Pernahkah gan sis berpikir dan membayangkan, sebenarnya gimana sih kalo pria mencabuli pria? Pernah dengar sodomi? Ya itulah konsep dari pria mencabuli pria. Soalnya mau lewat mana lagi kalo gak lewat lubang dubur. Mau bikin lubang baru? Wkwk ya gak bisa lah.

Bukan hal aneh sih kalo dipikirkan tentang sodomi ini. Yang aneh adalah kok bisa seorang pria dicabuli oleh pria. Masak gak bisa melawan gitu. Apa ada unsur-unsur ancaman? Oh pasti ada trik nya supaya dengan mudah mencabuli pria. Soalnya kalo dipikir-pikir, pria ketika mau dicabuli oleh pria lain pasti melawan. Minimal baku hantam dulu, baru salah satu ada yang K.O itu yang bosa terjadi pencabulan. Itupun kalo kondisi si korban antara tidak sadar atau diikat baru bisa dicabuli oleh pria lain.



Tapi kebanyakan adalah melalui trik. Masih ingat kasusnya nya reynhard sinaga? Seorang mahasiswa indonesia yang melakukan 159 pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria di manchester, inggris. Itu dia bisa merudapaksa 159 pria di inggris pakai trik gan. Yaitu meminumkan obat tidur ke para korbannya. Gila aja kalo pria di inggris tiba-tiba di tangkap langsung digrepe, yang ada bonyok dulu. Mereka kan perawakannya tinggi besar haha.

Gak jauh berbeda dengan si E, pelaku pencabulan 12 bocah laki-laki di tarakan ini. Baru-baru terjadi kasus pencabulan oleh seorang pria terhadap 12 bocah laki-laki. Triknya lebih gampang karena korbannya bocah labil. Jadi pelaku menjerat para korban dengan akun palsu menggunakan foto perempuan di media sosial. Para korban anak lelaki itu rata-rata berusia 15 sampai 16 tahun dan masih berpendidikan SMP.

Terus tersangka minta foto korban yang memperlihatkan alat vitalnya. Kemudian mengajak korban melakukan pertemuan. Eh pas ketemu kena jebakan batman. Pelaku ngancam untuk menyebarkan foto korban bila tidak mengikuti kehendaknya. Disitulah skak mat para korbannya. Dan pelaku bisa leluasa mencabuli bocah-bocah labil itu.



Bocah-bocah itu juga sih. Termakan fatamorgana sosial media. Jadi pelajaran buat kita semua kan kalo udah kejadian gini. Terlepas dari kasus itu, gila nya lagi adalah pelaku diidentifikasi positif HIV/AIDS gaes. Gila kalo beneran positif. Kalo ke perempuan atau sebaliknya, maksudnya jenis kelaminnya berbeda giti kan jelas menularkan ya. Tapi kalau kayak ke laki-laki yang notabenenya lewat dubur apa ya juga tertular ya?

Ane berharap sih semoga para korbannya mendapatkan keadilan aja. Dan pelaku kalo bisa di hukum yang setimpal. Kayak di negara mana itu pelaku pemerkosaan dan pencabulan hukumannya potong baik. Bisa tuh ditetapkan di indonesia yang lagi marak banget pemerkosaan dan pencabulan. Karena negara kita udah darurat banget gaes. Korbannya bukan hanya perempuan tapi laki-laki juga.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media aja ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & [URL=https://S E N S O RELqcm3J9hV]Tweet[/URL] dan Googling
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022