintangi oleh Ge Pamungkas namun kali ini giliran dia yang berperan sebagai manusianya dan "berteman" dengan hantu.

Film ini becerita tentang seorang pelulis bernama Tutur yang berjuang mendapatkan uang untuk pengobatan ibunya. Tutur yang menyadari kalau dirinya bisa melihat hantu, lalu mendaftar menjadi pelukis hantu di sebuah acara televisi dan mendapatkan uang dari sana. Namun hal itu membuatnya dalam suatu masalah yang cukup besar.

Nah, gan udah nonton yang mana aja?

Referensi