- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seberapa Penting Ngasih Punjungan dalam Hajatan Pernikahan?


TS
qoni77
Seberapa Penting Ngasih Punjungan dalam Hajatan Pernikahan?

Kalau di kampung Ane adalah kebiasan memberikan makanan bernama Punjungan. Punjung ini niatnya buat ngundang tamu, tapi pakai makanan Gansist. Jadinya pas acara nikahan ada tamunya. Muehehehe

Seiring dengan virus covid-19 yang mulai mereda dan pandemi yang kian berlalu, maka tentu saja kegiatan masyarakat mulai dilakukan kembali. Berbagai aktivitas masayarakat bahkan mulai digalakkan secara besar-besaran, hmm. Di mana masih tetap menggunakan protokol kesehatan dan insya Allah aman. Seperti sekolah-sekolah yang mulai masuk dan orang-orang hajatan yang mulai menjamur dimana-mana.
Dua tahun berlalu sejak akhir 2019 yang lalu, orang hajatan bahkan nyaris tidak ada ya Gansist. Hingga tidak ada pula orang yang biasanya memberi makanan untuk mengundang tamu, selain daripada undangan yang berupa kertas. Hmmm ... terasa seperti mati lampu ya Sayang!


Well, karena di kampung Ane ternyata hal tersebut merupakan hal yang lumrah, di mana yang namanya adalah punjungan atau mengundang dengan memberikan makanan kepada para calon tamu. Hingga yang diharapkan kehadirannya untuk memberi doa dan restu kepada kedua mempelai pengantin dan nantinya pada saat walimatul urus atau perayaan pesta pernikahan yang juga diharapkan mau memberikan sokongan berupa uang juga, hahhaha.
Sebenarnya Gansist seberapa penting sih memberikan punjungan atau mengundang tamu dengan makanan untuk acara pernikahan?
Karena punjungan ini sifatnya adalah berupa benda, alias makanan yang bisa dimakan dan tentu orang yang makannya merasa harus mengembalikan biaya pembuatan makanan tersebut. Istilahnya ya daripada kesadaran kalau ini bukan makanan gratis, karena kita harus memberikan berupa dan asri atau amplop tempel kepada mempelai.
Kadang amplop tempel diberikan kepada orang tua mempelai sih.

Hal ini karena pada perkembangannya yang namanya undangan memakai kertas sudah tidak berlaku atau hampir tidak dipergunakan lagi. Alasannya adalah kebanyakan orang-orang enggan untuk hadir dalam pesta atau tamu-tamu undangan untuk datang kepada pesta pernikahan kalau hanya diberikan undangan berupa kertas. Nah loh!

Menilik dari simpelnya menggunakan punjungan atau undangan berupa makanan adalah sebagai berikut :
1. Mengundang dengan makanan dinilai lebih excited, sehingga para tamu mau tidak mau harus datang dalam pesta pernikahan dengan menggunakan tentu saja membawa amplop yang berisi uang.
2. Mengundang dengan makanan atau punjungan terkadang diibaratkan sebagai sedekah makanan. Hal ini karena belum tentu orang yang punya hajat tersebut– kalau tidak ada acara– tidak mungkin memberi makanan hahaha.
3. Mengundang dengan makanan atau punjungan seperti telah meneruskan tradisi yang telah terjadi secara turun-temurun dan secara tidak langsung meniadakan undangan kertas tadi.
Jadi itulah kesimpulan Ane mengenai punjungan atau cara mengundang tamu dengan makanan dalam acara pesta pernikahan atau pesta-pesta yang lainnya. Bagaimana pendapat Gansist tentang hal ini? Oke Selamat Pagi. Selamat beraktivitas and see you next thread!
Tread suka-suka ala @qoni77
Opoini pribadi penulis dan gambar dokpri dan terlampir






ceuhetty dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan