- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tsamara Amany Dapat Label Kadrun, Jubir Muda PAN: dari Para Penjilat Rezim!
TS
nasibungkus2020
Tsamara Amany Dapat Label Kadrun, Jubir Muda PAN: dari Para Penjilat Rezim!
JAKARTA - Pascakeluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), label 'Kadrun' mulai disematkan kepada politikus Tsamara Amany.
Tsamara Amany dicap kadrun atau kadal gurun oleh netizen.
Eks politikus PSI Tsamara Amany Alatas diserang netizen setelah memutuskan keluar dari PSI. Perempuan kelahiran 24 Juni 1996 itu dicap dengan sebutan kadal gurun atau kadrun.
Tsamara rupanya kesal. Melalui akun Twitter-nya dia memposting sebuah tangkapan layar percakapan netizen yang menuduhnya sebagai kadrun yang kembali ke habitatnya.
Dia meminta atensi Polri untuk amankan pemilik akun yang dinilai rasis itu.
"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme….." tulis Tsamara dikutip, Jumat (22/4).
Di tangkapan layar itu, salah satu akun Instagram @xeriaz_marhaenisi menyebut bahwa Tsamara keluar dari PSI karena berketurunan Arab. Sehingga tidak menyukai hal-hal yang berbau nasionalis.
"Dia kan genitikanya ada bau bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat asli nya ia itu kadrun," kata akun @xeriaz_marhaenisi ini.
Tidak sampai di situ, netizen ini juga mengatakan bahwa jika memiliki otoritas, dia akan membantai para keturunan Arab di Indonesia seperti halnya Nazi membantai Yahudi
Pengamat media sosial Ismail Fahmi menanggapi label kadrun kini bukan lagi dianggap sebagai penumpang gelap. Namun, bagi siapa saja yang bertentangan dengan pemerintah.
Padahal, Tsamara hanya keluar dari PSI dan tidak mengkritik pemerintah.
"Mbak @TsamaraDKI baru keluar saja, belum mengritik. Sudah dicap kadrun. Ini salah satu bukti bahwa definisi "kadrun" sudah tidak lagi seperti yang dibilang DS yaitu "penumpang gelap". Tetapi siapapun yang tidak sejalan, bahkan sekedar tidak sesuai yg diinginkan saja, akan dicap kadrun," kata Ismail Fami di Twitter-nya, @ismailfahmi, Jumat (22/4).
Menanggapi itu, juru bicara (jubir) muda PAN, Febri Wahyuni menyebut, apa yang disampaikan Ismail adalah yang terjadi saat ini.
Bahwa label Kadrun mulai ada sejak Pilpres 2019 yang berasal dari para penjilat rezim. Febri Wahyuni akui merasakan itu karena dirinya pada Pilpres 2019 mendukung Presiden Jokowi.
"Ucapan bang Ismail Fahmi ini adalah realitasnya... Bahkan saya pribadipun merasakan pelabelan 'Kadrun' dari para penjilat-penjilat rezim, padahal dari 2019 lalu saya adalah relawan 01 dan aktif mengkampanyekan 01. Kemudian ketika kita mengkritik kinerja kabinet langsung di cap 'Kadrun'," ujar Febri di Twitternya, @UniEbby.
@UniEbby.
"Ketika diperhatikan satu persatu akun-akun yang sering melabeli orang-orang dengan kata kadrun adalah mereka yang tidak memiliki jabatan apapun di pemerintahan," tandas dia dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Sumber
Terlepas dari ane sendiri nggak sepakat dengan Rasisme dan fasisme primordial, Masyarakat etnis arab di Indonesia harus mengevaluasi diri. perkembangan masyarakat modern biasanya dilalui melalui 3 tahap:
1. Masa Kecil orang akan mengidentifikasikan dengan bagian dari KELUARGA (anaknya bapak A atau Bapak B)
2. Masa Remaja orang akan mengidentifikasikan dengan bagian dari kelompok masyarakat/suku/Daerah (Orang Jawa, Orang Arab, Orang Jaksel dll).
3. Masa Dewasa, seseorang harus mengidentifikasi dengan DIRI SENDIRI (Pendidikan, profesionalisme, karya, usaha dll).
Menurut ane, Orang arab di indonesia lambat untuk mengadopsi pada point ke 3. Orang arab terlalu homogen dengan ciri dan sifat tertentu sehingga rawan untuk mendapatkan sterotyping dari masyarakat.
Sory, Ini bukan SARA Gan!
Quote:
Quote:
Original Posted By Ribao►
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By nasibungkus2020►@discotechno
Ada semacam prinsip sederhana agar masyarakat tertata yaitu memperbanyak karakter empatik. masyarakat indonesia dulunya adalah masyarakat yang empatik.. banyak kelebihannya tapi ada kekurangannya yaitu mudah diperalat oleh tirani (Orba).
Hanya saja ketika kita sudah lepas dari Orba, ternyata tantangan baru menunggu yaitu ulama/ustad/aktivis islam yang dari Timteng yang By default mereka punya karakter narcistik. celakanya adalah orang narisi ini diberi panggung dan kekuasaan oleh SBY. Ane menyalahkan SBY wajar karena memang suatu masyarakat jika terlalu banyak beternak sifat narsis akan sangat mudah terpecah belah..
secara umum, indonesia nggak punya sejarah narsis kecuali beberapa kelompok saja.. sejak gelombang arabisasi melanda Indonesia , barulah sifat ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat terutama agama islam.
kalo dilihat dari ciri2 narsisme, banyak banget ustadz, ulama dan aktivis islam didikan timteng yang punya sifat seperti ini dan akirnya disebarkan ke orang indonesia yang pada dasarnya mereka empatik, toleran, perasaanya tajam dan nggak tegaan.
Ada semacam prinsip sederhana agar masyarakat tertata yaitu memperbanyak karakter empatik. masyarakat indonesia dulunya adalah masyarakat yang empatik.. banyak kelebihannya tapi ada kekurangannya yaitu mudah diperalat oleh tirani (Orba).
Hanya saja ketika kita sudah lepas dari Orba, ternyata tantangan baru menunggu yaitu ulama/ustad/aktivis islam yang dari Timteng yang By default mereka punya karakter narcistik. celakanya adalah orang narisi ini diberi panggung dan kekuasaan oleh SBY. Ane menyalahkan SBY wajar karena memang suatu masyarakat jika terlalu banyak beternak sifat narsis akan sangat mudah terpecah belah..
secara umum, indonesia nggak punya sejarah narsis kecuali beberapa kelompok saja.. sejak gelombang arabisasi melanda Indonesia , barulah sifat ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat terutama agama islam.
kalo dilihat dari ciri2 narsisme, banyak banget ustadz, ulama dan aktivis islam didikan timteng yang punya sifat seperti ini dan akirnya disebarkan ke orang indonesia yang pada dasarnya mereka empatik, toleran, perasaanya tajam dan nggak tegaan.
Quote:
Quote:
Original Posted By gabener.edan►Sepanjang ane tau...tsamara di kalangan yg katanya buzzers jkw...aman2 aja dari kritikan.
Deni, eko, husin dkk kalem aja.
Ini mah strategi kadrun aja agar neng tsamara join mereka
Deni, eko, husin dkk kalem aja.
Ini mah strategi kadrun aja agar neng tsamara join mereka
Quote:
Quote:
Diubah oleh nasibungkus2020 24-04-2022 04:19
apawaal dan 14 lainnya memberi reputasi
7
4.1K
118
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan