si.montokkAvatar border
TS
si.montokk
Hunting Tas yang diakui UNESCO di Sekitar Pagelaran PON XX Papua 2021


Tau nggak kalian kalau masyarakat papua selain selalu memanfaatkan sesuatu dari alam, mereka juga memiliki kreativitas tinggi lho. Yuk simak informasinya dibawah ini !

Berhubung PON XX 2021 di adakan di papua, agan dan sis bisa sambil berburu tas tradisional papua yang biasa disebut Noken ya. Noken ini sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO lho gan. Pengakuan ini menambah panjang daftar kebudayaan Indonesia yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan dunia terhadap tas noken ini tentunya merupakan sesuatu yang sangat membanggakan dong, nggak Cuma buat masyarakat papua tapi semua masyarakat indonesia. Karena dengan pengakuan itu menujukkan produk nenek moyang kita diapresiasi oleh dunia.

Spoiler for :


Kalo belum tau noken itu apa, noken itu merupakan tas tradisional papua yang terbuat dari kulit kayu atau serat pohon yang dibentuk dengan sistem anyam atau rajut. Jenis pohon yang dipakai untuk membuat noken, yaitu serat pohon Yonggoli dan pohon Huisa. Kedua pohon tersebut tumbuh liar di hutan Papua.. Bentuk rajutan Noken biasanya berbentuk jaring dan biasanya ya digunakan oleh masyarakat untuk membawa barang dengan mengaitkan tali ikatan Noken tersebut di kepala mereka, sedangkan barang bawaannya diletakan di bagian belakang. Maka dari itu bagi masyarakat Papua, noken mengandung banyak nilai filosofis.

Pemerintah juga sudah konservasi dan juga promosi sehingga bisa tetap lestari
karena kita sebagai ahli waris tentunya bertanggung jawab terhadap Noken. Noken sudah sangat lekat dengan masyarakat Papua. Tas tradisional ini selalu dibawa masyarakat dalam kesehariannya. Jadi agan bisa tuh nonton PON sembari memburu noken.
Yang perlu agan dan sis tau juga kalo noken ini tidak hanya sebatas tas, tapi juga memiliki berbagai makna lho. Karena noken ini dibuat oleh wanita Papua dengan menggunakan bahan-bahan alam. Biasanya noken dipakai untuk membawa hasil-hasil pertanian dan membawa barang dagangan ke pasar. Penggunaan noken pun cukup unik. Di mana tidak memakai tangan tapi kepala. Wah jadi gak sabar pengen memburu noken papua nih.
Noken dibuat secara khusus oleh wanita Papua. Bahkan mama-mama mengajarkan kepada anak-anak perempuan membuat noken hingga bisa membuat sendiri. Kemampuan membuat noken melambangkan tanda kedewasaan seorang wanita. Tidak hanya itu, wanita yang tidak bisa membuat noken tidak boleh menikah hingga benar-benar bisa membuat noken sendiri lho gan. Namun dengan perubahan zaman, adat istiadat seperti itu sudah mulai terkikis dan perlahan mulai hilang. Sangat unik bukan, tentunya iya dong masa nggak.

Untuk Agan dan Sista yang ingin mendapatkan informasi seputar PON XX Papua, Agan dan Sista bisa cek langsung disini:

website
Instagram
youtube
twitter
facebook
0
778
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan