gambar: INSIDER



Seluruh dunia sedang dihebohkan dengan pertikaian yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dan dikhawatirkan bisa menimbulkan Perang Dunia ke-3.


gambar: news ncr

Pertempuran yang telah berlangsung lebih dari dua minggu lamanya tersebut masih belum juga menemui titik terang. Pertemuan perundingan antar kedua negara pun telah dilakukan, namun tampaknya tidak menghasilkan kemajuan.


gambar: People

Beberapa negara telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia, di antaranya pembekuan aset, penolakan akses, pelarangan perdagangan, dan pemutusan jaringan SWIFT. Dan yang terkini, McDonald’s, Starbucks, Pepsi, dan Coca Cola menghentikan aktivitas dan seluruh pemasaran di Rusia.




gambar: teenVOGUE

Masyarakat dari berbagai negara turut menyuarakan kepeduliannya, menuntut Rusia untuk segera menghentikan invasinya ke Ukraina demi menyudahi peperangan agar tidak menambah lebih banyak lagi korban jiwa. Seorang seniman dari Inggris berikut ini salah satunya.

Dominic Murphy berupaya membantu para pengungsi Ukraina dengan menjual hasil karyanya. Lukisan orisinilnya berhasil dijual di pasar lokal seharga 150 Pound Sterling (atau setara 2,8 juta Rupiah). Setelahnya ia bahkan menerima penawaran mencapai 3.000 Pound Sterling (atau setara 56 juta Rupiah).

Cetakan dari lukisan orisinilnya tersebut saat ini dihargai 40 Pound Sterling (atau setara 750 ribu Rupiah) dan ia mengaku berhasil menjual 8 cetak per harinya.



Kenapa karyanya tersebut begitu diminati banyak orang dan bisa laris manis di pasaran?




gambar: NEW YORK POST

Murphy menuangkan idenya dengan melukis wajah Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi bukan menggunakan cat yang biasanya digunakan oleh para seniman di atas kanvas, melainkan ia memakai kotoran anjing peliharaannya, Sibyl, sebagai bahan cat.


gambar: INSIDER

Walaupun prosesnya terbilang menjijikkan dan tentunya aromanya pun tidak sedap, tapi siapa sangka, Murphy berhasil meraih penjualan yang nominalnya tidak sedikit.




gambar: INSIDER

Di lamannya, Murphy menyatakan akan mendonasikan hasil penjualannya minimum sebesar 20 Pound Sterling (atau setara 375 ribu Rupiah) per cetak kepada UNICEF guna membantu para pengungsi Ukraina.



Sumber:
INSIDER
NEW YORK POST
LIPUTAN6
KOMPAS.COM
CNBC