Tokyo , 1 April 2022. Telah dikonfirmasi oleh Nobuo Kishi, Mentri Pertahanan Jepang, bahwa Sejak hari ini, tepatnya tanggal 1 April 2022, Jepang sudah melatih lebih kurang 100 juta orang untuk Menjadi Ninja. Hal ini disebabkan oleh isu perang Dunia ke 3 yang semakin menyeruak ketika Russia menyerang Ukraina. "Kami mau bersiap untuk situasi apapun, Kami butuh Ninja untuk melumpuhkan ancaman-ancaman dari Luar yang akan menyerang Jepang", ujar juru bicara kementrian pertahanan Jepang.



Sebagai Ninja, latihan yang tekun dan disiplin sudah dilakukan sejak mereka masih berusia balita, Mereka diambil dari orang tua mereka sejak mereka sudah bisa berjalan. Penting bagi Ninja untuk mengetahui wadah mereka dalam kehidupan ini. Jalan hidup mereka sebagai senjata sekaligus tameng bagi Negara Jepang, adalah jalan hidup terhormat yang dapat diraih dari seorang Ninja.


"Ada teknik spesial yang Ninja miliki untuk bergerak dengan cepat dan tak terlihat oleh musuh, mereka berlari dengan merentangkan tangan kebelakang dan mencondongkan tubuh kedepan, dengan teknik ini, mereka mampu berlari dengan sangat cepat, sehingga musuh tak mampu mendeteksi keberadaan mereka", jelas Nobuo Kishi dalam salah satu konferesi pers.



Ketika moral dipertanyakan dalam melatih Ninja, Nobuo Kishi membuka suara "Bagi kami lebih manusiawi melatih seorang Ninja, ketimbang membuat senjata Nuklir yang dapat memusnahkan banyak nyawa", sindiran telak pada Amerika yang kerap kali mengkritisi pasukan Ninja milik Jepang. Saat ini Jepang masih memegang teguh tiga prinsipnya, yaitu dengan tidak memproduksi, memiliki, dan mengizinkan senjata nuklir di wilayahnya.

Tapi yang perlu diketahui, ada sebuah info rahasia yang bocor, bahwa salah satu Ninja dari sebuah desa tersembunyi di Jepang, memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan sebuah Negara. Sebuah dokument dengan kode 9 bocor di internet. "Hal ini mengkhawatirkan, menurut Dokument dengan kode 9, Ninja ini memiliki kekuatan makhluk ghaib dari dalam dirinya, yang mampu menghancurkan sebuah negara, selama Jepang tidak mau berbagi tentang informasi ini, Amerika akan selalu waspada terhadap gerak-gerik Jepang", jelas Menteri Pertahanan Amerika, Lloyd Austin. "Satu-satunya yang kami ketahui tentang Ninja berkode 9 ini adalah inisialnya saja, yaitu N.U, Kami perlu informasi lebih", tambahnya.

Terlepas dari segala isu di internet, Jepang tetap tegas melatih para Ninja untuk membela negara mereka. Dan Nobuo Kishi menghimbau buat para Otaku dan Wibu diluar sana "Jika kalian tertarik menjadi Ninja, kalian tidak bisa, sudah telat, pelatihan Ninja dimulai sejak balita, Ini bukan anime, ini dunia nyata, jadi stop spamming meminta pelatihan ninja di twitter Resmi Mentri pertahanan kami".