Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

inal74Avatar border
TS
inal74
Mengenal Christian Zionism

Dahulu, banyak pihak yang menyangka bahwa keputusan George W. Bush untuk menginvasi Irak bukanlah perang antar agama. Tetapi apa pun dalihnya, perang pasti selalu berakhir dengan hancurnya segala bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah kehidupan beragama. Irak pun mengalaminya. Apalagi setelah diketahui bahwa Israel pun terlibat dalam Perang AS-Irak tahun 2003, maka semakin kuatlah sangkaan tersebut. “Ternyata Yahudi, Yahudi Zionis Kau, Amerika hanyalah nama samaran. Pantas masjid pun dibom. Zionis bedebah”. Ini adalah makian spontan yang keluar dari mulut-mulut ibu rumah tangga di Irak yang berkumpul bersama warga lainnya, ketika mengetahui bahwa onggokkan tank di hadapan mereka adalah buatan Israel dan sempat melubangi tiang utama Masjid Al Huda di Irak. “Yang jelas, ada dua negara kapitalis yaitu AS dan Inggris yang menyerang ke sebuah negara yang penyerangannya dibantu Israel. Negara itu adalah Irak. Kenapa? Karena kebencian mereka terhadap agama Islam dan umatnya” . Pernyataan ini merupakan potongan orasi Nadji Mahdi Salih Al Hadithi, Duta Besar Irak untuk Indonesia masa pemerintahan Saddam Hussein, dalam acara Tablig Solidaritas Untuk Muslim Irak di Masjid Pusdai Jabar pada tanggal 6 April 2003, atas undangan FUUI (Forum Ulama Umat Indonesia).

Pesan yang terkandung dalam dua fakta di atas memang cukup relevan dengan kenyataan yang ada. Karena pada bulan Maret 2003, tatkala AS dan sekutu sedang gencar-gencarnya menghujani Irak dengan rudal-rudalnya, di tempat peristirahatan Camp David, Bush melakukan kebaktian dengan memanggil Tim Do’a Kepresidenan AS yang terdiri dari Pendeta Pat Robertson, Dr. Jerry Falwell, Pendeta Bob Jones Jr., Pastor Deacon Fred, Harry Hardwick, dan Juru Bicara Kepresidenan Ari Fleischer. Dalam kebaktian ini Bush berkata: “As you know, our righteous Crusade against Islamia has now entered its third day, and so this morning, as nearly a dozen innocent American soldiers march toward their senseless and untimely afternoon deaths, let us take a moment to raise up our passion fruit mimosas in a jubilant toast to Jesus”!Kemudian pada akhir acara kebaktian tersebut Bush berujar: “Sebagai penutup, Saya ingatkan kepada Tim Do’a Kepresidenan bahwa betapa pentingnya kita berpatokan pada ayat suci, biarkan saja jika ada kecurigaan bahwa perang ini merupakan aksi ambil untung tanpa rasa malu dan mempertaruhkan keamanan nasional”. Melihat dari fakta-fakta dan isi dari kebaktian Bush di atas, jelaslah bahwa George W. Bush adalah seorang nasrani pembela zionisme alias Zionisme Kristen. Apa itu Zionisme Kristen?

Secara sederhana, Christian Zionism(Zionisme Kristen) didefinisikan sebagai umat nasrani yang mendukung zionisme. Para zionis kristen menganggap diri mereka sebagai pelindung dan pembela bagi bangsaYahudi dan khususnya negara Israel. Saat ini di Amerika Serikat terdapat 250 organisasi zionis kristen. Di tambah lagi, para politisi Inggris seperti Lord Shaftesbury, Palmerston, Lloyd George, Balfour, T.E. Lawrence dan Jendral Allenby juga adalah para zionis kristen. Di abad ke-20, banyak politisi Amerika yang merupakan zionis kristen, termasuk Ronald Reagen dan Jimmie Carter .

Teologi zionisme kristen terbagi ke dalam tiga bagian:

1. Biblical Literalism, yaitu cara pemahaman kata-kata dalam tiap-tiap ayat Injil secara harfiah dan tanpa syarat.

2. Covenant Chosenness. Karena biblical literalism-nya, zionis kristen percaya bahwa bangsa Yahudi merupakan kaum pilihan Tuhan dan memiliki suatu hubungan unik dengan Tuhan. Janji tanah kepada Abraham tetap benar hingga kini bagi para keturunan Isaac, Jacob dan Joseph. Dalam Genesis 15:18 Tuhan menyatakan luas dari tanah tersebut: “On that day the LORD made a covenant with Abram and said, “To your descendants I give this land, from the river of Egypt to the great river, the Euphrates”.

3. Restorationism. Teologi zionisme kristen didasarkan pada suatu keyakinan terhadap Restorationism, yaitu janji tanah yang diberikan kepada Abraham, Isaac, Jacob dan Joseph adalah tanpa syarat dan abadi. Untuk itu, para zionis kristen mendukung Yahudi untuk kembali ke Palestina dan menguasai apa yang menurut mereka sebagai warisan abadi mereka .

Teologi kristen-zionis di atas lantas membentuk landasan ideologi dan pandangan politik mereka. Terdapat tiga aspek ideologis zionisme kristen yang mempengaruhi pencarian keadilan di Timur Tengah, yaitu:

1. Sikap terhadap bangsa Arab dan Palestina.Para zionis kristen, karena pecinta Israel, adalah tanpa kecuali juga membenci bangsa Arab dan Palestina. Kehancuran Uni Soviet, bangkitnya Islam militan, kemenangan sekutu di Perang Teluk I, dan permulaan dari milenium ketiga, telah membuat kaum Fundamentalis semakin memiliki spekulasi-spekulasi imajinatif, sementara berbagai stereotip buatan kaum Orientalis masih tetap berperan dalam memunculkan prasangka anti-Arab yang sama.

2. Pandangan masa depan menurut wahyu.Perang Enam Hari pada tahun 1967, merupakan titik penting bagi kepentingan kristen evangelis terhadap Israel dan zionisme. Sebagai contoh, mendiang Jerry Falwell (semasa hidupnya adalah seorang pendeta terkenal di AS) tidak memulai membicarakan Israel masa kini sampai setelah kemenangan militer Israel tahun 1967. Falwell benar-benar berubah. Dia terjun ke dunia politik dan menjadi seorang pendukung setia negara zionis. kemenangan hebat Israel menciptakan suatu pengaruh yang begitu besar, tidak hanya terhadap Falwell tetapi terhadap mayoritas rakyat Negeri Paman Sam. Ingat bahwa pada tahun 1967, AS kalah dalam Perang Vietnam. Banyak orang Amerika yang merasakan kekalahan, ketidakberdayaan dan keputusasaan. Banyak orang Amerika, termasuk Falwell, menjadi memuja Israel, yang mereka pandang kuat secara militer dan tidak terkalahkan. Mereka memberikan persetujuan tanpa henti terhadap pengambilalihan Arab oleh Israel, karena mereka merasa penaklukan ini sebagai kekuatan dan kebajikan.

3. Kebencian terhadap pembicaraan damai.Bagaimanapun juga, kebenaran Tuhan adalah yang berkuasa dan telah ditulis bahwa tanah yang Dia janjikan kepada rakyat-NYA tidak untuk dibagi dua. Akan menjadi kesalahan yang lebih jauh lagi bagi bangsa-bangsa jika mengakui sebuah negara Palestina di wilayah Eretz Israel. Sehingga tidak mengherankan Persetujuan Damai Oslo dikritik dengan tajam oleh kelompok-kelompok zionis kristen yang melihatnya sebagai ancaman terhadap perwujudan Eretz Israel.

Oleh sebab itu, selama zionisme-kristen berkuasa, selain faktor ekonomi, politik, militer, dan sepak terjang AS di Timur Tengah, tampaknya pandangan religius zionisme-kristen didasari pula oleh tiga pandangan politik ideologis sebagai berikut:

1. Mendirikan negara Israel di tanah Palestina secara utuh adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

2. Eretz Israeladalah negaranya bangsa Yahudi. Menurut ajaran zionis kristen, Tuhan telah memberikan janji kepada Abraham (Nabi Ibrahim A.S), keturunan Isaac (Nabi Ishak A.S), Jacob (Nabi Yakub A.S) dan Joseph (Nabi Yusuf A.S), yaitu bangsa Yahudi berupa pemberian tanah yang luasnya mulai dari sungai Mesir (Nil) sampai sungai Efrat. Jika ditarik garis lurus dari empat titik yang berasal dari hulu dan hilir dua sungai tersebut, maka luas Israel meliputi Irak, Suriah, Libanon, Jordania, Palestina, dan Mesir.

3. Kebencian AS, khususnya umat zionis kristen, terhadap bangsa Arab dan Palestina yang beragama Islam tetap dan terus tumbuh karena mereka merupakan penghalang pandangan masa depan menurut wahyu Tuhannya umat zionis kristen.



Lalu bagaimana sikap bangsa Yahudi sendiri terhadap umat zionis kristen? Bangsa Yahudi dengan zionismenya ternyata tidak akan pernah mungkin menempatkan bangsa atau umat mana pun, apalagi yang tidak memiliki keturunan darah Yahudi, sebagai mitra sejajarnya. Ini juga berlaku bagi umat zionis kristen. Pemikiran seperti itu lahir karena zionisme memiliki paham:

1. Kaum Yahudi adalah “Umat Pilihan Tuhan”, memiliki derajat dan keunggulan di atas bangsa-bangsa mana pun. Bangsa-bangsa non-Yahudi tergolong sebagai “goyim”, yang artinya “subhuman”, “kaum budak”, dan karenanya bangsa non-Yahudi “tidak boleh dan tidak dapat diperlakukan sebagai manusia”.

2. Berdasarkan prinsip rasis tersebut, kaum Yahudi menghalalkan segala cara terhadap kaum “goyim”, termasuk cara-cara terorisme sebagai modus operandi utama untuk membangun negara Israel.

3. Negara Israel, sejak dicita-citakan sampai dengan berdirinya sebagai suatu negara,  didirikan di atas pondasi “terorisme oleh negara” sampai dengan sekarang .

Banyak fakta yang menggambarkan perlakuan rasis Yahudi terhadap bangsa lain. Salah satunya adalah adalah sikap zalim Israel kepada Amerika Serikat yang ditutupi rapat-rapat oleh setiap presiden Amerika Serikat hingga sekarang. Peristiwa ini merupakan fakta terburuk dalam perjalanan sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat. Fakta tersebut adalah serangan Israel terhadap USS Liberty.

Hari memalukan sekaligus memilukan tersebut bertanggal 8 Juni 1967. Kala itu, USS Liberty sedang berlayar ke arah timur di kawasan Laut Tengah (Mediterania), lalu menelusuri garis pantai ke arah barat, sekitar 25 Km dekat Semenanjung Sinai. Angin sepoi-sepoi bertiup sepanjang hari, sehingga membuat bendera Amerika Serikat terlihat jelas berkibar. Sebagai kapal penghimpun data intelejen, USS Liberty tidak dilengkapi dengan peralatan berat tempur. Kapal ini hanya bersenjatakan beberapa senjata mesin ringan sebagai pertahanan dirinya. Pada jam 6 pagi, awak USS Liberty mendeteksi adanya sebuah pesawat yang terbang perlahan mengitari kapal dan kemudian pergi. Pesawat terbang itu ternyata Noratlas, milik Israel. Selang satu jam, Noratlas kembali terbang mendekati Liberty. Kali ini, Noratlas melayang tidak lebih dari 70 meter di atas Liberty dan jelas sekali terlihat berlambangkan Bintang Daud (bendera Israel). Para awak Liberty dan pilot Noratlas saling melambaikan tangan. Noratlas terbang bolak-balik mendekati USS Liberty setiap beberapa menit hingga jam 1 siang. Lalu pada jam 2 siang, petaka itu pun terjadi.

Tiga buah jet tempur Mirage langsung menembakkan roket ke arah USS Liberty. Roket-roket itu menghancurkan senapan-senapan dan antena kapal. Selain roket, 3 buah Mirage tersebut dilengkapi dengan Mystere(alat untuk menjatuhkan bom Napalm) dan berulangkali memberondong Liberty. Setelah diserang selama 20 menit, USS Liberty menderita 821 lubang di seluruh tubuh dan deknya. Seratus lubang di antaranya berukuran roket. Begitu mirage-mirage itu pergi, penembakan tidak lantas berhenti. Tiga buah kapal torpedo mengambil alih penyerangan dengan melontarkan 5 buah torpedo. Salah satu torpedo itu berhasil merobek lambung kapal seluas hampir 15 meter dan menewaskan 25 awak kapal. Menjelang sore hari, peluru terakhir ditembakkan sehingga USS Liberty benar-benar rusak berat: tak bermesin, tanpa kekuatan, dan tiada kendali. Meskipun kapal telah rusak berat, McConagle, sang kapten USS Liberty, ternyata mampu menyelamatkan diri meski terluka parah di pahanya dengan bersembunyi di anjungan. Total waktu penyerangan itu adalah 75 menit.
USS Liberty rusak berat

