mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Viral! Ibu Cambuk Anak Gegara Gak Paham Matematika, Inner Child yang Bermasalah?

kompasiana.com

Tadi pagi saat ane menyapu rumah, ayah menonton berita di televisi dan kebetulan ada berita yang viral tentang penganiayaan seorang ibu kepada anaknya yang masih berusia 8 tahun di Malang, Jawa Timur.

Ane dengerin sekilas.

Anak tersebut dicambuk dan dianiaya ibunya gara-gara diajari pelajaran matematika, tetapi tidak kunjung paham.


newsmaker.tribunnews.com

Tetangganya yang kebetulan dengar, langsung merekam aksi kekerasan tersebut dan akhirnya viral di media sosial.

Kekerasan pada anak yang dilakukan oleh ibunya sendiri bukan sekali ini terjadi.

Bahkan, kekerasan yang dilakukan ibu kepada anaknya sendiri, tidak jarang dipicu karena hal kecil. Padahal, anak-anak yang sejak kecil menerima kekerasan, baik fisik maupun verbal, tentunya akan tumbuh dengan mental serta psikis yang tidak baik.

Nah, menurut GanSis, kira-kira kenapa banyak orangtua yang saat ini gemar menganiaya anaknya sendiri? Hanya untuk kesalahan sepele yang dibuat anak saja, ada ibu yang sampai tega bentak-bentak, nyubit, atau bahkan memukul dengan keras.

Mengapa bisa begitu?


Menurut hemat ane, bukan anaknya yang bermasalah, tetapi orangtua sendiri yang bisa jadi bermasalah (psikisnya).

Seperti ibu yang mencambuk anaknya hanya sebab tidak kunjung paham pelajaran matematika.


Setiap orang memiliki sosok anak kecil dalam dirinya, atau yang biasa disebut dengan inner child.


medium.com

Inner child merupakan akumulasi perisitiwa atau kejadian yang dialami seseorang semasa kecil. Ada inner child yang positif, ada juga inner child negatif yang kemudian disebut sebagai inner child yang bermasalah.

Inner child yang bermasalah inilah yang berbahaya, jika tidak disembuhkan. Karena dapat memengaruhi karakter maupun kehidupan seseorang ketika ia dewasa.

Inner child yang bermasalah contohnya, saat kecil seseorang sering disakiti orangtuanya, dicubit gara-gara tidak mau makan, dihukum dengan dikunci di kamar mandi, di-bully, dan lain-lain.

Peristiwa menyakitkan yang menyiksa batin anak dan menimbulkan trauma itu tersimpan di gudang alam bawah sadar serta menjelma menjadi inner child.

Saat ia dewasa, inner child-nya akan bangun ketika ia mengalami masalah.

Jadi, mengapa ada ibu yang bisa sangat jahat pada anaknya sendiri? Mengapa ada ibu yang tega menganiaya anaknya hanya karena masalah sepele?

Mengapa ada ibu yang tega mencambuk dan menganiaya anaknya hanya karena tidak lekas memahami pelajaran matematika?

Bisa jadi, ada inner child bermasalah dalam dirinya yang belum dibereskan/disembuhkan.


freeyouhypnotherapy.co.uk

Dengan menyakiti anaknya, ia seperti melampiaskan emosi yang dulu tertahan. Meski sebenarnya, ibu dengan inner child bermasalah tersebut akan sangat menyesal setelah menyakiti anaknya. Ia sadar jika hal tersebut tidak sebaiknya terjadi, tetapi ketika ada kejadian sensitif yang membangunkan inner child-nya, ia tidak mampu mengontrol diri.

Untuk itu, sembuhkan inner child bermasalah. Jika tidak, bisa membahayakan psikologis anak-anak sendiri.

Bagaimana cara menyembuhkannya?

Segera kunjungi profesional (psikolog/hipnoterapis), bisa juga melakukan self healing, atau melakukan penyembuhan sendiri.


Semoga tidak ada lagi kasus kekerasan yang menimpa anak karena orangtuanya sendiri emoticon-Smilie

Sebenarnya, pembahasan tentang inner child, toxic parents, self harm, dan sejenisnya masih sangat panjang. InsyaAllah kita sambung lain kali emoticon-Smilie

See you next thread. Aku cinta anak-anak Indonesia emoticon-I Love Indonesia (S)

Sumber berita: link
Inner Child: link
Opini Pribadi
Diubah oleh mbak.far 09-09-2021 00:25
embunsuci
ujellyjello
tien212700
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
6.5K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan