c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Perang Tak Senikmat Pandangan Orang! Lihat Ibu Ini Dihujani Bom Di Ukraina




Perang semakin menjadi keegoisan sudah terbukti memberikan malapetaka, sang pemimpin memang tidak berada di garis depan karena yang mati adalah rakyat yang tak tahu esok hari atau lusa nanti, apakah masih hidup atau sudah mati.

Banyak orang di Indonesia ketika membicarakan tentang perang rasanya nikmat, hingga terkadang semangatnya menggebu bahkan bila disinggung oleh negara tetangga langsung menantang 'kita perang sekalian'. Kata-kata Ganyang keluar, seperti hidup dalam arena perang itu mudah?



Perang tidak seperti ketika demo di gedung DPR hanya ditembak meriam cannon dan peluru karet, tapi lebih dari itu.

Lihat ibu-ibu di Ukraina padw video diatas ketika berjalan! Dirinya dihujani bom yang secara random dilepaskan dari udara, mau di dalam rumah atau di jalan tidak ada yang aman. Situasi perang memaksa, manusia mencari perlindungan warga sipil yang kaya raya akan eksodus memgungsi dan meninggalkan rumahnya.



Sedangkan yang kurang mampu akan menjadi tumbal dari pihak lawan, terlebih bila perang terjadi di Indonesia ingin mengungsi dan minta suaka tentu butuh biaya yang tak sedikit.

Harus mengarungi luasnya lautan dan samudra untuk mencapai negara tetangga, target perang yang pertama kali adalah pusat militer, pusat senjata, bandara, dan pusat kota. Di Indonesia banyak pusat militer, senjata dan bandara di tengah kota, otomatis bumi hangus kota menjadi pilihan.



Ini tentu tidak menguntungkan bagi rakyat sipil, ekonomi yang hancur akibat perang akan memaksa maayarakat pergi ke desa-desa. Bayangkan orang yang terbiasa hidup di kota harus berusaha hidup di hutan?

Dengan fasilitas terbatas, harus mampu bertani, berternak, bahkan menjadi nelayan dadakan? Apakah mereka tidak shock, yang terbiasa hidup serba ada kini tidak bisa lagi dilakukan. Ujungnya akan banyak yang menjadi penghianat, menjadi mata-mata musuh.



Perang, tak senikmat yang kita sangka. Perang hanya membawa luka dan duka, khususnya bagi mereka yang hidup di kota-kota besar.

Alasan utama perang adalah faktor politik, keegoisan pemimpin negara yang menyebabkan terjadinya perang akibat perbedaan kepentingan, idiologi dan juga pandangan.



Tak hanya itu keinginan untuk menguasai wilayah lain, hingga perampasan sumber daya alam juga dapat memicu sebuah peperangan.

Hasil dari perang adalah untuk mereka yang berkuasa di singgasana istana, rakyat hanya jadi korban. Dan sejarah perang akan terus berulang, sejak dulu hingga sekarang alasannya tetap sama.



Yang berubah hanya alat perangnya saja yang lebih modern, dapat membinasakan mahluk hidup lebih cepat. Jadi masih semangat berkata tentang perang?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.



emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 23-04-2022 03:19
emineminna
emineminna memberi reputasi
1
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan