Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kritik Pidato Jokowi Soal Perubahan Iklim, Greenpeace: Pemerintah Tak Serius


Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. REUTERS/Yves Herman/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia menyayangkan isi pidato Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26 di Glasgow, Senin, 1 November. Mereka menilai pidato itu tidak memperlihatkan komitmen serius dan ambisius yang merupakan inisiatif pemerintah sendiri.

Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, mengatakan sebagai bagian dari 20 ekonomi terbesar di dunia, dan 10 negara pengemisi terbesar, seharusnya Indonesia memimpin dengan komitmen ambisius dan aksi nyata untuk dekarbonisasi ekonomi.

"Yaitu dengan berkomitmen untuk mencapai karbon netral pada 2050, menghentikan dominasi batubara pada sektor energi, dan tidak menggantungkan diri pada perdagangan karbon yang merupakan solusi palsu terhadap krisis iklim,” ucap Leonard dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 November 2021.

Sebagai anggota G20 dan bahkan memegang presidensi G20 di 2022, Leonard mengatakan Indonesia seharusnya bisa menjadi contoh bagi banyak negara berkembang. Hal ini bisa dilakukan dengan memutus ketergantungan terhadap energi kotor, mewujudkan nol deforestasi, serta tidak bergantung pada dukungan internasional.

Greenpeace juga membantah sejumlah ucapan Jokowi dalam pidatonya di COP26. Seperti terkait klaim laju deforestasi turun signifikan terendah dalam 20 tahun terakhir. Padahal, menurut Greenpeace, Deforestasi di Indonesia justru meningkat dari yang sebelumnya 2,45 juta ha/tahun (2003-2011) menjadi 4,8 juta ha/tahun (2011-2019).

Tren penurunan deforestasi dalam rentang 2019-2021, kata dia, tidak lepas dari situasi sosial politik dan pandemi yang terjadi di Indonesia sehingga aktivitas pembukaan lahan terhambat.

"Faktanya dari tahun 2002-2019, saat ini terdapat deforestasi hampir 1,69 juta hektar dari konsesi HTI dan 2,77 juta hektar kebun sawit. Selama hutan alam tersisa masih dibiarkan di dalam konsesi, deforestasi di masa depan akan tetap tinggi," kata Leonard soal pidato Jokowi perihal perubahan iklim di COP26 Glasgow.
https://nasional.tempo.co/read/15239...s/full&view=ok

Pidato lengkapnya https://nasional.tempo.co/read/15237...w/full&view=ok

Deforesisasi lekat sama kebun sawit dari Sumatra sampai Papua...
gabener.edan
muhamad.hanif.2
indoheadlines
indoheadlines dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan