Sisi Gelap Jasa Kurir Ekspedisi yang Jarang Kita Sadari (Benci Tapi Rindu)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sisi Gelap Jasa Kurir Ekspedisi yang Jarang Kita Sadari (Benci Tapi Rindu)

iskrim

07-02-2022 01:19

Sisi Gelap Jasa Kurir Ekspedisi yang Jarang Kita Sadari (Benci Tapi Rindu)

[ HT# 941 ]

Ibarat sayur tanpa garam, bisnis online yang kian diakui keberadaannya sebagai pasar modern bagi market dan pelanggan membuat jasa ekspedisi pengiriman seolah ketiban durian runtuh, usaha mereka pun kian tumbuh dan kian banyak persaingan.

Ekspedisi bertanggung jawab menangani barang pelanggan sampai tujuan sesuai alamat dengan pilihan jenis pengirimannya; mau pengiriman versi reguler, secepat kilat, dan sampai pengiriman dihari libur pun tetap ada ini demi kepuasan pelanggan dan memenangkan bisnis ekspedisi.

Kerja para ekspedisi mulai dari hulu sampai hilir sang kurir akan semakin overload ketika ada momen tertentu seperti harbolnas dan hari besar tiba. Semua sibuk memilah, mendistribusikan sesuai wilayah, mengepak hingga sering kerja lembur agar kiriman tepat waktu diterima pelanggan.

Namanya juga manusia ada saja paket salah masuk kategori wilayah, tercecer, dan sebagainya. Tugas mereka memang cukup berat karena dibutuhkan kosentrasi tinggi dan tenaga harus selalu prima. Kalau sampai drop kerja jadi tidak maksimal dan mendapat nilai jelek dimata pelanggan. Pelanggan tahunya barang sampai tujuan tanpa kendala, itulah gunanya ada jasa ini.

Kita sebagai pelanggan tentu sangat terbantu kehadiran mereka, barang bisa diterima meski jarak yang sangat jauh. Kita memang patut berterimakasih atas usaha dan keprofesionalan kerja mereka. Tapi sekali lagi, mereka juga manusia, bisa jadi ada 1 - 2 orang yang mungkin sedang 'lelah' dan kerjanya tidak sesuai standar kerja perusahaan akibatnya ada masalah saat pengiriman, ujung-ujungnya pelanggan dirugikan.

Beberapa kasus seperti segelan paket jadi rusak, paket diterima pelanggan rusak, barang hilang dalam pengiriman, tidak tepat waktu, isi paket di buka, kurir tidak ramah adalah hal yang pernah terjadi dan pernah dialami pelanggan.

Kerja mereka memang harus sesuai target, dalam 1 wilayah kerjanya seorang kurir harus bisa menyelesaikan semua pengiriman sampai ditangan pelanggan, banyak resiko yang mereka hadapi mulai saat pengepakan, resiko pengiriman di jalan, pengantaran paket tidak ada asisten yang menjaganya (barang hilang), tercecer jatuh di jalan, kesulitan menyerahkan paket ke rumah pelanggan karena mungkin ada hewan buasnya atau belnya rusak, rumah pelanggan sedang kosong, salah alamat sampai dimarahi pelanggan yang tidak mengenal apa itu fitur COD.

Ya, sisi gelap usaha ekspedisi ini memang lebih kemanusiawian selain pekerjaan mereka menguras tenaga mereka juga harus selalu ramah, teliti, cekatan, jujur dan bertanggung jawab meski setiap harinya para kurir harus bermacetan, kehujanan, kepanasan atau kendaraan mogok saat pengiriman. Pantang pulang sebelum barang di terima. Mereka adalah 'pahlawan amanah' tanpa tanda jasa. Tetap sehat dan semangat terus para pekerja dan kurirnya!