Lantas, bagaimana reaksi Washington terhadap Tel Aviv? Pemerintahan di Washington sama sekali tidak mengeluarkan perintah kepada kapal induk lainnya atau pesawat manapun untuk menyelamatkan USS Liberty. Padahal, posisi USS Saratoga (salah satu kapal induk tempur Amerika yang mengangkut skuadron jet tempur di atas deknya) hanya berjarak 30 menit dari USS Liberty. Justru setelah seharian penuh terombang-ambing di lautan lepas, barulah dua kapal perusak Amerika Serikat datang menghampiri USS Liberty untuk membantu dan melakukan perbaikan. Sekitar satu jam setelah kabar perihal insiden Liberty terdengar, pemerintah Israel segera menghubungi atase Laut Amerika Serikat di Tel Aviv dan berdalih bahwa pasukannya “salah serang” karena “menyangka USS Liberty sebagai sebuah kapal milik Mesir”. Lyndon B. Johnson, presiden Amerika Serikat kala itu, menerima begitu saja permintaan maaf lisan tersebut.

Sementara itu di Capitol Hill, salah satu organisasi lobi zionis-israel bernama AIPAC (America-Israel Public Affair Committee) bergerak cepat melobi para anggota kongres untuk “mengamankan” insiden Liberty itu, supaya rakyat Amerika tidak mengetahui peristiwa ini. Hasilnya, Presiden Lyndon B. Johnson bersedia memimpin langsung upaya untuk “merahasiakan” insiden Liberty, sehingga setelah 16 tahun Lyndon B. Johnson lengser dari kepresidenan, rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui peristiwa mengenaskan ini. Selanjutnya, Smith Hempstone, koresponden Washington Star, menginfomasikan dari Tel Aviv: “Dalam sepekan setelah Israel menyerang Liberty, tak satupun orang Israel yang sedih mengungkapkan penyesalan atas kematian orang-orang Amerika ini”.

Presentasi Dr. Stephen Sizer

Oleh sebab itu, wajar saja jika banyak kritikan dialamatkan kepada umat zionis kristen ini. Salah satunya bahkan datang dari seorang pendeta dari Christ Church, Virginia Water, yang juga seorang dosen di School of Theology, Westminster College Oxford, bernama Dr. Stephen Sizer. Sang pendeta menyatakan bahwa intinya, Christian Zionismgagal untuk memahami secara mendalam tentang masalah-masalah antara Palestina dengan Israel. Hal ini mendistorsi Bibel dan mengecilkan pesan universal penting Nasrani, yaitu mengasihi semua umat manusia atas nama Tuhan. Ini adalah kondisi yang diyakini banyak orang bahwa pemerintah Israel ingin enaknya sendiri, dengan sinisnya menyambut baik Christian Zionists selama mereka tunduk dan mendukung kebijakan pemerintah Israel. Mengapa Kasih Tuhan untuk seluruh bangsa di dunia menjadi pilih kasih terhadap Israel dan Filistin (Palestina)? Akankah umat zionis kristen lainnya menyadari kenyataan ini? Entahlah. Hanya Tuhan yang tahu.



Stephen Sizer, Christian Zionism and its impact on justice, Al-Aqsa Journal, 2000.

Paul Findley, MEREKA BERANI BICARA: Menggugat Dominasi Lobi Yahudi, Penerjemah: Hamid Basyaib, Penerbit Mizan, Bandung, 1990.

Achmad Setiyaji, "Zionis Israel di Belakang Invasi Amerika", Pikiran Rakyat, 7 April 2003.
Diubah oleh inal74 20-04-2022 04:04
fan.kui
fan.kui memberi reputasi
1
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan